Baca Komik Novel bahasa InDonesia

Imouto Shinyu? Mou Ore no Onna Tomodachi? V1 Chapter 1-5 Bahasa Indonesia

11:45 PM Posted by Rimuru No comments

Chapter 1

 

 

 

 

Liburan musim semi telah berakhir dan semester baru dimulai.

 

Sebagian besar siswa memiliki kegiatan klub setiap hari, sehingga mereka tidak perlu khawatir kehilangan ritme mereka.

 

Tapi Aku berbeda.

 

Bagiku yang tidak mengikuti kegiatan klub dan libur seharian seperti anak SD, jadi itu cukup berat bagiku.

 

Yo, Touma. Kau terlihat masih mengantuk

 

Kau harus tidur yang benar dong

 

Waktu istirahat setelah jam pertama.

 

Saat Aku samar-samar melawan rasa kantuk yang mengikutiku sejak Aku bangun, dua temanku mendekatiku.

 

Nama mereka Sanada Haruki dan Nishikawa Yukito , dan mereka menjadi temanku saat setelah Aku masuk SMA.

 

Haruki ada di klub sepak bola dan Yukito berada di klub bola basket.

 

Mereka memiliki wajah yang tampan dan baik kepada semua orang, jadi mereka memiliki reputasi yang baik di antara para gadis.

 

Karena itu, mereka punya pacar yang baik, dan rasanya mereka seperti seorang riaaju .

 

Aku sangat beruntung untuk memiliki orang-orang seperti mereka yang sangat peduli denganku.

 

Aku tidak memiliki kegiatan klub, jadi Aku tidak punya alasan untuk bangun secara teratur. Sudah lama Aku tidak bangun tepat waktu, jadi Aku sangat mengantuk!

 

Mengapa kau tidak bergabung saja dengan klub?

 

Itu benar.  Mengapa kau tidak mencoba sepak bola atau bola basket saja?

 

Di bola basket bola tidak akan mendengarkanku! Sepak bola harus melatih otot-otot kaki!

 

Sejauh yang kulihat di pelajaran jasmani, tidak terlihat seperti itu tuh~.....

 

Itu bukan alasan untuk menipu, itu adalah kebenaran.

 

Kakiku cukup baik untuk berlari melawan pemain bola, dan Aku memiliki daya tahan yang cukup baik, jadi mereka tampaknya berpikir Aku cukup bagus dalam berolahraga.

 

Selain sebagian permainan bola, Aku sama sekali tidak bisa bermain bola basket dan sepak bola.

 

Aku tidak terlalu berbakat dalam permainan bola yang di mana posisi gerakannya berubah-ubah tergantung pada situasinya.

 

Masih lebih baik untuk bermain permainan bola seperti bola voli dan baseball, di mana mudah untuk memahami apa yang harus dilakukan tergantung pada posisi dan situasi.

 

Kau tidak gabung klub apapun, lalu apa yang kau lakukan selama liburan musim semi

 

Bermain LINE bersama kalian

 

Tidak, tidak, itu tidak akan memakan waktu seharian kan!  Selain itu, kami tidak bisa membalasmu saat kami melakukan aktivitas klub

 

......Kalau begitu kau sedang tidur

 

Kau benar-benar pemalas ya

 

Dari sudut pandang mereka berdua yang menjalani kehidupan yang aktif dengan kegiatan klub mereka, itu pasti mengejutkan mereka.

 

Aku akan bertanya balik.  Apa yang kalian lakukan selama liburan musim semi ini selain aktivitas klub dan bermain dengan kami?

 

「「Belajar dan berkencan」」

 

Baiklah, Aku mengerti

 

Aku menyesal telah bertanya.

 

Jika kau punya waktu, tentu saja kau akan hang out dengan pacarmu jika dia ada, selain hang out dengan diriku.

 

Bukannya Aku tidak suka mereka, hanya saja mereka terlalu sempurna, belajar dengan keras dan saling meningkatkan.

 

Kenapa kau tidak mencari pacar aja?

 

Jangan katakan itu dengan mudah~…...

 

Tidak, Aku telah mendengar banyak tentang gadis-gadis dari pacarku, dan dia bilang kau tidak terlalu buruk.  Mengapa kau tidak berbicara dengan gadis yang kau sukai saja?

 

Gadis yang Aku sukai ya....

 

Ada banyak gadis cantik dengan kepribadian yang baik di kelasku.

 

Namun, tidak ada satu pun yang membuatku sangat tertarik!  Dan sampai saat inipun tidak ada yang membuatku tertarik.

 

Tentu saja, jika Aku punya pacar, banyak hal akan berubah, dan lebih dari segalanya, Aku telah melihat keduanya menjalani hidup mereka saat ini dipenuhi dengan erat, jadi sulit untuk tidak memilikinya.

 

Apakah tidak ada seseorang yang membuatmu sedikit tertarik?  Sebelum kau mengatakan bahwa kau tidak ingin berkencan dengannya, kau harus mengenalnya dengan baik dan mencari tahu lebih banyak tentang dia

 

Oh, itu benar sekali…

 

Jika kau berada di klub, kau setidaknya bisa berharap untuk memiliki hubungan masa depan dengan junior yang bergabung kemarin .....

 

Ugh!

 

Kata-kata yang yang diucapkannya karena memikirkanku dengan serius itu telah menusuk hatiku.

