Baca Komik Novel bahasa InDonesia

Goei no Mesoddo Volume 1 Chapter 2 Part 2 Bahasa Indonesia

3:54 AM Posted by Rimuru 1 comment

Chapter 2

Misi pengawalan





Part 2

——Disini “Neutral”.Tidak ada orang yang mencurigakan

 

Disini *“Sumidagawa”. Jalur Yamanote, yang telah dihentikan karena seseorang, sekarang bergerak. Tidak ada masalah dalam jadwal

*(sungai sumida)

 

Baik, disini *“Renbōseifu”.Seorang pria yang tadi melirik ke arah sasaran tampak seperti laki-laki penggoda yang sedang mencari wanita. Dia sepertinya tidak menjadi masalah

*(Pemerintah federal)

 

Takatsuji Suika mengambil kentang goreng yang dia pesan sambil mendengarkan komunikasi rutin bawahannya.

 

Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda orang yang mirip Face.Aku yakin dia akan mencoba untuk mengambil kesempatan ini——tapi aku hanya harus menunggu dan mengamati untuk saat ini.

 

Hei detektif pemula. Apakah ada yang lain selain kita di tim pengawalan?

 

Hmm? Ah——orang yang baru saja menghubungiku adalah anggota agen detektifku. Mereka bukan tim pengawal resmi, tetapi mereka bekerja sebagai tangan dan kaki “Pink Whirlwind”

 

Hmm

 

Kau mau memakannya. Ini sangat enak

 

Siapa yang membayar ini? Kentang goreng ini pasti tidak gratis

 

Penipu Otosaka berkata dengan frustrasi sambil melipat tangan dan kakinya.

 

Yang disebut sebagai Tim B, termasuk Takatsuji, saat ini sedang karaoke.

 

Di kamar sebelah, sang assassin "Tsukikage" sedang menyanyikan lagu-lagu populer di masa lalu.

 

Tsukikage sangat payah bernyanyi ya. Aku tidak membesar-besarkannya , tapi nadanya sangat tidak selaras. Aku hanya bisa membayangkan ekspresi bingung di wajah Akari-dono

 

Apa kau bodoh? Itu adalah bagian dari pesonanya tahu? ——Ah, Aku berharap aku bisa berada di Tim A. Lalu aku bisa jalan-jalan di Tokyo bersama Mikkun

 

Siapa Mikkun?

 

Michizane itu Mikkun!

 

Senyum lebar. Takatsuji tanpa sadar mengerutkan keningnya.

 

.........Kau tidak cocok untuk di barisan depan. Apa bagusnya sih si pembunuh bayaran itu

 

Apa mata kau ini buta? Aihara Michizane adalah Assassin terkuat! Dia adalah karisma tertinggi yang ditakuti oleh semua orang di dunia bawah! Haaaaa.......dia sangat keren......

 

Kenapa tidak kau katakan saja di depannya? Ternyata kau sedikit tsundere ya

 

Si.....siapa yang tsundere!? Detektif pemula....!!

 

Sudah sudah, tenang lah! Bagaimana kalau kau makan kentang goreng ini?

 

Saito yang merasakan kalau suasana mulai memanas,dia langsung menyela.

 

Dengan senyum masam di wajahnya, dia mengubah topik pembicaraan, Ngomong-ngomong, Takatsuji-san.

 

Apakah tidak apa-apa bagi kita untuk tetap disini. Bukankah ini terlalu ceroboh

 

Kamar Akari-dono ada di sebelah kamar ini——dengan kata lain, di ujung lorong. Jika kita mengawasi pintu dari dalam ruangan ini, kita akan dapat melihat para penyerang. Jika seseorang lewat, kami akan menghubungi Tsukikage

 

Tapi jika ada bom yang ditanam seperti sebelumnya.......

 

Jangan khawatir. Aku sudah memantau lantai ini sejak hari aku membocorkan bahwa kami akan pergi ke karaoke. Aku tidak melihat adanya kamera, penyadap dan juga bom

 

Jadi begitu. Jadi maksudmu tempat yang kita tuju telah disaring lebih dulu sebelumnya?

 

Oleh karena itu, seharusnya tidak mungkin untuk membunuh dari jarak jauh. Yah, selain itu——

 

Takatsuji tersenyum sambil menarik *SmartDam lebih dekat.

*(t/n: alat buat milih lagu di karaoke)

 

Kita akan terlihat mencurigakan jika tidak bernyanyi. Yang mendapat nilai terendah akan dihukum

 

Apakah tidak masalah jika kita bersantai? Jika Akari sampai terbunuh, Kuze akan memarahi kita lagi

 

Ada apa, penipu? Apa kau tidak percaya diri dengan nyanyianmu? ——Ups

 

Komunikasi datang tiba-tiba.

 

Mengabaikan Otosaka, yang hampir kehilangan kesabaran, dia berkata,Ah, disini “detektif hebat”. Masuklah.

 

Ini “kucing hitam. Ada yang ingin saya sampaikan kepada bos

 

Ada apa Megu-chan

 

Panggil aku dengan nama kodeku. Eng....

 

 

Capeknnya.....

 

Segera setelah kami meninggalkan tempat karaoke, Akari mengatakan itu dengan nada kelelahan.

 

Pada akhirnya tidak ada serangan sama sekali. Itu sedikit mengecewakan.

 

Namun, Aihara sangat puas karena bisa menikmati karaoke dengan sungguh-sungguh.

 

Akari-san pandai bernyanyi ya? Aku menghormatimu.....

 

Karena aku sudah belajar piano dan biola sejak kecil. Aku jadi bisa bernyanyi dari kebanyakan orang

 

Kau cukup bersemangat ya

 

Aku tidak begitu. Aku memberikannya kepada Michizane yang sedang bermalasan

 

Kau benar. Aku memang tidak punya bakat menyanyi

 

......... ..........Kau tidak bisa menjadi dewasa jika kau menyalahkan bakatmu. Kau terlalu ceroboh tentang ritme dan nada. Jika kau ingin menjadi lebih baik, kau perlu berlatih dengan benar

 

Hm? Ya

 

Untuk lebih spesifik, kau harus merekam nyanyianmu sendiri. Kau dapat melihat betapa buruknya itu. Juga, penting untuk mengetahui kunci nada dirimu dan memilih lagu yang mudah dinyanyikan......

 

Fufu. Akari-san sangat baik ya

 

Ketika Makita mengatakan itu, Akari menghentikan kata-katanya seolah-olah dia terkejut.

 

...... Aku tidak tahu apa yang kau katakan. Jika kau putus asa karena nyanyianmu sangat buruk dan membenci karaoke,itu akan membuatmu tidak bisa tidur. Jika kau mau, aku bisa memberimu pelajaran bermusik

 

Tapi karaoke itu sangat menyenangkan ya! Aku ingin pergi ke sana seminggu sekali!

 

Aihara-kun, kau sepertinya tidak peduli sama sekali ya......

 

..........

 

Untuk beberapa alasan, Akari tampak sepertikehilangan rasa khawatirnya.

 

Aihara melihat jam tangannya dan berkata.

 

Selanjutnya adalah game center. Aku juga sangat menantikannya

 

Meski begitu..... Bukankah pembunuh Face belum datang?

 

Akari melihat sekeliling. Pemandangan kota Shibuya penuh dengan orang. Bahkan jika seorang pembunuh bercampur dengan orang-orang ini, orang biasa tidak akan menyadarinya——tapi entah bagaimana Aihara bisa mengetahuinya.

 

Likuiditas niat membunuh rendah. Dengan kata lain, tidak ada tanda-tanda orang yang mengincar Akari.

 

Jangan khawatir Akari-san. Aku sudah meramalkannya....

 

Apakah kau harus menempel pada Michizane? Apakah itu satu-satunya cara untuk meramal?

 

Tidak......bukan begitu

 

Kalau begitu, kau harus menjauh dari Michizane

 

Kenapa kau marah?

 

Aku tidak marah. Aku berbicara tentang ketertiban umum dan moral

 

Akari mulai berjalan dengan marah. Aihara dan Makita saling memandang dan mengikutinya.

 

Kemudian mereka tiba di game center, yang berjarak beberapa menit berjalan kaki dari stasiun Shibuya.

 

Saat memasuki game center,  mereka dikejutkan oleh suara billboard dan digital di telinga mereka. Ini juga merupakan tempat suci di mana Rento Tokigawa, protagonis dalam buku Aihara StarHight, yang mengembangkan hubungannya dengan heroine yang tidak ramah.

 

Sangat berisik. Untuk apa kau datang kesini, Michizane?

 

Ayo kita ke foto booth

 

Ogah

 

Sayang sekali. Apakah ada game yang ingin kau mainkan, Makita-san?

 

Ah ... bagaimana dengan game ritme?

 

Game ritme?Apakah ada yang seperti itu?

 

Eng.....tidak masalah jika kau tidak tertarik...... tapi ada bagian Game ritme di lantai tiga

 

Melihat kembali ke arah Akari, dia meringkuk di bahunya dan berkata, Terserah dirimu. Makita tersenyum senang dan berkata, Terima kasih banyak.  Lalu mereka menaiki tangga dengan langkah ringan.

 

Lantai tiga juga sangat panas.

 

Makita mendekati salah satu tempat dan mengeluarkan kartu misterius dari dompetnya.

 

Apa itu?

 

Ini adalah kartu IC yang dapat menyimpan data pengguna. Itu dapat merekam beberapa jenis data jika game mendukungnya... kau juga dapat mengisi uang dengan ini

 

Cukup detail juga. Sepertinya kau sudah terbiasa dengan tempat ini ya

 

Makita mewarnai pipinya sedikit.

 

.....Karena aku suka game. Kau mau mencoba Aihara-kun?

 

Aku ingin mencobanya! Tapi aku tidak mengerti cara mainnya

 

Itu gampang. Aku akan memberimu contoh

 

Dengan mengatakan itu, Makita menyodorkan kartu ke dalam housing.

 

Layar beralih dengan BGM ringan. Makita memilih satu lagu dari pilihan yang tak terhitung jumlahnya dan menekan sebuah tombol. Rupanya, ini adalah permainan di mana pemain harus memainkan nada pada saat yang tepat untuk lagu tersebut.


Sepertinya kau tidak terbiasa bernyanyi di karaoke, tapi kau pandai bermain game musik

 

Ini.....ini tuh. Ini adalah lagu anime yang aku tonton baru-baru ini

 

Apakah kau suka anime?

 

Aku tidak membencinya......