 

Kau mungkin benar, Yukito.  Ada banyak gadis cantik yang direkrut untuk kegiatan klub kemarin, sebelum dan sesudah upacara masuk

 

Nanti pacarmu akan marah padamu

 

Yah, Apa boleh buat kan.  Sudah menjadi sifat alami pria untuk memperhatikan gadis-gadis imut, bahkan jika mereka punya pacar

 

Jika pacarnya mendengarkan itu, dia pasti akan mulai berkelahi, jadi semoga dia tidak ada.

 

Sementara kami membicarakan hal-hal seperti itu, ruang kelas sedikit ramai.

 

Sepertinya ada sesuatu yang terjadi di lorong di luar, tetapi kami begitu asyik mengobrol jadi kami tidak peduli dengan yang lain.

 

Oi, Touma, kau kedatangan tamu!

 

Hah!

 

Aku tidak berpikir Aku akan dipanggil dengan suara keras, jadi Aku mengangkat suaraku dengan cara yang tidak masuk akal.

 

Pria yang memanggilku memberiku tatapan yang tak terlukiskan, dan gadis yang baru saja melihat ke lorong dan berdengung di sekitarnya terkejut dan tersenyum kecil.

 

 (Apa yang terjadi?)

 

Awal semester baru, Aku punya imajinasi buruk, seperti dipanggil oleh guru dengan melakukan sesuatu yang aneh tanpa Aku sadari.

 

Aku pikir tidak terlalu buruk untuk menonjol karena melakukan sesuatu yang baik, tetapi Aku tidak ingin menonjol karena guru marah padaku——.

 

Dengan pemikiran ini, Aku pergi ke lorong——.

 

Halo.  Lama tak bertemu

 

Y-ya, lama tak bertemu

 

Ya

 

Orang yang berdiri di sana adalah teman dari adik perempuanku, yang sudah biasa kulihat beberapa waktu lalu.

 

Aku akan memperkenalkan diri lagi.  Aku berhasil masuk ke sekolah tanpa masalah.  Aku teman baik Saki.  Namaku Rin Mamiya

 

Um, ya.  Aku telah mendengar tentangmu dari adik perempuanku.  Selamat atas penerimaanmu

 

Aku tidak mengharapkan dia untuk datang menemuiku, jadi Aku melanjutkan untuk berbicara dengannya dengan cara yang lamban.

 

Tidak seperti sebelumnya, dia mengenakan seragam SMA kami dan terlihat lebih dewasa.

 

Karena aslinya memang memiliki wajah yang cantik, itu membuatku sulit untuk melihat langsung ke arahnya, tidak hanya dalam keadaan yang sehat, tetapi juga telah meningkatkan auranya.

 

Ya, terima kasih banyak!  Kak…..Ah!

 

Dia mencoba berbicara seperti sebelumnya, tetapi wajahnya memerah dengan cepat, seolah-olah dia menyadari bahwa dia mengatakan sesuatu yang salah saat sedang berbicara.

 

M-maaf,.. Ini bukan tempat yang tepat untuk memanggilmu seperti itu, kan?

 

Tidak, jika itu membuatmu lebih mudah memanggilku, jadi tidak apa-apa.  Jangan khawatir tentang itu

 

Baiklah

 

Dia memanggilku dengan cara yang sama seperti adikku.

 

Tentu saja, itu tidak aneh, dan Aku merasa itu cukup alami.

 

Ini mungkin sedikit memalukan baginya, tapi kurasa tidak perlu memaksanya untuk mengubah cara bicaranya sekarang.

 

Aku setahun lebih tua darimu di SMA ini, jadi jika kamu memiliki pertanyaan atau masalah, jangan ragu untuk mengandalkanku

 

Baik!  Aku mengandalkanmu…..Aku harap kamu dapat membantuku lagi seperti yang kamu lakukan pada "saat itu"

 

…...Aku tidak melakukan sesuatu yang besar untukmu, lho?



.....Jangan pura-pura lupa dong

 

Dia tampak sedikit malu saat mengatakan itu.

 

Sudah lama sejak kami bertemu lagi, tetapi tidak ada yang berubah dari perilakunya.

 

Aku pikir itu benar-benar tidak adil.

 

Ayo, ayo, waktu istirahat sudah habis.  Kamu harus bersiap untuk pelajaran berikutnya supaya tepat waktul

 

Ya!

 

Aku berhasil menenangkan diri dan mengirimnya pergi untuk bersiap-siap untuk kelas berikutnya.

 

........

 

...…Aku pikir bahwa setelah beberapa saat, Aku akan melupakan segalanya dan semuanya akan berakhir tanpa masalah.

 

Rupanya, situasi di antara kami tidak lagi sesederhana itu.




Chapter 2

 

 

 

 

Aku terkejut karena kedatangannya bisa menyebabkan banyak orang terkejut.

 

Tentu saja, Aku berpikir kita akan bertemu di suatu tempat di sekolah suatu hari nanti, tetapi Aku tidak berharap untuk bertemu lagi dengannya secepat ini.

 

Terlebih lagi,  pertemuan kami sangat terbuka sehingga semua teman sekelasku bisa melihat pemandangan ini.

 

Setelah Aku melihatnya pergi untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya, Aku mendapatkan perhatian aneh yang Aku terima sebelum Aku kembali ke tempat dudukku

 

Touma~, apa maksud dari kedatangan gadis itu?

 

Lalu bagaimana kau menjelaskan pembicaraan kita tadi!

 

Setelah Aku kembali ke tempat dudukku, mereka berdua mulai mengajukan pertanyaan.

 

Tidak, ini bukan hubungan seperti yang kalian pikirkan

 

Mengapa kau harus menyembunyikannya sih? Padahal dia sudah datang untuk menemuimu, jadi kau tidak bisa menyembunyikan

 

Ini beneran bukan hubungan yang seperti itu.....

 

Penyebaran rumor di sekolah ini cukup mengerikan, jadi tidak peduli seberapa baik temanmu, kau harus menyangkalnya dengan jelas.

 

......Terutama yang bersangkutan dengan urusan cinta.

 

Dengan penampilannya itu, dia pasti sudah mendapatkan banyak perhatian, dan mungkin banyak yang penasaran dengan kehidupan cintanya.

 

Jika ada rumor yang tidak pernah terjadi menyebar ke teman-temannya setelah dia masuk sekolah ini, dia pasti akan mendapat masalah.

 

Lalu, kanapa dia mau menemuimu?

 

Itu karena dia adalah teman dekat adikku

 

Apakah hanya itu saja alasannya untuk datang menyapamu?

 

Yah, Aku bertemu dengan saat dia berkunjung ke rumahku

 

Kau tidak perlu menyembunyikan apa pun pada temanmu, bahkan jika kau harus menyangkalnya, kau hanya harus mengatakan semuanya dengan jujur.

 

Aku mengerti, jadi dia benar-benar anak yang baik ya?

 

Kau benar. Aku masih tidak mengerti mengapa dia bisa berteman baik dengan adikku

 

Kau tidak akan berbohong kepadaku, jadi Aku akan menganggapmu serius......

 

Mungkin memang begitu?

 

Kau beneran nggak tertarik padanya? Dia sangat cantik lho. Sejujurnya,itulah yang membuatnya jadi terkenal. Dia juga memiliki kepribadian yang baik, bukan?

 

Apa yang diucapkannya memang ada benarnya.

 

Jika Aku berada di posisi mereka, Aku juga pasti akan mengatakan hal seperti itu.

 

Memang benar, dia itu sempurna dan sangat menawan.

 

Aku telah mengetahuinya karena Aku pernah melihatnya saat SMP dulu.

 

Tapi Aku tidak bisa berhubungan dengannya. Aku juga tidak berfikir untuk berhubungan dengannya.

 

Dan alasannya adalah——

 

Karena dia adalah teman adikku. Jadi itu tidak akan pernah terjadi

 

Hanya itu saja yang bisa Aku katakan.

 

Lagipula, menurutku sangat jarang ada seseorang yang memiliki hubungan dengan seorang teman adiknya sendiri yang seumuran.

 

Aku dan adik perempuanku berada di pertengahan masa puber, dari masa SMP sampai SMA.

 

Terkadang ada hal-hal yang ingin kau menyembunyikan, dan terkadang ada hal-hal yang tidak ingin diketahui siapapun. Terlebih jika dia adalah lawan jenis.

 

Meski begitu, kejujurannya itu tidak berubah sama sekali, dia selalu mengajak bicara dan membantu adikku.

 

Tidak ada alasan bagiku untuk memperlakukan teman berharga adikku sendiri dengan perasaan seperti itu.

 

Aku tidak bisa membayangkan betapa terlukanya adikku nanti.

 

Dan yang terpenting, Aku tidak ingin melakukan apa pun yang akan membuatnya bermasalah, karena dia mempercayaiku seperti dia mempercayai adik perempuanku.

 

Jika Aku mengganggu hubungan mereka berdua, mungkin hubungan mereka bisa hancur.

 

Aku tidak ingin menjadi seorang kakak yang bodoh yang memutuskan hubungan mereka yang saling membantu, bahkan di sekolah yang berbeda sekalipun.

 

.......Hanya dengan melihat wajahmu Aku bisa tahu kalau ada beberapa keadaan yang merepotkan

 

Kau benar. Aku tidak akan bertanya lagi padamu

 

Maaf. Aku bersyukur kalian dengan cepat memahaminya

 

Mereka selalu rendah hati, ketika itu menyangkut hal yang penting mereka langsung memahaminya dan peduli padaku.

 

Hanya mereka yang akan selalu jadi teman baikku.

 

Saat Aku selesai berbicara, lonceng berbunyi, menandakan dimulainya jam kedua pelajaran.

 

Para siswa yang berdiri dan berbicara satu sama lain kembali ke tempat duduk mereka masing-masing untuk memulai pelajaran selanjutnya.

 

Baiklah. Aku yang akan menjadi pengajar sejarah sastra untuk kelas 2——

 

Seperti biasa di semester baru, perkenalan pengajar telah dimulai.

 

Rin-chan......

 

Dia adalah teman adikku, dan dia menjadi sedikit lebih dekat denganku.

 

Dan karena dia adalah sahabat dekat adikku, dan dia bukan lagi gadis yang seumuran dengannya.

 

Aku tahu beberapa hal karena Aku dekat dengan mereka.

 

Itu sebabnya Aku tidak bisa tidak memikirkan banyak hal.

 

(Aku harus memberi tahu Saki kalau Rin-chan memangilku.....)

 

Dia telah berbicara kepadaku tentang Rin-chan selama beberapa hari, dan Aku yakin dia pasti ingin mengetahui tentang dia.

 

Jika Aku memberitahunya tentang ini, Aku yakin dia akan merasa lega dan senang bahwa Aku sekarang dapat dengan mudah untuk membantunya.

 

Dan Aku hanya ingin berada di sana untuk membantu teman berharga adikku.

 

Dengan begitu, seharusnya tidak ada yang mengganggu hubungan mereka.