 

Ketika lagu dimulai, banyak nada turun. Tingkat kesulitannya adalah SS-expert. Artinya tidak diketahui, tetapi tampaknya sulit. Makita terus berbicara dengan terbata-bata sambil memproses nada dengan kecepatan yang tidak terlihat mata.

 

Ano. Aku sedikit penasaran....... apakah ada toko anime di jadwal hari ini

 

Ketika nada tersentuh, kataExcellent!!muncul berkilauan.

 

Akari berkata, Wowseolah terkesan.

 

Kurangnya kepercayaan diri Akari pada dirinya sendiri membuat sulit untuk membayangkan bahwa hasilnya begitu lancar.

 

Mungkinkah.....mungkin nih ya.....apakah Aihara-kun juga suka anime.....?

 

Tentu saja. Aku pernah menonton animeStarHight

 

!! ——Be-begitu ya.....ano. Kau suka genre apa?

 

Tentang masa muda. Aku ingin sesuatu yang memungkinkan kau untuk menghidupkan kembali dunia biasa

 

A-aku juga suka itu! Ngomong-ngomong, apa yang kau tonton hari ini? Aihara-kun mungkin sedang menonton Sayohanaatau  Terakura. Ada cukup banyak panen musim ini!

 

Maaf ...... Apa maksudmu dengan "musim ini"? Maksudmu panen padi?

 

Huu!! Suara kesalahan kecil bergema.

 

Catatan turun ke bawah dengan kataBad.

 

A......aa.....aaaaa! Aku miss

 

Wahaha! Jangan dipikirkan. Game itu membuat kita bahagia

 

Makita menoleh ke belakang. Untuk beberapa alasan dia menangis.

 

Game ritme adalah kehidupanku! Kalian berdua nikmatilah bermain game lain. Bi....biarkan aku bermain game ini sendirian. Jika aku mencapai EXC, aku akan menyusul......!

 

Dengan mengatakan itu, dia mulai menggerakkan tangannya dengan keras.

 

Aku tidak mengerti seluk-beluk emosi. Akari menghela nafas dan berkataBaiklah.

 

Tidak peduli apa yang kau katakan, dia tidak akan mendengarkannya. Dia tidak akan menganggap kita

 

Kau benar.... Kalau begitu, ayo kembali ke bawah dan mainkan game lain

 

Aihara dan Akari menuruni tangga, meninggalkan Makita yang antusias dengan game ritme.

 

Aku merasa berbahaya untuk meninggalkan salah satu pengawal, tetapi peran Makita adalahmeramal bahaya. Tampaknya game center masih aman, jadi itu akan baik-baik saja untuk sementara waktu.

 

Makita-san sangat sensitif. Aneh bahwa kau tidak tahu kata anime musiman

 

Begitukah? Itu karena aku kurang belajar

 

Kau tampaknya cukup naif, sama sepertiku

 

Yah,itu karena aku telah melakukan pekerjaan kotor di dunia bawah sepanjang hidupku

 

Akari berbalik dan memiringkan kepalanya.

 

Terus terang saja, aku tidak bisa membayangkan kau itu membunuh seseorang

 

Bukankah aku sudah menunjukkan cara menyingkirkan penculik saat kau diculik?Aku tidak membunuhnya saat itu, tetapi pada dasarnya seperti itu——mari kita main game capit saja. Mana yang kau suka?

 

Baiklah.....kalau begitu yang itu saja

 

Akari menunjuk ke mesin paling mewah di dekatnya.

 

Ada tumpukan boneka binatang berwarna gelap dan billboard yang terlihat seperti dewa kematian dan zombie yang compang-camping.

 

Sambil melempar koin 100 yen, Akari berkata.

 

Ini adalah karakter dari anime musim iniThe Passion of the Shadow Trick. Bagian terpentingnya adalah mereka terlihat sangat seram tapi desainnya sangat lucu

 

Kelihatannya menarik. Agar aku bisa berbicara denganmu, aku akan menontonnya nanti

 

Capit itu bergerak perlahan. Dia mencoba meraih *Shinigami, tapi dia gagal.

*(dewa kematian)

 

Akari memasukkan koin 500 yen tanpa ekspresi.

 

Ini adalah pertanyaan yang wajar. Bagaimana kau masih bisa hidup?

 

Kau tiba-tiba jadi kasar ya. Ada apa?

 

Kau pasti telah membunuh banyak orang sebagai seorang Assassin. Bagi orang seperti itu untuk hidup sebagai manusia normal dengan rasa bangga——aku tidak ingin mengatakan ini, tapi bukankah itu terlalu mencolok untuk menjadi kenyataan?

 

Krak. Krak. Dia gagal dua kali berturut-turut.

 

Aihara meletakkan tangannya di dagunya dan berpikir,Fumu. Kuze juga mengatakan hal serupa.

 

Aku membunuh bukan karena keinginanku......tidak, apakah ini hanya alasan?

 

......Maaf. Ini mungkin hanya prasangka-ku saja

 

Mungkin karena aku anak yatim piatu. Orang tuaku meninggal setelah menempatkan putra mereka dalam hutang besar. Aku tidak bisa sembarangan mengumpulkan uang. Penagih utang dunia bawah sangat menakutkan

 

Apakah kau mampu membayar kembali pinjaman tersebut?

 

Tentu saja. Itu sebabnya aku pergi ke Akademi Kokureikan

 

Krak. Krak. Setelah kelima kalinya, dia akhirnya berhasil meraih sabit Shinigami——tapi sabit itu jatuh saat dia membawanya. Akari jengkel dan memasukkan koin 500 yen ke dalamnya lagi.

 

.....Kau sangat berani, ya? Aku iri padamu

 

Kau juga selalu bersikeras ingin bunuh diri

 

Aku sudah memberitahumu berkali-kali. Kehadiranku bisa menyebabkan masalah bagi orang-orang di sekitarku. Aku tidak bisa mengatakan Aku ingin hidupdengan sepenuh hati——Itu sebabnya aku harus mati

 

Mungkin kita ini mirip. Aku tidak bisa melakukan apa yang benar-benar ingin kulakukan karena keadaanku..... Tapi kau tidak membunuh seseorang, kan? Jadi kau perlu mengkhawatirkannya

 

Sebelumnya aku berkata kalau kakakku telah meninggal. Itu sama saja aku telah membunuh seseorang

 

Bolehkah aku bertanya apa yang terjadi?

 

Dia terbunuh karena kesalahanku. Itu saja

 

Capit itu berulang kali jatuh saat mencoba mencengkram.

 

Aihara berpikir sambil menatap pemborosan uang 500 yen——sudah kuduga, gadis ini memiliki hati yang baik. Aku yakin bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk bahagia. Itu sebabnya dia berusaha untuk mati. Namun, itu mungkin cara berpikir yang berlawanan dengan Aihara Michizane.

 

——Kau tidak boleh menyerah untuk hidup. Aku yakin bulan pasti akan tersenyum padamu.

 

Kata-kata seseorang yang pernah membantu seorang Assassin.

 

Karena kata-kata itulah Aihara mencoba menikmati hidup tidak peduli apa yang dia hadapi.

 

——Ini percuma. Aku sudah menghabiskan 2000 yen, tetapi aku tidak bisa mendapatkannya. Bukankah capitnya sedikit terlalu lemah? Bukankah itu terlalu tidak masuk akal?

 

Nasib yang tidak masuk akal dimaksudkan untuk dihancurkan

 

Akari mengerutkan kening dan berkata, Hah?.

 

Aihara menggunakan kredit terakhirnya untuk menekan tombol pada mesin capit.

 

Capit itu bergerak perlahan. Tujuannya adalah Shinigami. Itu berhasil menggantung tag di udara. Tetap seperti itu, lalu itu mengapung di udara, yang sangat tidak stabil, dan capitnya terbuka.

 

Bofum.

 

Hadiahnya keluar.

 

Terima ini. ini adalah ucapan terima kasih karena telah menghiburku

 

Aku menarik boneka binatang itu dari slot pengambilan dan mendorongnya langsung ke dada Akari.

 

Dia tertegun memegang boneka Shinigami, lalu dia segera menjadi tenang kembali.

 

——Me

 

Me?

 

Menjengkelkan!! Kenapa kau sangat jago beginian!?

 

Untuk beberapa alasan, dia kesal.

 

Aihara memutuskan untuk menjawab dengan jujur.

 

Tanpa tingkat ketangkasan ini, seorang Assassin tidak akan bisa bekerja. Selain itu, di manga selalu ada cerita di mana protagonis memenangkan boneka binatang dengan mesin capit dan memberikannya kepada seorang gadis sebagai hadiah. Karena itu, aku berlatih secara diam-diam

 

Alasanmu itu bikin tambah kesel !! Aku ingin mati!!

 

Aku tidak mengerti kenapa dia marah.

 

Akari menghela nafasHaaah, aku tidak tahu sudah berapa kali hari ini dia menghela nafas.

 

Aku sudah berusaha mendapatkannya. Orang seperti kau ini......

 

Jangan mengeluh. Ini menyenangkan, bukan?

 

........ .........Yah, game center tidak buruk juga

 

Akari dengan kuat menggosok boneka Shinigami itu.

 

Sambil menggosok, dia dengan malu-malu memanggil namaku, Michizane.

 

Kau benar-benar orang yang aneh. Kau mau pergi bersama denganku

 

Itu terbalik. Kau mau pergi bersama denganku. Tolong jaga boneka binatang itu dengan baik

 

Sebagian besar itu diambil dengan uangku

 

Jangan khawatir tentang detailnya. ——Yah begitulah. Aku dan kau mungkin telah dipaksa ke dalam rasa bersalah yang tidak masuk akal. Namun, jika kau masih hidup, kau bisa bersenang-senang——Bulan akan tersenyum bahkan didalam kegelapan. Kau harus memiliki lebih banyak harapan pada dunia

 

Bagaimana jika seseorang mati karena aku?

 

Aku di sini untuk mencegahnya

 

Aku merasa ekspresi Akari sedikit melunak.

 

........Mari kita nikmati hari ini.  Mari kita bersenang-senang

 

Mari kita rayakan masa muda kita bersama. Ayo mainkan game capit sekali lagi——

 

Kemudian.


Sebuah suara datang dari radio.

 

——Hei, Tsukikage. Ini bukan waktunya untuk merayu Akari-dono

 

Aku tidak merayunya

 

Apa yang terjadi dengan Kosuzu?

 

Makita-san? Dia seharusnya bermain game sendirian

 

Aku merasa Takatsuji terkejut.