Chapter 3

 

 

 

 

Sepulang sekolah, karena Aku tidak masuk klub apapun Aku langsung bergegas pulang ke rumah.

 

Sebagai siswa kelas dua, kau harus menjadi tokoh sentral dalam kegiatan klub, dan ketika semua orang termasuk teman-temanku sedang bekerja keras, Aku merasa gagal total.

 

Namun, seperti yang Aku katakan dengan mereka berdua, bahkan jika Aku tidak ingin bermain bola, Aku tidak tahu apakah Aku akan bergabung dengan klub atau tidak.

 

Namun, ketika Aku masih di SMP, Aku terluka dalam kegiatan klub dan memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu yang merepotkan.

 

Siswa tahun pertama yang belum berpikir untuk bergabung dengan klub pulang ke rumah dengan cara yang sama, jadi Aku berbaur dengan mereka dan membuatnya terlihat seperti kami berada di grup yang sama. Meskipun itu tidak ada artinya sama sekali.

 

Dan ketika Aku sampai di rumah, Aku langsung mengambil semua cucian-ku.

 

Meskipun kami adalah keluarga, Aku berusaha untuk tidak menyentuh cucian wanita secara langsung.

 

Setelah itu, Aku akan langsung menyiapkan makan malam saat bahan makanan dan buku resepnya sudah disiapkan.

 

Aku pulang

 

Selamat datang

 

Kemudian adikku pulang.

 

Ah, Aku akan membantumu

 

Sebelum itu, tolong kau pisahkan pakaianmu dan pakaian ibumu

 

Baik

 

Adikku dengan patuh mulai memilah-milah tumpukan cucian yang baru saja dia ambil.

 

Hari ini, Rin-chan datang menemuiku lho

 

Eh, benarkah!

 

Ya. Dia tidak berubah sama sekali

 

Seragamnya sangat imut kan? Aku sudah tahu, karena Aku sudah melihatnya dari foto

 

Itu sangat cocok dengannya. Sebaliknya, itu tidak mungkin tidak cocok dengannya

 

Ketika Aku menceritakan hal itu padanya , adikku menjadi sangat bersemangat.

 

Seolah-olah Aku sedang membicarakannya dan merasa bangga dengan itu.

 

Begitu ya, Akubertanya-tanya apakah dia akan menemui kakak karena dia bertanya dimana kelas kakak.......kau pasti senang kan?

 

Ya....Aku sangat terkejut

 

Ada apa dengan jawaban cepat itu? Padahal ada seorang gadis cantik yang datang menemuimu!

 

Kau ada benarnya sih

 

Tentu saja Aku tahu apa yang di katakan adikku itu.

 

Tapi seperti yang bisa kau lihat dari kata-katanya itu,  adikku berbicara dengan asumsi bahwa Aku tidak memiliki perasaan romantis sama sekali terhadap Rin-chan.

 

Adikku sangat sederhana dalam berpikir, dalam arti baik atau buruk.

 

Seperti yang kupikirkan, dia bukan tipe orang yang akan peduli dengan apa yang orang lain pikirkan.

 

Terkadang Aku terkejut dengan sifat blak-blakannya itu, tetapi itu juga bagian yang membuat Aku iri.

 

Apakah ada hal lainnya?

 

Eng......tidak ada, karena dia datang saat jam istirahat sejenak, jadi itu hanya salam saja, Lalu, Aku mengatakan kepadanya bahwa Aku akan membantunya jika terjadi sesuatu padanya

 

Iya juga sih. Kalian tidak punya banyak waktu untuk berbicara panjang lebar~. Lagipula, sejak awal kalian tidak pernah berbicara panjang lebar kan

 

Ka-kau benar

 

Adikku merasa senang bahwa Aku dan Rin-chan dapat berbicara dan berhubungan satu sama lain.

 

Mungkin itu sebabnya dia tidak menyadari bahwa Aku tergagap di akhir kalimat.

 

Adikku berpikir bahwa Aku dan Rin-chan hanya sebatas kenalan saja dan berbicara sedikit di depannya.

 

Itu adalah bukti bahwa adikku tidak terlalu memikirkan fakta bahwa dia mendesakku untuk membantunya meski hubungan kita seperti itu.

 

Aku ingin kau lebih mengenal Rin daripada Aku saat di SMA ini

 

Sambil tersenyum cerah, adikku memberitahuku.

 

Aku tidak bermaksud merasa bangga jika hal itu akan terjadi, tetapi memikirkan hal itu benar-benar terjadi bukanlah hal yang bisa membuatku tertawa.

 

Tanpa sepengetahuan adikku, Aku dan Rin-chan sudah cukup dekat untuk mengobrol.

 

Aku meluangkan sedikit waktu dengannya saat adikku pergi, dan lama-kelamaan kita menjadi semakin banyak mengobrol.

 

Namun, Aku tidak menunjukkan situasi seperti itu di depan adikku, jadi adikku tidak apapun tentang itu.

 

Aku tidak berfikir itu akan terjadi lho?

 

Aku mengatakan itu sambil tersenyum.

 

Setelah Aku mengatakan itu, adikku membuat senyuman yang manis dan kemudian tertawa.

 

Aku yakin Rin akan sangat populer. Itu karena dia sangat luar biasa saat masih di SMP

 

Kau benar. Bahkan di kelasku banyak yang terkejut karena kecantikannya

 

Iya kan!  Aku yakin pasti ada banyak undangan untuk menjadikannya manajer~!  Aku akan bertanya padanya klub seperti apa yang dia minati!