 

Aku bodoh karena menyerahkannya pada si Assassin. Aku mengirim salah satu anak buahku dalam misi pengintaian sebelumnya, dan aku menemukan pesan dari mereka yang tertinggal di layar game ritme

 

Apa maksudmu

 

Kosuzu menghilang. Dia diculik oleh Face

 

(Jika kau tidak ingin wajah temanmu hancur, bunuh dirilah!!)

 

Sebuah stiker dipasang di game ritme yang seharusnya dimainkan Makita.

 

Gadis kuil perak itu telah menghilang tanpa jejak. Mengingat ungkapan menghancurkan wajah, itu pasti pekerjaan Face——dengan kata lain, Makita Kosuzu benar-benar telah diculik.

 

Aihara bahkan terkesan bahwa mereka akan menggunakan trik semacam ini.

 

Face mencoba membunuh Akari secara mental, bukan fisik.

 

——Dia mengelabuiku. Aku tidak menyangka dia akan melakukannya di game center

 

Anggota yang telah bekerja di belakang layar juga berkumpul di sisi Akari.

 

Menurut bawahan Takatsuji, "Kucing Hitam", seorang pria dengan pakaian kerja keluar masuk game center beberapa menit sebelumnya. Dia membawa tangga dan kantong sampah bolak-balik antara mobil gerobak yang diparkir di belakang dan bagian dalam toko, jadi mereka menganggap dia semacam kontraktor, tetapi ketika mereka bertanya kepada staf toko sebelumnya, mereka diberitahu bahwaTidak ada kontraktor dijadwal. Makita mungkin termasuk di antara barang-barang yang dibawa.

 

Apa yang akan kau lakukan? Makita bukan target pengawalan,kan? Meninggalkan dia?

 

Otosaka dengan kejam mengatakan itu. Takatsuji balas berteriak,Jangan bodoh!.

 

Kosuzu adalah rekan yang penting. Selain itu, hanya memiliki dia di tim pengawal adalah pencegah yang kuat untuk musuh. Akan sangat bodoh untuk berurusan dengan Suiun sekka yang bisa meramal masa depan

 

Kurasa kita sedang berurusan dengan orang bodoh itu

 

Benar! Dia bertindak hanya berdasarkan insting, tanpa alasan apa pun

 

Takatsuji marah dan mulai memberikan instruksi kepada bawahannya.

 

Namun, Aihara merasa sedikit terjebak. Jika Makita benar-benar bisa memrediksi masa depan dengan meramal, kecil kemungkinan dia akan diculik. Atau apakah musuh juga memiliki kemampuan khusus?

 

——Ini,

 

Tiba-tiba, terdengar suara bergumam.

 

Akari berdiri diam dengan wajah pucat.

 

Inilah bahayanya Kuze Akari. Mungkin Makita akan mati..... meskipun dia tidak bersalah atas kejahatan apa pun.....Seperti kakak perempuanku.......dia akan diculik dan dibunuh

 

Itu belum tentu terjadi

 

Seperti yang dikatakan penculik...... jika aku bunuh diri......

 

Sebelum aku menyadarinya, dia memiliki pisau di tangannya.

 

Otosaka dan Saito berbalik seolah gelisah. Suara Akari dipenuhi dengan "niat untuk membunuh" yang serius. Tangannya yang gemetar bergerak perlahan. Ujung pisau yang tajam menempel di tenggorokan yang tipis——

 

Eh? ——

 

Kau tidak harus mati. Kau tidak bisa menyerah pada ancaman seperti itu

 

Aihara mencengkeram bilah pisau.

 

Kulit tipis jari-jarinya terbelah dan darah mengalir keluar. Akari menjerit dan melepaskan pegangannya.

 

Aihara mengambil pisau itu dan melemparkannya ke belakang punggungnya dan menusukkannya ke sasaran panah.

 

A-apa yang kau lakukan! Kita harus mengobatinya dengan cepat.....

 

Takatsuji-san. Apakah kau tahu ke mana perginya mobil yang membawa Makita-san?

 

Orang-orangku sedang mengejar. Mereka bilang dia mencoba meninggalkan Shibuya

 

Katakan lokasi tepatnya. Aku akan membantu

 

Kau terlalu gegabah——Tidak,

 

Takatsuji menatap layar ponselnya. Beberapa jenis aplikasi bicara tampaknya terbuka, tetapi aku tidak dapat melihat detailnya. Akhirnya dia tersenyum seperti biasanya dan berkata dengan percaya diri.

 

Sudah kuduga, nyawa Kosuzu itu penting. Aku benci memintamu melakukan ini——tapi tolong selamatkan dia

 

Apa kau bodoh?

 

Otosaka menyela.

 

Musuh jelas-jelas berusaha mendapatkan Akari sendirian. Jika Aihara pergi dari sini, siapa yang akan melindungi target terbesarnya? Aku tidak mau

 

Haruskah aku ada di sisi Kuze-san?

 

Itu tidak perlu Saito-dono. Akari-dono akan dilindungi oleh aku dan si penipu. Jika kita lari ke kantor polisi, musuh tidak akan bisa menyentuh kita dengan mudah —— jadi yang mengejar para penculik yang sebenarnya adalah,  

 

Takatsuji menatap wajah Aihara dan Saito secara bergantian dan berkata.

 

——si assassin dan si petarung. Lakukanlah dengan baik

 

Dimengerti

 

Aihara menoleh ke Akari.

 

Dia memegang boneka Shinigami dengan ketakutan.

 

Akari, kau tetap bersama Takatsuji-san dan Otosaka-san. Aku berjanji akan membawa Makita-san kembali

 

Tunggu——

 

Aku berpura-pura tidak mendengarnya memanggilnya.

 

Aihara menuju Face dengan Saito di belakangnya.

 

 

“Lizard” dan “Crane” tertawa saat mereka meluncur ke Rute 246. Tidak ada yang pernah selamat melawan pembunuh “Tsukikage”. Namun, jika kita tidak harus menghadapinya, itu akan menjadi milik kita.

 

Perintah yang diberikan oleh bos adalahMenculik Suiun sekka.

 

Ini adalah strategi untuk mengikis orang disekitarnya daripada membidik Kuze Akari sendirian.

 

“Lizard”sebelumnya bersembunyi di toilet wanita game center. Setelah menerima laporan dari “Crane” yang mengintai pojok game ritme bahwa Suiun sekka sekarang sendirian, lalu dia memutuskan untuk melakukan operasi.

 

Dia menyetrum targetnya dengan pistol setrum pada saat dia datang ke kamar kecil. Setelah melemparkannya ke dalam tas, dia akan melarikan diri dari game center dengan menyamar sebagai pekerja.

 

——Ini menyenangkan. Kami mengakali si “Tsukikage”

 

“Lizard” tersenyum sambil menghisap rokoknya. “Crane”  yang memegang kemudi, memiringkan kepalanya.

 

Tapi Toka-san. Mengapa kau menculiknya? Mengapa tidak membunuhnya saja?

 

Bodoh. Ada banyak keluarga Yakuza yang ingin mengambil alih Suiun sekka. Jika kita menyerahkannya hidup-hidup, kita bisa mendapatkan cukup uang untuk hidup selama sisa hidup kita

 

Apakah kita harus menghancurkan wajahnya?

 

Itu tidak akan jadi Suiun sekka lagi kan. Ini adalah perintah untuk menculik gadis kecil itu, membunuhnya, dan mengirimi mereka foto-foto wajahnya yang dihancurkan. Dengan begitu, Kuze Akari yang salah paham akan dihancurkan

 

Di kursi belakang terdapat miko perak dengan tangan dan kaki terikat di belakang punggungnya.

 

Wajahnya pucat. Mulutnya tersumpal dan tidak dapat berbicara. Segera setelah sadar kembali, dia menjadi liar seperti ikan yang ditangkap, tetapi ketika sebuah pistol ditodongkan ke arahnya, dia meringkuk ketakutan dan menjadi tenang.

 

——Haha. Uang ya? Bos pasti memikirkan banyak hal ya

 

Kita membutuhkan uang untuk menjadi mandiri dari Corpse Society”. Aku mendengar bahwa biaya untuk permintaan ini sangat tinggi. Mereka mengatakan itu cukup untuk membangun sebuah kondominium di New York

 

Klien adalah klien. Itu sebabnya kesulitannya sangat tinggi——Mungkinkah kita diperintahkan untuk menyingkirkan para pengawal satu per satu sampai Kuze Akari mati? Lalu bagaimana dengan Tsukikage?

 

Jangan khawatir, karena bos mengatakan dia akan melakukan sesuatu tentang itu

 

Si “Lizard” menghembuskan asap sambil menekan puntung ke asbak.

 

“Tsukikage”, pemegang gelar Assassin terbaik di dunia bawah.

 

Dia memang lawan yang tangguh——tetapi di depan bos dia tidak akan menimbulkan ancaman. Karena Tsukikage hanya yang terkuat di kategori manusia. Bos adalah yang terkuat di alam makhluk hidup.

 

Bos adalah mahakarya yang diciptakan oleh Corpse Society. Tapi dalam hal itu, bukankah Toka-san juga kuat?Dengan lenganmu itu——

 

Ketika "Crane" menunjukkan hal itu, "Lizard" memiliki ekspresi pahit di wajahnya.

 

Corpse Society sedang mencoba untuk mengembangkan manusia menjadi bentuk kehidupan yang lebih kuat.

 

Alasan mengapa "Lizard" disebut "Lizard" adalah karena lengan itu.

 

Itu adalah lengan buatan yang dimodifikasi. Banyak pembunuh terbunuh secara mengejutkan oleh senjata di lengan itu. Dan karena itu adalah lengan palsu, dia tidak merasakan sakit atau gatal bahkan jika dihancurkan. Yang harus mereka lakukan hanyalah menyiapkan yang baru—— seperti ekor Lizard itu.

 

Aku tidak peduli.....belok kanan. Kita akan meninggalkan mobil di D dan menuju ke F

 

Ya, aku mengerti—— Hmm? Tunggu Toka-san,

 

“Crane” menyadari sesuatu. Dia melirik kaca spion dan mengerutkan alisnya dengan curiga.

 

Ada apa

 

Tidak.....ada yang mengejar

 

Aku tidak sengaja menoleh ke belakang.

 

Kemudian "Lizard" melihatnya——Ada sebuah mobil ringan yang menempel di bagian belakang mobil gerobak yang kami kendarai.

 

Seorang Assassin memegang pistol dari jendela kursi penumpang.

 

 

Bang!! ——Sebuah tembakan ringan meraung.

 

Namun, peluru itu terbang ke arah yang salah tanpa mengenai mobil musuh.

 

Itu hanya tembakan peringatan. Sudah kuduga aku tidak terlalu bagus dalam menembak

 

Michizane-kun.....bukankah berbahaya memulai pertarungan di tengah kota?

 

Saito, yang memegang kemudi, berkata dengan senyuman yang diwarnai kekecewaan.

 

Kedua pria itu berlari keluar dari game center dan memutuskan untuk meminjam mobil yang diparkir di jalan.

 

Aku bertanya-tanya bagaimana cara menghidupkan mesinnya, tapi Saito berkata,

 

Aku tidak pernah mengatakannya, tapi aku punya kemampuan khusus Penghancuranuntuk menonaktifkan semua kunci dan kunci elektronik. Aku bisa mematahkan immobilizer mobil penumpang hanya dengan menyentuhnya

 

Apakah kemampuan seperti sihir seperti itu ada? ——Namun, itu mungkin benar karena kuncinya mudah dibuka. Jadi Aihara masuk ke mobil yang dikendarai Saito dan mengejar para penculik.

 

Takatsuji memberitahukan lokasi para penculik dengan smartphone-nya.

 

Rupanya, mereka sedang menuju area pelabuhan. Tapi aku tidak berniat membiarkan mereka mencapai tujuan mereka.

 

Aku tidak ingin membuat Makita mengalami kesulitan lagi.

 

Jika mereka mencapai markas mereka, itu akan menjadi situasi penyanderaan. Ayo cepat singkirkan mereka

 

Dimengerti. Sudah terlambat untuk mundur

 

Aihara mengangguk dan mengamati musuh.

 

Ada dua pria. Keduanya jelas dari dunia bawah.

 

Tapi ini sangat menyenangkan untuk berkeliling dengan seorang teman! Meskipun aku ingin mengemudi di jalan secara normal, bukan dalam situasi kejar-kejaran mobil dengan penculik

 

Aku setuju

 

Bagaimana kalau kita menyewa mobil dan pergi jalan-jalan lain kali? Kita bisa bermalam di mobil dan berkendara ke utara melewati kepulauan. Tentu saja, hanya kita berdua. Kita bisa mengunjungi stasiun pinggir jalan dan mandi air panas bersama

 

Ka-kau benar.....

 

Aihara menatap profil Saito. Aku pikir itu keliru untuk merasa waspada.

 

Tiba-tiba, mobil gerobak penculik dipercepat. Tampaknya mereka tidak mencoba untuk melawan, tetapi untuk melarikan diri. Saito menginjak pedal gas sekuat yang dia bisa.

 

Kau bisa mengejarnya?

 

Aku tidak tahu


Ada badai klakson yang terjadi di tempat itu. Ada banyak lalu lintas di Tokyo pada hari libur. Saito melihat sebuah mobil gerobak menerobos lampu merah dan bergegas ke persimpangan juga. Dia menambahkan lebih banyak kecepatan saat dia memotong kendaraan yang tak terhitung jumlahnya yang mendekat seperti meteor dengan kecepatan yang hebat.

 

Kita pasti akan tertangkap polisi——sambil berpikir seperti itu, penculiknya sudah menjadi dekat.

 

Saat mobil penumpang dan mobil gerobak bersebelahan, aku melihat kedua orang itu terkejut.

 

Aihara diam-diam memanggil mereka sambil membuka jendela kiri.

 

Aku akan mengambil kembali Makita-san

 

Bacod!! Matilah!!

 

Seorang pria dengan rokok yang duduk di kursi penumpang tiba-tiba mengarahkan pistolnya dan menembak. Namun, Aihara telah menangkis peluru itu dengan membuka pintu mobil dengan keras.

 

Dia melemparkan pisau ke pria yang merokok, yang sedang membuka matanya karena terkejut.

 

Pistol itu terbang entah kemana saat itu menembus pergelangan tangannya.

 

Pria di belakang kemudi berkata,  Toka-san! Pada saat dia berteriak, sudah terlambat. Aihara meletakkan kakinya di jendela mobil gerobak dan masuk ke dalamnya.

 

Hi-hiiiiiiiiiii, Tsukikage?

 

Aku akan mengganggu sedikit

 

Jangan bercanda! Aku akan membunuhmu!

 

Setelah mengatakan itu, Pria bernama Toka-san mengarahkan pisau dari pergelangan tangannya.

 

Aku pikir dia tidak bisa melakukan apa-apa dengan lengan seperti itu, tetapi pergelangan tangannya tiba-tiba jatuh ke kursi seperti irisan mentega. Sebuah pisau tajam muncul dari permukaan yang terputus. Dia memiliki senjata di lengannya. Pria itu menggoyangkan pisaunya sambil mengeluarkan suara yang aneh.

 

Bu!?

 

Sebelum dia bisa mengayunkannya, aku memberinya pukulan siku ke rahang.

 

Itu cukup untuk membuat Toka-san gegar otak dan membuatnya pingsan. Dia menjadi terkejut. Aihara mengambil pistol kuno yang tergeletak di kakinya dengan perasaan masam. Dia mengarahkan moncong pistol ke sisi kepala pengemudi dan berkata,

 

Hentikan mobilnya jika kau tidak ingin mati

 

A-aku,

 

Pria itu gemetar dan berteriak.

 

Aku tidak bisa menghentikannya! Jika aku gagal dalam misi ini, bos akan membunuhku! Kalau begini..... aku akan menabrakannya ke gedung bersama denganmu!

 

Jika kau melakukan itu,kau akan mati!

 

Aku tidak peduli! Ini seratus kali lebih baik daripada dibunuh olehmu, brengsek!

 

Aihara menghela nafas. Pria itu menjadi panik dan bertindak brutal.

 

Jika aku mencoba memaksanya untuk mengambil kemudi, dia bisa mengamuk dan menimbulkan malapetaka.

 

Kecepatan mobil gerobak sudah mencapai 100 km/jam. Bahkan Assassin terbaik di dunia bawah tidak akan bisa lolos begitu saja jika pria itu berkata benar dan mobil gerobaknya menabrak gedung.

 

Aku melihat ke kursi belakang. Mataku bertemu dengan mata Makita, yang tangan dan kakinya diikat dan mulutnya disumpal.

 

Dia putus asa mencari bantuan sambil menumpahkan air mata.

 

Hei berhenti. Itu tidak lucu

 

Fu...hahaha.... Aku akan terus melakukan ini.....

 

Bukankah disini ada rekanmu yang sedang pingsan? Apa kau yakin ingin melibatkannya

 

Tidak apa-apa!!Toka-san akan senang jika dia bisa membunuh Tsukikage!!

 

Mobil gerobak keluar dari jalan dan naik ke trotoar. Sebuah pohon pinggir jalan menjulang di sana.

 

Aihara merenung——tidak ada orang yang lewat. Ini tidak seperti dia akan menabrak toserba, jadi seharusnya tidak ada kerusakan tambahan. Kalau begitu——

 

——Baiklah! Jika kau sangat ingin mati, lakukan saja

 

Hah?

 

Aihara menarik kembali senjatanya dan pindah ke kursi belakang.

 

Dia memegang tubuh Makita di tangannya. Mengabaikan teriakan marah pengemudi, dia dengan paksa membuka pintu.

 

Embusan angin bertiup .Tanah aspal mengalir dengan kecepatan yang menakutkan.

 

Michizane-kun! Sebelah sini!

 

Disana ada mobil Saito yang berjalan berdampingan dengan pintu belakang yang terbuka.

 

Dia mengemudi sepenuhnya di sisi kanan jalan. Suara klakson dan teriakan bisa terdengar di mana-mana.

 

Tapi itu tidak jadi masalah. Aku memberi tahu Saito, Ketika aku memberimu sinyal untuk keluar dari mobil, menepilah agar aku bisa masuk.

 

Tu——

 

Penculik mencoba mengatakan sesuatu. Tapi Aihara tidak peduli dan melompat keluar dari mobil.

 

Posisinya sedikit tidak sejajar.

 

Eh?

 

Hei....Michizane-kun!?

 

Dia melangkah pergi. Namun, keputusan Aihara cepat.

 

Saat dia menyadari bahwa akan sulit untuk masuk ke dalam mobil, dia melemparkan tubuh Makita dengan sekuat tenaga. Buk! ——Setelah melihat miko terpental di kursi, aku mencoba untuk meraih gagang pintu,

 

Namun aku gagal meraihnya.

 

Pada saat itu——aku mendengar suara benturan yang memecahkan gendang telinga.

 

Mobil gerobak itu menabrak pohon dan melompat seperti ikan.

 

Suara jeritan menggema. Bagian-bagian yang berserakan terbang.

 

Tapi itu tidak semua.

 

Tubuh Aihara jatuh ke tanah dan berguling-guling di aspal yang kasar. Untungnya, tidak ada mobil di belakangnya——dia nyaris tidak bisa melindungi diri saat dia terpental beberapa kali. Ketika dia sadar, dia terbaring di jalan umum dalam tumpukan besar.

 

Saito menghentikan mobilnya dengan tergesa-gesa dan berkata,kau baik-baik saja?

 

Itu tidak mungkin baik-baik saja. Manusia normal pasti sudah mati.

 

Tapi yah.

 

Aihara bergumam sambil menatap langit biru.

 

.................................. Tidak apa-apa karena aku tidak mati

 

Meskipun tulangku mungkin telah patah.

 

Hei, Tsukikage! kau akan terlindas dan berubah menjadi berantakan di pinggir jalan jika kau tidur di sana! Bangun!

 

Radio bergemuruh.

 

Dari suara detektif, tampaknya mereka juga aman.

 

Aihara menutup matanya dengan perasaan puas.

 

 

Ketika aku membuka mataku, aku melihat bahwa aku sedang berbaring di tempat tidur.

 

Aku pikir aku pasti dibawa ke kamar rumah sakit atau semacamnya, tetapi aku salah. Itu adalah ruangan yang suram dengan hanya rak buku yang penuh dengan buku komik. Itu adalah kamar Aihara Michizane  di keluarga Kuze.

 

Matahari barat bersinar melalui jendela. Aku melihat jam dan melihat bahwa itu pukul enam malam.

 

....... Sepertinya aku tertidur cukup lama

 

Michizane.........?

 

Aku mendengar suara. Akari itu duduk di kursi di sebelah tempat tidur. Matanya terkejut seolah-olah dia baru saja menyaksikan hantu —— tetapi kemudian dia dengan cepat memasang ekspresi cemberut dan menyilangkan tangannya.

 

..........Kau  sudah bangun, bukan? Apa ada yang sakit?