 

Setelah dia mengatakan itu, dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menjentikkan jarinya dengan cepat.

 

Dia langsung bertindak setelah memikirkannya, dia memang orang yang seperti itu.

 

Karena kepribadian itu, Rin-chan harus menunggu di rumah kami berkali-kali.

 

Biasanya, orang akan berkataapa-apaan orang ini?, tapi Rin-chan selalu tersenyum dan berkata.

 

Karena itulah yang Aku suka dari Saki, dia benar-benar baik dan ceria

 

Aku telah mendengar banyak orang mengatakan kalau itu hal yang baik, jadi kurasa itu bukan hal yang buruk.

 

Hmm, dia bilang dia belum bisa menentukan kegiatan klubnya. Dia bertanya kepadaku tentang kegiatan klub kakak, dan Aku mengatakan kalau kau itu seorang pemalas yang selalu di rumah

 

Karena itu memang kenyataannya, jadi apa boleh buat




Aku tidak bisa mengeluh tentang apa yang mereka katakan atau lakukan kepadaku karena itu memang benar.

 

Omong-omong

 

Ya?

 

Rin mengajukan banyak pertanyaan tentang kakak, jadi mengapa kalian tidak bertukar kontak saja dan berbicara?

 

Eh?

 

Aku mengeluarkan suara yang keras, dan bahkan Aku tidak tahu dari mana suara itu berasal.

 

Suara macam apa itu

 

Maaf, Aku baru saja tersedak. Kita tidak perlu melakukan hal itu, bukan? Kenapa tidak kau aja yang memberitahunya sih

 

Tidak, pasti ada banyak hal yang ingin dia bicarakan, dan ini adalah kesempatan untuk kalian berbicara

 

Kalau begitu.....tapi.....

 

Kata Rin dia setuju untuk bertukar kontak. Aku akan memberimu ID nya , jadi kau harus menambahkannya ya

 

Kau jangan mengabaikanku

 

Sudah kuduga, kepribadiannya itu sangat blak-blakandan sepertinya dia tidak terlalu memikirkan hal itu.




Chapter 4

 

 

 

 

Setelah makan malam, Aku memutuskan untuk memasukkan ID yang diberikan adikku ke kolom pencarian aplikasi pesan.

 

Adikku membujukku berulang kali saat kita sedang makan malam untuk memastikan bahwa Aku memasangnya dengan benar dan berbicara dengannya dengan baik.

 

Aku tahu kalau dia bangga pada temannya, tetapi Aku ingin tahu ada berapa banyak orang di dunia ini yang akan memaksa kakaknya sendiri sampai sejauh ini.

 

Sambil memikirkan itu, Aku perlahan mengetik ID-nya, dengan kombinasi huruf dan angka, Aku mengetiknya satu persatu.

 

Ah, ketemu

 

Saat Aku mencarinya, Aku langsung menemukan akun dengan nama Rin.

 

Itu memiliki nama sederhana dan ikon foto binatang.

 

Saat Aku menyentuhnya untuk membuka halaman, dan tombol Tambah Teman muncul.

 

............

 

Aku segera mencoba menyentuh tombol tambah, tetapi tanganku tidak mau bergerak.

 

Tapi karena adikku telah memaksaku sampai sejauh ini, tidak mungkin Aku bisa membodohinya dengan berpikir Aku tidak terdaftar.

 

 Dengan perlahan, Aku menyentuh tombol itu.

 

Pada saat yang sama, Aku menerima pemberitahuan yang memberi tahuku bahwa Aku telah menambahkan teman.

 

——Aku telah menambahkanmu dikontak.  Senang bertemu denganmu——

 

Aku mengirim salam sederhana.

 

Segera setelah itu, Aku menerima pesan dari pihak lain dengan pemberitahuan bahwa Aku telah menambahkan teman.

 

——Kamu pasti bertanya-tanya apakah akan menambahkanku atau tidak, bukan?  Maaf——

 

 Pesannya sangat terang-terangan.

 

——Entahlah?  Bagaimana menurutmu? ——

 

——Tidak, tidak, kamu sudah lama menghindari pertukaran kontak denganku kan! ——

 

Aku mencoba untuk menutupinya dengan berpura-pura menjadi pelawak, tetapi dia tahu persis apa yang Aku maksud.

 

Rin-chan berulang kali bertanya padaku apakah dia bisa bertukar kontak denganku atau tidak.

 

Setiap kali dia meminta ,Aku akan selalu menghindarinya, dan Aku mengatakan bahwa jika adikku tahu, itu akan membuatku merasa tidak nyaman, dan jika sesuatu terjadi, Aku dapat mengatasinya melalui dia, tetapi kali ini, tidak ada yang bisa Aku lakukan.

 

 

 

——Kali ini, karena Saki sudah menyetujuinya, dan karena kita berada di SMA yang sama, akan lebih baik jika Aku punya kontrakmu kan?  LOL——

 

——Ya.  Itu benar——

 

Dia juga ingat alasan yang Aku gunakan untuk menghindarinya.

 

——Kita bisa berkomunikasi di sini tanpa mengkhawatirkan apapun, kan? ——

 

——Aku tidak yakin.  Adikku mungkin nanti akan melihat isinya——

 

——Aku tidak bisa menyangkalnya.  Tetapi jika dia tahu, mau bagaimana lagi!  ——

 

Kamu telah kehilangan semua kebijaksanaan

 

Pada awalnya, dia tampak malu dan tidak peduli apa yang dia lakukan, tetapi apakah itu baik atau buruk, dia tampaknya sedikit dipengaruhi oleh kepribadian adikku.