 

Tidak ada rasa sakit

 

Itu bohong. Karena kudengar kau jatuh dari mobil

 

Karena aku ini kuat

 

Kau terluka parah. Aku menyembuhkanmu dengan kemampuan penyembuhanmilikku.  Kau tidak tahu ini karena kau pingsan—— tetapi itu cukup sulit karena organ dalamnya keluar

 

Organ dalam? Itu tidak mungkin

 

Jangan tanya balik padaku

 

Akari bergumam dengan nada cemberut.

 

Apakah gadis ini sudah lama berada di samping tempat tidurku?

 

...... Kurasa aku harus berterima kasih padamu, Akari

 

Tentu saja. Kau itu terlalu ceroboh

 

Apa yang terjadi dengan operasi umpan? Apakah Makita-san aman?

 

Dia baik-baik saja. Berkat dirimu, operasi ini berakhir tanpa satu orang pun yang hilang

 

Aihara merasakan pencapaian. Dia jarang gagal dalam misi untuk membunuh orang, tetapi ini adalah pertama kalinya dia berhasil dalam misi untuk melindungi seseorang.

 

——Michizane. Apakah kau benar-benar merasa puas dengan hal itu?

 

Tapi Akari menatapku dengan ekspresi muram di wajahnya.

 

Kupikir begitu. Karena semua orang aman

 

Bagian mana yang aman? Kau sendiri sangat menderita

 

Aku terkejut diberitahu hal itu darinya.

 

Tapi pendapat itu meleset. Aihara berbicara seolah menegur.

 

Ini bukan masalah besar. Ketika aku menjadi seorang Assassin, itu jauh lebih mengerikan. Nyawa mereka yang dimanfaatkan oleh orang kaya seperti plastik. Ini hal sepele seperti jatuh dari mobil yang sedang berjalan. Yah, aku mungkin telah menyebabkan masalah bagi masyarakat umum, tapi——

 

Buk.

 

Aku dipukuli di sekitar dada.

 

......Aku kesal

 

Dia menatapku dengan mata yang tampak seperti akan menangis.

 

Aku tidak bisa membiarkanmu terluka karenaku. Makita-san tidak akan diculik jika bukan karena aku. Jika kau atau Makita-san mati karena ini, aku akan bunuh diri

 

Akari. Tinjumu itu sangat sakit

 

!? ——Ma-maafkan aku!

 

Dia tampak panik dan melepaskan tinjunya dari dada Aihara.

Jangan khawatir. Karena pekerjaanku adalah untuk melindungimu

 

Kau bilang kita ini mirip di game center. Aku yakin——kita sama sekali tidak mirip. Kau bukan target terbesar. Aku tidak berpikir hari akan pernah datang ketika aku akan benar-benar mengerti mengapa aku tidak bisa berfikir positif

 

......Kau benar. Kita tidak sama. Kau juga tidak membunuh siapa pun dengan tanganmu sendiri. Kau juga tidak tahu bagaimana aku menikmati kehidupan sehari-hariku

 

Mungkin kita tidak akan pernah mengerti satu sama lain

 

Lama-kelamaan dia bersuara sedih.

 

Namun, Akari berkataTapi, dengan air mata diwajahnya.

 

Aku sedih karena kau terluka karena diriku. Tolong mengerti itu

 

Aku mengerti. Jika kau mau, aku akan terus mengawalmu dengan santai

 

Tolong lakukan yang terbaik

 

Ya

 

Akari tidak lagi berkata,Jangan jadi pengawalku lagi.

 

Wajahnya memerah di bawah sinar matahari barat.

 

Mungkin saja dia sombong, tapi——bahkan jika mereka tidak pernah bisa mengerti satu sama lain——Kuze Akari berpikir bahwa dia membutuhkanAihara Michizane.

 

Hati sedingin es sang Assassin sedikit mencair.

 

Sudah kuduga, gadis ini baik hati. Tidak ada yang berubah dari dirinya.

 

Kita harus segera menemukan identitas asli Face  dan menyingkirkannya dari bahaya——

 

——Omong-omong, apa yang terjadi pada musuh? Apakah identitasnya sudah diketahui?

 

Entahlah. Takatsuji-san sedang mencari tahunya.......

 

Aihara-kun! Kau sudah bangun ya

 

Makita muncul dari balik pintu yang terbuka.

 

Dia datang berlari ke arah kami.

 

Makita-san. Aku senang melihatmu baik-baik saja——

 

Syukurlah!

 

Tiba-tiba, tangan kanannya melingkari tanganku dan memegangnya.

 

Dia seperti dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya.

 

Syukurlah. Aku benar-benar bersyukur..... Aku khawatir bahkan Assassin terbaik di dunia bawah akan mati....Kudengar kau berguling-guling di jalan......

 

Begitu ya. Tapi kau tidak perlu cemas——asal kau bisa selamat

 

.........!!

 

Makita terkejut dan membeku.

 

Sambil memegang tangan Aihara, dia berkata dengan suara memudar.

 

....... Terima kasih. Karena datang untuk menyelamatkanku

 

Ini tidak terlalu buruk, jika dia mengucapkan terima kasih sebanyak itu.

 

Akari menggembungkan pipinya dan memanggil namaku,Michizane

 

Kau ingin makan apa malam ini?

 

Eh? Makan malam? ——Kalau begitu. Aku ingin omelet

 

Kalau begitu aku akan minta Kanari untuk melakukannya. Dan Makita-san, sudah waktunya bagimu untuk menjauh dari Michizane. Meskipun dia seperti ini, dia sedang terluka

 

Ba-baik. Maafkan aku

 

Akari dengan paksa menarik Makita menjauh dariku.

 

Gadis ini langsung dalam suasana hati yang buruk ketika Aihara menempel dengan Makita. Aku tidak mengerti isi hatinya——sambil berfikir begitu  kali ini aku mendengar suara yang familier berkata, Tsukikage.

 

Kau masih hidup ya! Assassin memang orang yang gigih ya

 

Takatsuji Suika, seorang detektif, memasuki ruangan tanpa ragu-ragu. Di belakangnya adalah Otosaka.

 

Takatsuji memberinya pisang, berkata, Ini hadiah untukmu.

 

Terima kasih. Omong-omong, apa yang terjadi pada Tsuguhito?

 

Saito-dono sedang berusaha untuk menutupi kasus ini. Jika kau tidak melakukan sesuatu, kau akan ditangkap

 

Aku menghargai itu, tetapi sangat disayangkan.

 

Nanti aku akan bertanya padanya, Apa kau ingin menjengukku?.

 

Tapi kau berhasil, Tsukikage. Aku benci mengakuinya, tapi terima kasih padamu, operasi umpan ini sukses besar. Kami telah mengambil langkah besar untuk menghancurkan Face

 

Apakah begitu? Bagaimana dengan dua penculik itu?

 

Mereka tidak mati kok

 

kata Otosaka.

 

Mereka dikurung di sel yang aku miliki. Aku telah melakukan penyelidikan. dan sepertinya orang-orang itu benar-benar anggota Face. Mereka bukan orang sewaan seperti sebelumnya

 

Dan jika si penipu Otosaka bisa mengambil informasinya, itu akan menjadi solusi. Awalnya aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi, tetapi tampaknya itu berjalan lancar tanpa diduga. Sayang sekali rencana kami untuk menonton film dan berbelanja jadi terganggu, tapi——

 

——Tidak. Aku sudah menemukan siapa itu Face

 

Hah? Apa yang kau bicarakan, Detektif pemula?

 

Mengabaikan suara Otosaka, Takatsuji mendekati Makita. Detektif yang berdiri di depan gadis kuil perak yang kebingungan——detektif itu tiba-tiba memasukkan tangannya ke dalam seragam gadis kuil itu dan mulai meraba-rabanya.

 

Nya!? Hei, ahahahahahaha! ! itu geli~! !

 

Aku tidak menggelitikmu! Tetap diam! ——dapat

 

Takatsuji mengeluarkan sesuatu. Itu terlihat seperti mesin kecil, tapi Aihara tidak begitu memahaminya.


Otosaka tampak terkejut dan mengerang,Tidak mungkin.

 

Itu ..... alat penyadap?

 

Jawaban bagus! Lebih tepatnya, ini adalah produk hybrid yang juga memiliki pemancar

 

Takatsuji tersenyum percaya diri.

 

Makita mengalihkan pandangannya yang terengah-engah ke arah detektif itu.

 

Mungkinkah.....itu maksudmu? Kau bilang untuk meramalkan keselamatanku......

 

Kau cukup tanggap. Kunci dari operasi umpan ini adalah kau, Kosuzu. Tapi itu hanya salah satu dari dua belas pola operasi

 

Apa maksudmu? Tolong jelaskan secara rinci

 

Takatsuji, yang menerima tatapan skeptis dari Akari, mengambil pose berlebihan, berkata,Kerja bagus!.

 

Sebenarnya, aku sadar ada orang mencurigakan yang bersembunyi di game center. Aku telah memeriksa kamera pengintai dari jarak jauh sepanjang waktu. Dan aku juga tahu bahwa orang yang mencurigakan itu adalah orang yang telah menguntit Kosuzu selama beberapa hari terakhir

 

Eh? Aku di buntuti?

 

Mereka mengincarmu sejak awal. Selama kau di sana, semua jebakan akan dinonaktifkan. Bagian paling merepotkan dari tim pengawal adalah peramal, bukan detektif atau assassin

 

Aku tidak mengerti. Apa kau punya bukti bahwa yang menguntit Makita-san adalah si Face?

 

Menurut informan yang melakukan kontak dengan Face, dia tanpa henti mengumpulkan informasi tentang “Suiun sekka”. Pada titik ini, aku mengerti bahwa Face akan membersihkan para pengawal terlebih dahulu. Tanggal hilangnya informan dan tanggal dimulainya penguntitan hampir bersamaan

 

Omong-omong, bagaimana informan tahu itu Face?

 

Kudengar dia sendiri yang mengatakannya——Aku akan membuat ancaman pembunuhan terhadap Kuze Akari

 

Itu memang tampak aneh. Tapi Takatsuji kembali ke pokok pembicaraan, berkata,Pokoknya.

 

Ketika aku mengetahui bahwa Kosuzu menjadi sasaran, aku memutuskan untuk mengambil keuntungan darinya. Dengan kata lain, aku memutuskan untuk menggunakan Akari-dono sebagai umpan. Mereka telah terperangkap. Sebelum memasuki game center, aku memberikan instruksi. Kau harus sendirian ketika waktunya tepat

 

Memang benar, aku pikir itu tidak wajar bagi Makita untuk mulai asyik dengan game ritme.

 

......Lalu bagaimana jika Makita-san terbunuh?

 

Kata Akari sedikit marah.

 

Tapi Takatsuji menggoyangkan tangannya seperti pohon.

 

Kosuzu telah meramalkan keberuntungannya sebelumnya. Kau tidak masalah dengan itu kan.....

 

Itu tak apa.....aku cukup beruntung..... Aihara-kun juga datang membantuku.....

 

Dengan kata lain, keamanan Kosuzu terjamin

 

Tapi Makita-san tersetrum oleh pistol setrum

 

Mu.....

 

Detektif itu berbalik seolah hukumannya buruk.

 

........Maaf Kosuzu. Jika dipikir-pikir, aku mungkin telah memperlakukanmu terlalu kasar

 

Tidak apa-apa.......karena itu untuk Suika-chan.....

 

Makita agak pasrah. Tampaknya keduanya berteman, tetapi tidak sulit membayangkan kesulitan yang dialami Makita karena Takatsuji. Aihara berpikir bahwa hubungan seperti itu adalah sesuatu yang patut dikagumi.

 

Yah, Kosuzu adalah tipe orang yang bisa diperlakukan dengan kasar

 

Apa maksudmu?

 

Kau akan tahu nanti. Gadis ini tidak semurni yang kau pikirkan

 

Su-suika-chan......

 

Mari kita kembali ke topik. Tujuan dari operasi ini adalah menyusupkan Kosuzu ke benteng musuh dan mencari informasi. Aku berencana untuk membiarkan dia berenang sedikit lebih lama dan menguping, tetapi aku tidak perlu melakukan itu lagi, karena kita menyelamatkannya lebih awal

 

Apakah kau mencapai tujuanmu?

 

Ya. saat Toka-san dan crane sedang mengobrol, mereka mengungkapkan informasi tentang organisasi. Kami sudah mengetahui siapa Face. Akan berbahaya untuk masuk lebih dalam

 

Ada kemungkinan bahwa isi obrolan itu omong kosong

 

“Pink Whirlwind” memiliki mata untuk kebenaran

 

Aku tidak mengerti maksudmu. Apakah itu semacam kemampuan khususmu?

 

Otosaka berkata  Lalu?sambil menghela nafas.

 

Siapa sebenarnya Face? Aku tahu kau telah melakukan beberapa trik licik

 

Ini adalah sub-grup dari geng Corpse Society yang disebut Cluster. Menurut situs resminya, ada 50 anggota, tapi ini mungkin berlebihan. Dalam kasus seperti itu, biasanya dibesar-besarkan. Dan nama bosnya adalah Yokoyama Tokihira. Dia adalah pembunuh bayaran terkenal di dunia bawah

 

Bagaimana dengan kliennya?

 

Aku punya ide kasar, tapi——btw, penipu. kau baru saja makan parfait dan kentang goreng kali ini, bukan?

 

Apa? Apa ada yang salah dengan itu? Habisnya tidak ada yang bisa aku lakukan

 

Ini dapat mengurangi jumlah kompensasi yang Kuze-dono berikan padamu

 

Otosaka tersedak oleh kata-kata itu.

 

Dengan ekspresi pahit di wajahnya, dia menyilangkan tangannya dan berkata,iya iya.

 

——Detekti pemula selalu dipekerjakan dibulan mei. Aku hanya harus bekerja kan

 

Dengan demikian, operasi untuk melacak musuh berlanjut.

 

Aku tidak tahu bahwa Takatsuji telah menyusun rencana seperti itu tanpa sepengetahuanku, tetapi itu adalah hal yang baik karena dia telah menemukan beberapa informasi tentang musuh. Orang-orang di dunia bawah berorientasi pada hasil.

 

Aihara menatap Akari yang duduk di kursi.

 

Gadis berwarna bulan menatap para pengawal dengan cemas.

 

Namun, Aihara tidak melewatkan secercah harapan di matanya.

 

Malam itu, pesta makan malam diadakan di kediaman Kuze.

 

Menunya adalah nasi omelet. Menurut Takatsuji, makan malam tersebut merupakan perayaan atas keberhasilan operasi umpan dan rapat umum untuk menghancurkan musuh. Aihara tidak punya pilihan selain menikmati makan bersama teman-teman sekelasnya. Sayang sekali Saito yang sudah menyelesaikan pekerjaannya, pergi tanpa mampir.

 

Selama makan malam, kami berbicara tentang anime musiman.  Ketika Akari menyebutThe Passion of the Shadow Trick, Makita datang berbicara. Keduanya, yang menemukan kesamaan mengejutkan dari pecinta anime, mereka mengobrol sambil makan omelet. Mereka berbicara tentang betapa mereka menyukai karakter itu dan betapa memalukannya hubungan antara karakter ini dan karakter itu. Sejujurnya, itu adalah area yang Aihara tidak bisa ikuti.

 

Sementara itu, Takatsuji dan Otosaka sedang mendiskusikan novel misteri. Otosaka memberi contoh trik dan berkata,Kau tidak bisa menyelesaikannya, kan? Karena kau itu bodohTakatsuji menjadi marah dan berkata, Aku bisa menyelesaikannya dalam sekejap jika aku menggunakan kekuatan khususku! 」「Apa gunanya jika kau menggunakan kemampuan khususmu?」「Itu rasional untuk menggunakan apa pun yang bisa digunakan」「Apa-apaan itu」「Hei, jangan memegangiku detektif pemula! Aku yang akan mengambil sausnya!——Perkelahian dimulai.

 

Itu adalah suasana yang agak jauh, tapi tidak apa-apa. Aihara senang hanya melihat teman-teman sekelasnya bersenang-senang. Namun, pelayan Kanari sepertinya tidak berpikir begitu.

 

Dia berbisik di telinganya dengan senyum mengejek.

 

Tuan Aihara penyendiri ya.  Apakah anda kesepian karena tidak bisa berbicara dengan Nona Akari?

 

Tidak kok. Aku senang melihat bahwa semua orang tampak bersenang-senang

 

Haruskah saya menemani anda? Haruskah saya bermain shogi dengan anda? Jika anda bisa mengalahkan saya, saya akan memberi anda beberapa informasi khusus tentang Nona Akari. Jika anda kalah, saya ingin anda membantu saya

 

Oh! Kedengarannya menarik! Tolong turunkan jadi sepuluh

 

Apakah anda termotivasi? Anda bernyali juga ya

 

Sambil mengeluh, Kanari menyiapkan satu set shogi.

 

Pelayan itu berkata sambil mengurutkan bidak-bidak itu.

 

Meski begitu, Nona Akari menjadi lebih cerah

 

Begitukah? Aku pikir dia anak bermasalah yang suka menyiratkan bunuh diri

 

Itu benar, tapi—— sejak anda datang, dia menjadi seperti orang yang berbeda. Silakan jalan duluan

 

Aku tidak yakin, jadi aku memutuskan untuk maju di tengah langkah.

 

Kanari membuka jalan di tikungan, bergumam kagum,Benteng tengah ya.

 

Seperti apa Akari sebelumnya?

 

Dia tidak mempercayai pengawal lainnya. Dia tidak mencoba membiasakan diri dengan mereka——tetapi lihatlah dia sekarang. Nona Akari berbicara dengan pengawal seperti gadis normal pada umumnya

 

Akari sedang mengobrol dengan senang bersama Makita. Ada senyum tipis di mulutnya.

 

Aku senang. Tidak ada yang lebih baik daripada bergaul dengan seseorang

 

Anda benar

 

Kata Kanari sambil mengambil benteng Aihara.

 

Tapi Tuan Aihara adalah orang yang paling ingin Nona Akari dekati

 

Aku? Kenapa?

 

Sejak anda datang, kehidupan Nona Akari telah berubah total. Dia bisa menjadi sedikit lebih positif tentang kehidupan. Jadi....Tolong jangan biarkan dia mati. Tolong jangan pernah tinggalkan dia. Ini adalah permintaanku jika anda kalah

 

Aku tahu itu. ......hm? Kalah!?

 

Skakmat. Ini sangat sengit ya


Sebelum aku menyadarinya, aku dikalahkan.

 

Kanari berdiri sambil tertawa,Baiklah.

 

Aku harus bersih-bersih. Tuan Aihara——tolong selalu jaga Nona Akari

 

Karena aku kalah, aku akan menepati janji itu. Haruskah aku memperkuat pengawalanku?

 

Itu tak masalah, tapi. Cobalah untuk berhubungan baik dengannya

 

Kanari tersenyum misterius dan pergi.

 

Dan pesta makan malam pun berakhir.

 

Takatsuji dan Otosaka meninggalkan kediaman Kuze dalam pertengkaran sampai akhir. Takatsuji dan Tim B (Otosaka dan Saito) bukan pekerja langsung. Di sisi lain, Tim A (Aihara dan Makita) diberi kamar di mansion. Makita meletakkan piring dan berkata, Aku akan menonton semua anime yang telah aku rekam! dan berlari ke kamarnya. Akari juga berkata, Aku akan mandidan meninggalkan ruangan.

 

Aihara memutuskan untuk melakukan apa yang diminta Kanari.

 

Aku tidak mengantarnya ke kamar mandi. Aku hanya menunggu di ruang ganti.

 

Aku mendengar Akari bersenandung dari balik pintu kamar mandi. Apakah itu lagu pembuka anime yang dia nyanyikan di karaoke hari ini? ——Aihara menutup matanya sambil berpikir seperti itu.

 

Apa yang tiba-tiba dia ingat adalah peristiwa menyenangkan di siang hari.....tapi ternyata tidak.

 

Itu adalah hari-hari ketika dia berkeliaran di dunia bawah sebagai seorang Assassin.

 

Jeritan orang-orang yang dia bunuh. Darah. Daging. Kata kata kasar dari debt collector. Kekerasan. Lantai menjadi merah. Organ berceceran. Bau busuk. Belatung menggeliat——Di malam hari, semua kenangan yang tidak menyenangkan muncul.

 

Dia pikir dia akan dibebaskan dari itu jika dia datang ke dunia permukaan.

 

Tapi bagaimana? Masih belum ada tanda-tanda bahwa "kegelapan" yang melanda Aihara akan terputus.

 

Apakah akan teratasi jika dia terus tinggal di Kokureikan sebagai siswa sekolah?

 

Apakah dia akan dimurnikan jika dia menghabiskan hari-hari bahagia dengan gadis bulan?

 

Ya, itu Akari. Jika saja Akari ada di sana, Aihara Michizane akan diselamatkan——

 

Eh?

 

Pintu kamar mandi terbanting terbuka.

 

Sebuah suara penuh kejutan terdengar.