 

——Kalau begitu, sekarang setelah kita bertukar kontak, mari kita menjadi akrab——

 

——Tentu saja, Aku akan melakukannya, bahkan jika kakak tidak berniat——

 

Keinginannya tegas.

 

Aku tahu dari fakta bahwa dia tidak akan menyerah, tidak peduli berapa kali Aku menghindari bertukar kontak dengannya, tetapi begitu dia mengambil keputusan, dia tidak akan pantang mundur.

 

 ——Aku mengerti.  Jadi, bagaimana kehidupan SMA-mu? ——

 

——Aku menjalani ujian masuk hari ini——

 

——Hoo~, bagaimana hasilnya? ——

 

——Aku mendapat banyak bantuan dari kakak, jadi tidak mungkin Aku salah——

 

——Itu tidak seberapa kok, tapi——

 

 

 

 

Bukan hal yang aneh bagi Rin-chan untuk belajar sambil menunggu, karena adikku adalah orang yang selalu datang terlambat.

 

Sangat mengesankan melihatnya duduk di mejanya dan bekerja dengan rajin saat belajar.

 

Semangatlah.  Ini, minuman dan cemilannya

 

Maaf merepotkanmu.  Aku harus bekerja sekeras, karena ada SMA yang ingin Aku masuki

 

Begitu ya.....

 

Saat kami berbicara, Aku melihat dia belajar dan merasa kagum pada betapa hati-hatinya dia.

 

Sejak saat itu, Aku diam-diam mengawasinya belajar, berusaha untuk tidak mengeluarkan suara.

 

Hmm....

 

Dia benar-benar terlihat sangat berjuang keras jika dilihat dari mata pelajaran matematika dan kosa kata dalam bahasa Jepang.

 

Aku telah banyak belajar dari guru lesku agar Aku mendapatkan nilai yang baik pada tes diagnostik.

 

Dan sekarang Aku secara bertahap mengajarinya apa yang telah Aku pelajari padanya.

 

Pertama, kamu perlu memikirkan apa yang perlu kamu lakukan.  Semakin banyak waktu yang kamu rasakan, maka semakin penting itu

 

Aku mengerti

 

Buktinya bisa parsial atau negatif, jadi perhatikan baik-baik apa yang benar-benar perlu dikemukakan.  Juga, pastikan untuk mengambil pertanyaan yang lain sehingga nilaimu tidak akan berkurang

 

Jika mengingatnya kembali, mungkin tampak jelas, tetapi Aku sangat menyesalinya karena Aku seharusnya mengerjakan hal-hal ini lebih awal.

 

Mungkin itulah mengapa Aku menceritakan begitu banyak hal padanya.

 

Aku tidak ingin dia memiliki penyesalan yang sama seperti yang Aku lakukan, yang merupakan sesuatu yang cenderung dilakukan orang tua kepada anak-anak mereka, dan Aku memberi tahu pada seorang gadis apa yang telah Aku lakukan.

 

Dia tidak keberatan, pada kenyataannya, dia mempercayaiku dan kami mulai berbicara lebih banyak tentang pembelajarannya.

 

Ini adalah hasil ujian harian terakhir

 

Jadi begitu.  Nilaimu tidak banyak berubah, tetapi kamu meningkat di area yang telah kamu kerjakan.  Tapi jangan khawatir, karena level ini sulit untuk semua orang

 

Tapi ...... itu bidang keahlianku

 

Tentu, itu membuat frustrasi ketika kamu tidak melakukannya dengan baik di titik terkuatmu.  Tetapi cara terbaik untuk meningkatkan nilaimu adalah dengan mengembangkan titik terlemahmu ke tingkat tertentu.  Tidak peduli seberapa banyak kamu meningkatkan titik terkuatmu, itu tidak akan berarti banyak jika kamu mengikuti ujian umum pada tingkat tertentu

 

Meskipun masih ada waktu tersisa, Aku tahu bahwa sebagai seorang siswa, Aku akan merasa cemas dua kali lipat setelah mengikuti ujian harian setiap bulan dan mengkhawatirkan nilaiku.

 

Itu sebabnya Aku memastikan untuk memberi tahu dia apa yang bisa Aku katakan padanya dan juga menjelaskan ujian hariannya.

 

Sementara sebagian besar kami menghabiskan waktu dengan santai, tapi ada beberapa saat di mana kami akan menganggapnya serius.

 

......Sepertinya hari ini adalah terakhir kalinya Aku datang ke sini sebelum ujian

 

Begitu ya

 

Aku tidak ingin pergi ke rumah orang lain terlalu banyak sebelum ujian, jika Aku terkena flu atau semacamnya,  Aku mungkin akan menulari orang lain

 

Itu benar. Itu akan sangat disesalkan karena kamu telah bekerja sangat keras dan kemudian berkinerja dengan buruk karena kamu jatuh sakit

 

Ya.  Kamu telah mengajariku begitu banyak untukku.  Aku ingin memastikan bahwa Aku akan mendapatkan nilai yang Aku inginkan

 

Kupikir ekspresi di wajahnya ketika dia mengatakan itu, itu terlihat tidak biasa.

 

Aku akan memberimu nasehat

 

Hmm?

 

Ujian ini bukan untuk orang lain.  Ini bukan untuk orang tuamu.  Ini bukan untuk tempat lesmu atau gurumu.  Tapi ini untuk dirimu sendiri.  Yah, memang benar orang-orang di sekitarmu akan senang jika kamu diterima...…

 

Jika aku masuk ke SMA pilihanku, apakah kakak akan bahagia?