 

Aku berbalik. Di sana berdiri Akari setelah mandi.

 

Setetes air menetes dari rambut pirangnya yang seperti bulan. Kulitnya yang lembab halus dan seputih susu. Sambil meliihatnya, Aihara berfikir bahwa kecantikannya seperti dibuat-buat.

 

Dengan kata lain, target terbesar tanpa sehelai pakaian pun. Dia terlalu tak berdaya.

 

Mereka saling menatap.


*(sori ye gw sensor :v)

 

 

Kemudian——bang! !  dan pintu ditutup dengan kecepatan cahaya.

 

Akari langsung kembali ke kamar mandi.

 

Keheningan menguasai selama beberapa detik. Kemudian, suara yang jelas datang melalui pintu.

 

Ma...maaf. Aku masih ingin masuk.....

 

Mengapa dia harus meminta maaf?

 

Aihara menyilangkan tangannya saat dia melihat siluet berwarna kulit yang muncul dari kaca buram.

 

Aku tidak datang ke sini untuk mandi. Kanari-san menyuruhku untuk tetap dekat denganmu dan menjagamu setiap saat

 

Ka-kau tidak perlu mengikutiku sampai ke kamar mandi! Tolong pergilah!

 

Itu tidak bisa. Tidak ada yang tahu apakah musuh akan menyerang. Aku bahkan tidak tahu alat apa yang akan mereka gunakan. Ada juga kemungkinan bom akan ditanam

 

Lalu Aihara tiba-tiba teringat. Kalau Takatsuji menemukan alat penyadap di pakaian Makita.

 

Aku tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka telah melakukan sesuatu seperti itu.

 

Dia mengalihkan perhatiannya ke keranjang di ruang ganti. Di sana, pakaian yang Akari lepas disimpan.

 

Dia memutuskan untuk menyelidikinya saat itu juga.

 

Akari. Aku akan memeriksa pakaianmu

 

Apa?

 

Ada kemungkinan bahwa sesuatu telah ditanam. Kita harus memeriksanya dengan teliti

 

Hei....tolong hentikan! Aku akan menuntutmu!

 

Baiklah! Mari kita mulai dengan jaketnya!

 

Hen——hen.......,

 

Tidak ada masalah. Tapi itu bisa saja ditanam lebih dalam

 

Aku menyuruhmu berhenti——————————!!

 

Bang!!——Kali ini pintu kamar mandi terbuka.

 

Dengan wajah memerah Akari melompat.  Sangat mudah bagi seorang Assassin "Tsukikage" untuk menghindarnya dengan kekuatan tinggi——tapi kemudian sebuah kecelakaan terjadi.

 

Dia pasti panik. Akari terpeleset dan jatuh.

 

Jika Aihara menghindarinya, dia akan membenturkan wajahnya ke lantai.

 

Keputusannya itu cepat. Aihara membuang celana dalamnya dan berdiri di depan Akari——

 

Giyu.

 

Dia memeluk tubuh telanjangnya.

 

——Eh?

 

——Kau baik-baik saja? Hati-hati,disini licin

 

Panas yang membakar ditransmisikan dari tubuh Akari.

 

Aku tidak bisa melihat ekspresinya. Tapi jantungnya berdegup kencang. Bahkan telinganya merah. Entah bagaimana aku bisa membayangkan seperti apa keadaannya. Karena aku sering membaca cerita yang serupa di manga.

 

Ini mungkin akan menjadi gawat.

 

Berpikir demikian, Aihara memutuskan untuk meminta maaf dengan jujur.

 

——Maaf! Aku tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi seperti itu tanpa terkena pukulan

 

Michizane bodoh!

 

Aku tidak dipukul.

 

Sebaliknya, dia memelukku dengan erat dan menangis.

 

Aku telah melakukannya——Bahkan seorang Assassin yang hatinya tidak pernah merasakan sakit tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan.

 

 

 

Tiga puluh menit kemudian.

 

......Maaf. aku tidak memiliki sopan santun

 

..... Tidak apa-apa. Kau sepertinya tidak punya niat buruk

 

Aihara dan Akari saling berhadapan di ruang makan. Target terbesar mengenakan piyama biru muda, dengan wajah cemberut sambil menarus pipinya di tangan.

 

Aihara menyadari bahwa tidak biasa baginya untuk merasa frustrasi dalam dirinya.

 

Aku juga akan melakukan yang sama denganmu. Haruskah aku melepas pakaianku dan memelukmu?

 

Jika kau melakukan itu, aku akan memanggil polisi

 

Lalu apa yang harus aku lakukan

 

Akari menghela nafas pasrah,Haaa.

 

....... Kau benar-benar tipe orang yang suka bicara bolak-balik. Kau tampaknya sedikit berbeda dari pengawal lainnya. Aku tidak membenci bagian itu darimu

 

Aku tidak mengerti. Yang lebih penting penebusannya——

 

Kalau begitu tolong bawakan aku teh. Ngomong-ngomong, aku lebih suka teh hijau

 

Aku membuat teh hijau di dapur dan membawanya ke ruang makan.

 

Kami duduk saling berhadapan lagi. Akari tetap diam dengan tangan di cangkir teh.

 

Aku merasa kagum. Namun, tidak ada tanda-tanda kemarahan yang dirasakan.

 

Michizane. Aku ingin menjadi orang yang sopan

 

Benarkah. Kau ingin belajar itu

 

Kali ini aku ingin berterima kasih——Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu untuk operasi umpan. Terima kasih banyak

 

Sepertinya pembicaraan tentang kamar mandi sudah berakhir.

 

Jika dia tidak memperdulikannya, aku akan menahan diri untuk tidak menggali lebih dalam.

 

Kau tidak perlu berterima kasih karena ini adalah pekerjaanku. Aku akan menerima gaji kerja paruh waktuku untuk pertama kalinya pada tanggal 25 bulan ini. Lain kali aku ingin pergi karaoke atau bermain game capit dengan uangku sendiri

 

Itu dia

 

Suara Akari keluar seolah-olah diperas.

 

Tentu saja aku bersyukur kau telah melindungiku. Tapi ..... kau mencoba untuk menghiburku. Pada kenyataannya, seharusnya aku yang menghiburmu......

 

Apa yang sebenarnya dia katakan? ——Sambil kebingungan, Akari berkata.

 

......Hari ini sangat menyenangkan. Itu berkat dirimu. Aku juga berterima kasih karena telah bersamaku

 

Jantungku berdegup kencang.

 

Sebaliknya, aku merasa kontrakku dipenuhi oleh Akari.

 

Tetapi jika dia menikmatinya sebagai hasilnya, maka aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan.

 

——Sama-sama

 

Ya

 

Jika kau tidak keberatan, kita bisa pergi keluar bersama lagi. Dunia ini penuh dengan kesenangan

 

Akari tersenyum tipis. Tapi segera ekspresinya mendung.

 

....... Aku berbohong padamu

 

Berbohong?

 

Aku tidak bisa memberitahumu, tapi kenyataannya adalah orang sepertiku tidak memenuhi syarat untuk bersamamu. Jadi—jangan terlibat terlalu jauh

 

Jika kau mengakatakan hal itu, aku juga menyimpan rahasia darimu

 

Aihara melanjutkan kata-katanya, membangkitkan sedikit ketegangan.

 

Sebenarnya, aku sudah pernah bertemu denganmu. Pada saat itu, aku melakukan dosa yang mengerikan

 

Aku baru mengenalmu. Apa yang kau bicarakan

 

Seperti dirimu, aku tidak bisa mengatakannya. Jika kau mengetahuinya, kau akan membenciku. Jadi, untuk saat ini, anggap saja kita berada di situasi yang sama

 

Aku tidak mengerti....tapi aku ratusan kali lebih hina dari dosa-dosamu

 

Kau bisa mengatakan itu karena kau tidak tahu detailnya. Aku seribu kali lebih buruk

 

.......Mungkin kita memang senasib. Untuk saat ini mari kita tidak mengorek satu sama lain

 

Aku tidak tahu kebohongan macam apa yang Akari katakan.

 

Tapi dibandingkan dengan tipuan Aihara, itu pasti seperti bulan dan kura-kura.

 

Selain itu. Aku ingin berterima kasih atas apa yang kau lakukan untukku hari ini——tapi apa ada yang kau inginkan?

 

Aku tidak ingin apa-apa. Jika itu uang, Pak Kuze akan memberikannya kepadaku

 

Itu tidak bisa. Karena kau telah memberiku sebuah boneka

 

Sepertinya maksudnya boneka mainan shinigami itu.

 

Dia orang yang jujur ya——sepertinya aku mulai menyukai kepribadian Akari.

 

Namun, aku bingung harus berkata apa sebagai balasannya. Harapan Aihara adalah menjalani kehidupan normal di dunia yang normal.  Dan sekarang dia mendapatkannya. Itu tak masalah selama aku bisa pergi ke sekolah besok——

 

——Hmm? Sekolah? Besok hari Senin?

 

Kemudian Aihara merasakan keterkejutan seperti disambar petir.

 

——PR

 

Eh?

 

Aku belum mengerjakan PR-ku

 

Tatapan yang tampaknya benar-benar tertekan dituangkan.

 

Kau tidak punya perencanaan ya

 

Aku sangat bersemangat tentang jalan-jalan itu sehingga aku benar-benar lupa tentang itu. Tunggu sebentar ya

 

Aihara langsung pergi ke kamarnya. Dia mengambil tugas matematika dan literatur kuno dari mejanya dan bergegas kembali ke ruang makan. Dia kemudian dengan santai duduk di kursi di sebelah Akari.

 

......Ada apa? Tiba-tiba datang ke sampingku

 

Akari. Tolong bantu aku. Atau ajari aku

 

.........

 

Bahkan waktu terasa berhenti.

 

Akhirnya, Akari berkata, Mau bagaimana lagi.

 

Sekali ini saja. Aku akan mengajarimu

 

Oh! terima kasih!

 

Akari dengan enggan mendekat.

 

Rambut berwarna bulannya memiliki aroma jeruk yang enak. Apakah karena dia keluar dari kamar mandi?

 

Baumu enak

 

!? ——A-aku tidak akan memberitahumu jika kau kurang ajar.......!?

 

Maaf. Itu salahku. Jadi jangan tinggalkan aku ya

 

........  ........Mana tugasmu sini. Ini ulasan minggu ini, jadi tidak akan lama

 

Dengan sedikit gugup Akari mengajariku dengan teliti.

 

Aku merasa sangat tersentuh. Sangat menyenangkan memiliki teman sekelas yang mengajariku cara belajar—— Jika kami terus seperti ini, aku mungkin bisa berteman dengan Akari.