 

Tentu saja.  Jelas, Aku akan senang jika gadis yang mendengarkan semua yang Aku katakan diterima masuk

 

Kalau begitu, Aku sudah mendengarkan semua yang kamu katakan sejauh ini, tapi Aku tidak bisa menerima yang terakhir itu

 

Hah?

 

Aku ingin kakak merasa senang karena Aku masuk ke SMA itu

 

Dia berkata sambil tersenyum dan bersiap ujian.

 

 

 

——Kakak, apakah kamu senang Aku diterima? ——

 

——Tentu saja. Aku juga merasa bahagia karena semua yang kita lalui.  Kamu sudah bekerja keras, jadi ada kalanya kamu juga harus merasa senang——

 

——Agar itu terjadi, Aku ingin kakak lebih terbuka dengan diriku——

 

——Jika kamu melakukannya dengan baik pada ujian masuk, Aku akan mempertimbangkannya——

 

Dan sekarang, di sinilah kita.

 

Oh?  Aku sadar bahwa Aku mengatakan beberapa hal yang agak gila, tetapi kau sangat memikirkanku ya!




Chapter 5

 

 

 

 

Ketika kau sedang berbicara dengan seseorang, maka kau akan terbawa suasana dan kau akan membicarakan banyak hal.

 

Dan tanpa disadari, itu menjadi percakapan yang lama, dan karena pengaruh cahaya biru dari telepon untuk waktu yang lama membuat mataku terjaga dan Aku tidak bisa tidur.

 

Ngantuknya....

 

Dan hari berikutnya Aku datang dengan kurang tidur.

 

Sama seperti kemarin, Aku sudah menguap sejak pagi ketika Aku pergi ke sekolah.

 

Aku harap Rin-chan tidak memiliki masalah yang sama.

 

Kau terlihat mengantuk, Touma!

 

Huaahhh!

 

Dengan suara yang penuh ceria, punggungku ditampar dengan kekuatan yang cukup kuat.

 

Itu tidak menyakitkan seperti yang seharusnya, tetapi Aku terkejut dengan kejutan itu, yang tidak Aku duga sama sekali.

 

Selamat pagi, Ketua

 

Ya, selamat pagi!

 

Orang yang menyapaku dengan kasar adalah teman sekelas baruku yang baru saja menjadi ketua kelas kami, Yuika Mikami.

 

Dia memiliki kepribadian yang ceria dan sangat pandai bergaul dengan semua orang.

 

Di atas segalanya, dia sangat populer di kalangan anak laki-laki di kelas kami.

 

Dia memiliki wajah yang terawat dan sosok yang baik.

 

Apakah kau tidak cukup tidur?

 

Tidak, ini adalah hasil dari melupakan kengerian menggunakan perangkat modern di malam hari

 

Ah, teleponan sampai larut malam?  Yah, Aku bisa mengerti itu

 

Aku memiliki kebiasaan menggunakan frasa yang tidak dapat dipahami, tetapi dia adalah salah satu dari sedikit orang yang biasanya mengerti Aku.

 

Apakah itu juga terjadi padamu, Ketua?

 

Ya, itu benar.  Aku pernah ngobrol banyak hal dengan teman-temanku dan ...... Omong-omong!  dengan siapa kau teleponan sampai larut malam?  Mungkinkah gadis cantik yang datang kemarin??

 

Dia bertanya padaku dengan ekspresi penasaran.

 

Dia pasti berbicara tentang Rin-chan, tapi bukan itu yang ingin diketahui ketua.

 


Aku tidak berkencan atau semacamnya dengan gadis yang kemarin kok

 

Pembohong

 

Tidak, bahkan jika Aku berbohong,itu akan dengan cepat ketahuan, jadi itu tidak ada artinya

 

Eh——, itu membosankan

 

Inti dari apa yang benar-benar ingin dia ketahui adalah tentang cinta.

 

Semua orang suka berbicara tentang cinta, bukan?

 

Bagaimana dengan ketua?

 

Eh?

 

Aku sudah mendengar banyak tentangmu.  Rumor tentangmu dengan seorang pria yang populer

 

Hmm. Bagaimana ya

 

Mengingat fakta bahwa ketua adalah seorang gadis yang populer, tidak mengherankan bahwa dia terus-menerus digosipkan bersama anak laki-laki yang populer.

 

Tapi terlepas dari semua rumor itu, Aku belum pernah mendengar dia berkencan dengan siapa pun.

 

Satu-satunya saat Aku mendengar dia punya pacar adalah setelah liburan musim panas tahun pertamanya, dan bahkan saat itu, dia mengatakan itu adalah perpisahan yang cepat.

 

Apakah tidak ada seseorang yang layak untuk menarik perhatian ketua?

 

Mungkin begitu

 

Jika orang yang ada pada rumor itu kurang baik untukmu, berarti tidak ada satupun di sekolah ini yang menarik untukmu

 

Yah, bukan seperti itu.  Memang benar Aku menginginkan seseorang yang tampan, baik hati, dan memiliki daya tarik, tapi… Aku ingin bersama seseorang yang bisa Aku ajak bicara dan merasa nyaman

 

Hou??

 

Ketua, yang memiliki kepribadian yang cerah dan mudah diajak bicara, apakah ada orang yang tidak bisa berbicara dengannya secara normal dan membuatnya merasa nyaman?

 

Sebenarnya rumor itu cukup membuatku kerepotan. Bahkan ketika Aku berbicara dengan biasa dengan gembira, orang lain akan salah paham

 

Yah, itu tidak bisa dihindari. Itu cukup sulit untukmu karena kau itu seorang ketua

 

Aku pikir itu normal untuk merasa terganggu karena ada banyak rumor mengenai dirinya.

 

Jadi Aku ingin seseorang yang bisa Aku ajak bicara dengan tenang dan bahagia setiap saat!  Dan jika mungkin, tampan, baik hati, dan setia!

 

Kau tidak akan menemukan siapa pun untuk sementara waktu ..... Tidak, ketua mungkin dapat menemukannya, jika mencarinya ke luar sekolah

 

Oh?  Aku sadar bahwa Aku mengatakan beberapa hal yang agak gila, tetapi kau sangat memikirkanku ya!

 

Karena kau adalah seorang ketua kelas?

 

Hoho~.  Jika kau akan sangat memujiku, mengapa kau tidak memberi tahuku apa yang kau sukai dariku?

 

Apa yang Aku pikir adalah hal terbaik yang mutlak tentang ketua.

 

Ada satu hal yang menurutku sangat baik tentang dia.

 

Bagian di mana guru terlihat seperti mereka ingin mengeluh karena kau mengenakan seragam yang modis sampai hampir melanggar peraturan sekolah, tapi karena kau selalu menjadi siswa teladan dengan nilai bagus dan dapat mengatur kelas, jadi mereka tidak dapat mengeluh!

 

F-Fufu….  Ahahaha!  Yang itu!?

 

Kurasa dia mengerti maksudku dan mulai tertawa histeris.

 

Bukankah itu terlihat keren!?Jika ada yang salah dengan dirimu, mereka akan mengatakan sesuatu seperti, Penampilanmu menunjukkan betapa cerobohnya dirimu, tapi kau terlihat sempurna

 

Ini pertama kalinya aku dipuji seperti itu!

 

Dia masih tersenyum bahagia.

 

Ketua tidak tampak serius sama sekali.

 

Roknya selalu mengikuti aturan sekolah, dan dia selalu mengganti seragamnya agar terlihat lebih modis.

 

Tidak sedikit anak perempuan yang terpengaruh oleh ketua yang modis ini, bahkan ada yang mencoba menirunya, sehingga para guru tidak menerimanya dengan baik.

 

Namun, dia juga pemimpin kelas dengan nilai bagus, dan sangat aktif dalam kegiatan klub.

 

Karena dia memiliki perilaku yang baik, itu membuatnya tambah kesulitan.

 

Dia melakukan apa yang harus dia lakukan, sambil mempertahankan pesonanya sebagai seorang gadis secara maksimal.

 

Dia adalah orang yang dapat diandalkan , dan itulah yang selalu Aku anggap luar biasa darinya.

 

Tidak, kau benar-benar keren

 

Ya, ya, terima kasih!

 

Kalian berdua terlihat bersenang-senang pagi ini

 

Kemudian Haruki dan Yukito masuk ke kelas setelah latihan pagi mereka.

 

Selamat pagi, kalian berdua!  Touma sangat lucu ya !

 

Dia pasti mengatakan sesuatu yang bagus diluar topik kan

 

Itu benar

 

Ketua dan Haruki mulai membicarakanku.

 

Sejujurnya, Haruki jatuh cinta dengan ketua pada pandangan pertama sejak kelas satu.

 

Sebagai hasil dari semacam kontak dengannya, dia menjadi temanku dan Yukito, dan kami mulai banyak bicara.

 

Pada akhirnya, sebelum Haruki bisa mengakui perasaannya padanya, ketua mulai berkencan dengan orang lain, jadi dia tidak mengatakan apa-apa padanya.

 

Berkat hal itu, hubungan Haruki dan pacarnya saat ini berjalan dengan lancar, dan perasaannya terhadap ketua telah memudar.

 

Jika dia menembaknya, kita mungkin tidak bisa berbicara dengan santai seperti sekarang, jadi itu mungkin hal yang baik.

 

Baiklah, Aku akan kembali ke tempat dudukku


Kemudian ketua kembali ke tempat duduknya.

 

Kau dan Yuika banyak bicara ya

 

Itu karena ketua mudah di ajak bicara

 

Sudah lama sejak Aku melihatnya tertawa seperti itu

 

Kau benar.  Dia sampai tertawa terbahak-bahak

 

Bukankah kalian itu terlihat cocok

 

Aku akan langsung menegaskan hal ini. Seperti yang kubilang, ketika kau sudah menyadari hal itu kau harus membicarakannya

 

Bagaimanapun, untuk mendapatkan Yuika rintangannya sangat tinggi.....yah, Jika kau ingin mengejarnya, Aku akan mendukungmu, jangan ragu untuk memberitahuku ya

 

Jangan khawatir, karena Aku tidak akan melakukan hal itu

 

Setiap kali kau berbicara dengan seseorang, maka kau langsung jatuh cinta.

 

Aku pikir Aku bisa mengerti sekarang apa yang dikatakan ketua sebelumnya karena Aku merasa cukup kerepotan.

 

Yah, Aku belum pernah berpacaran atau menembak seseorang.

 

Bagaimanapun, Aku menjadi tidak mengantuk lagi berkat percakapan yang menyenangkan dengan ketua.

 

Sepertinya Aku dapat mengikuti kelas secara normal hari ini.




Previous | -- | Next

0 komentar:

Post a Comment