 

Dengan harapan di dalam hatinya, Aihara mengerjakan tugas matematikanya.

 

Berapa kali aku harus mengatakannya? Jika kau meng- transpose-nya, nilai positif dan negatif akan dibalik

 

Aku mengerti! Dari sudut pandang itu, aku harus mengulang lagi semuanya!

 

...... Aku ingin mati

 

Dan begitulah malam terus berjalan. Kalau aku bisa melewati ini, ini akan menjadi awal tahun ajaran yang sangat amat menyenangkan ——Aihara merasa penuh harapan.

 

Tapi itu bukan tanpa rasa khawatir.

 

Pemandangan yang membara di mataku tidak pernah lepas dari kepalaku.

 

Kulit telanjang Akari yang aku saksikan di kamar mandi——Kalau tidak salah, dia memiliki memar yang tampak seperti dipukuli.

 

Aku tidak berpikir itu adalah luka yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri untuk tujuan bunuh diri. Akari tidak akan berani melakukannya.

 

Jelas bahwa seseorang telah menyakitinya. Misalnya tunangannya.

 

Buk.

 

Tiba-tiba, tubuh Akari bersandar padaku.

 

Dia terjatuh dalam keadaan mengantuk. Dia pasti kelelahan——itu tidak mengherankan setelah semua yang terjadi hari ini. Aku merasa tidak enak membiarkan dia membantuku mengerjakan PR-ku.

 

Hei Akari——

 

Aku bisa mendengar desahan lembut dari dekat.

 

Betapa tidak berdaya. Tampaknya gadis ini tidak sadar bahwa dia adalah target terbesar.

 

Baiklah. Ini adalah tugas Aihara Michizane untuk melindungi bulan dari bayang-bayang. Selama aku melakukan pekerjaanku dengan benar, seharusnya tidak ada masalah——Dengan pemikiran itu, Aihara mulai mengerjakan PR matematikanya sendiri.

 

Itu sangat masuk akal sehingga kepalanya hampir meledak.

 

 

"Lizards" dan "Crane" gagal.

 

Mereka mungkin sedang diinterogasi oleh penipu sekarang. Aku berharap mereka menabrak pohon dan mati. Tapi kali ini, aku akan menerimanya dengan anggun dan berpikir bahwa aku kurang beruntung.

 

Tokyo pada malam hari sangat bising seperti biasanya.

 

Kota iblis dengan lampu neon. Berapa banyak mayat yang menumpuk di latar belakang kecemerlangan ini?

 

Dan apa yang akan aku lakukan hanyalah ritual darah. Sebuah tindakan pembunuhan yang akan membuat kegelapan kota semakin gelap. Sepertinya klien akan segera marah——Tiba-tiba ponselku berdering ketika aku merasa frustrasi. Ini adalah barang sekali pakai yang dikontrak dengan nama fiktif.

 

——Halo. Disini “Cluster”

 

Apa yang kau lakukan bodoh?

 

Suara marah yang tidak bisa ditahan. Dia adalah orang yang meminta untuk membunuh target terbesar.

 

Kuze Akari masih hidup! Ini berbeda dari kesepakatan kita

 

Saya sudah berusaha keras. Hanya saja Pink Whirlwind dan Tsukikage selangkah lebih maju

 

Aku harap kau melakukannya dengan baik.....Akan bahaya jika dia tidak mati. Aku akan membayarmu, jadi lakukanlah pekerjaanmu dengan baik.....kau ini pembunuh bayaran profesional, bukan? Hari ini aku selalu mengawasimu. Kau belum serius kan. Kau punya banyak celah untuk membunuhnya, bukan

 

Anda melihatnya ya

 

Tentu saja! Karena aku ingin melihatnya sendiri!

 

Emosional tidak stabil. Apakah pria ini juga telah ditelan oleh kegelapan masyarakat dan menjadi menderita——Aku benar-benar tidak peduli tentang itu. Selama dia membayarku, aku tidak akan mengeluh.


Setelah itu, aku memutuskan untuk mengikuti percakapan yang menurutku benar.

 

Akhirnya, pria itu menangis dan berkata, Bunuh dia! dan menutup teleponnya.

 

Saatnya bergerak. Aku tidak lagi harus menunggu dan mengawasi.

 

Penyekapan di Akademi Katsureikan. Bom di kantor direktur. Penculikan di Shibuya.

 

Melalui peristiwa ini, cukup dipastikan bahwa kekuatan Tsukikage tidak berkurang.

 

Aku akan membunuhnya

 

Ini akan memicu para tim pengawal.

 

Mereka telah menangkap kedua pembunuh, jadi mereka seharusnya bisa segera menangkap biang keladinya.

 

Itu tidak begitu mudah.

 

Karena mereka cacat secara struktural.

 

Pada saat itu, ponsel berdering lagi.

 

Aku tidak tahu nomornya. Aku menekan tombol panggil tanpa tindakan pencegahan khusus.

 

..............................

 

Tetap diam untuk sementara waktu. Setelah 15 detik, aku mendengar dua kali batuk.

 

Itu adalah sinyal untuk membuat permintaan ke "Cluster" yang telah beredar di dunia bawah.

 

Aku tahu dia adalah klien, jadi aku menjawab dengan kata rahasia.

 

Haruskah aku menyiapkan obat yang bagus?

 

Terdengar gelak tawa di ujung telepon.

 

Segera setelah itu, aku mendengar suara seorang wanita muda.

 

Aku Otosaka Misaki. Aku punya permintaan untukmu

 

 

Pagi selanjutnya. Saat aku berjalan menyusuri koridor rumah Kuze, aku berpapasan dengan pelayan Kanari.

 

Selamat pagi Tuan Aihara. Makanan Anda sudah siap

 

Selamat pagi, Kanari. ——Ngomong-ngomong, apa kau melihat Akari?

 

Nona Akari? Aku belum melihatnya....mungkin dia masih tidur

 

Seharusnya jam segini dia sudah bangun. Kalau dia tidak segera bersiap-siap, dia akan terlambat ke sekolah. Jam pertama hari Senin adalah pertemuan sekolah. Aku harus datang ke sana

 

Anda benar-benar menikmati hidup anda ya.....

 

Kanari berkata dengan sinis dan berjalan menuju kamar Akari.

 

Aku takut mengikutinya, jadi aku memutuskan untuk pergi makan. Akari membualAku tidak pernah terlambat. Jadi aku tidak perlu khawatir tentang itu.

 

Makita sudah ada di sana ketika aku melangkah ke ruang makan.

 

Dia berpakaian seperti biasa sebagai gadis kuil. Dia mendorong sepiring roti panggang dan dengan sungguh-sungguh merakit apa yang tampak seperti menara kartu.

 

——Ah. Selamat pagi Aihara-kun

 

Selamat pagi Makita-san. Apa yang kau lakukan?

 

Eng. Ini adalah menara kartu tarot. Ini adalah metode ramalan yang aku buat.....Aku ingin dapat meramal dengan metode selain dengan kemampuan khusus.....

 

Karena jika kau menggunakan terlalu banyak kemampuan khusus, harganya akan mahal

 

Ya....Yah, itu akan mahal jika aku melihat terlalu banyak.... Itu sebabnya aku harus selalu memakai pakaian miko pembatas

 

Kalau dipikir-pikir, saat kita berjalan-jalan di sekitar Shibuya, dia juga berpakaian gadis kuil.

 

Aihara berpikir pasti menyakitkan bagi seorang gadis seusianya untuk dipaksa mengenakan pakaian yang sama sepanjang waktu.

 

Oh iya

 

Makita berkata seolah baru ingat.

 

Kau berjanji untuk diramal, bukan?

 

Hmm? Begitukah?

 

Itu benar.....apa kau tidak ingat?

 

Dia tampak seperti akan menangis. Aihara memutuskan untuk mengingat.

 

Itu benar! Tolong ramal aku

 

Baik

 

Makita berdiri setelah melihat sekeliling. Dia kemudian duduk di sebelah Aihara. Dia memeriksa sekelilingnya sekali lagi sebelum berbisik padanya.

 

...... Ini adalah ucapan terima kasih karena telah membantuku. Aku akan melihat masa depan Aihara-kun

 

Aku menantikannya!Aku ingin tahu apakah aku akan punya teman

 

Aku mengerti. Untuk saat ini, aku akan mencoba meramalkan setahun kemudian

 

Makita perlahan mendekatku——

 

Pip.

 

Dia memegang lenganku. Rasanya dia pernah memegang tanganku.

 

Aihara memiringkan kepalanya sambil merasakan suhu tubuh lembut yang ditransmisikan melalui pakaian gadis kuil.

 

Apa yang kau lakukan? ——Makita bergumam, seolah menghalangi pertanyaanku.

 

Aku bisa melihat dengan jelas dengan cara ini. Um....apa itu mengganggumu?

 

Itu tidak menggangguku kok

 

Maka aku akan mengaktifkan kemampuan khususku

 

Gadis kuil perak menutup matanya dengan telinga yang memerah.

 

Lalu sambil merasakan detak jantungnya, aku menatapnya.

 

Kemudian matanya terbuka lebar.

 

Dia membuka mulutnya, pipinya semakin memerah karena suatu alasan.

 

Itu...... aku bisa melihatnya..... satu tahun kemudian dari sekarang

 

Oh! Bagaimana!? Apa aku mendapatkan seratus teman!?

 

Tidak....Aku hanya bisa melihatku dan Aihara-kun. Kita berdua bergandengan tangan saat pulang sekolah. Kita berdua terlihat sangat bahagia....Sebenarnya apa artinya itu ya....?

 

Hmm. Aku jadi penasaran

 

Mu....mungkin. Kita berdua——

 

Aku mengerti. Kurasa itu artinya kita bisa menjadi teman baik sehingga kita bisa pulang sekolah sambil berpegangan tangan!

 

Tubuh Makita kehilangan tenaga.

 

A....ahaha....mungkin begitu....kita berteman baik....

 

Itu pasti sangat beruntung. Mari kita terus berteman baik ya?


Pada saat itu.

 

Sesuatu jatuh ke lantai.

 

Tampaknya keluar dari bagian dalam pakaian gadis kuil Makita.

 

Aihara dengan santai melihat ke bawah. Kemudian dia menemukan benda aneh.

 

Bukannya ini sekotak rokok?

 

!?!?!?

 

Sesuatu yang tidak terduga terjadi.

 

Makita membalikkan tubuhnya seperti saat menyentuh kompor dengan tangan kosong. Dia mengambil rokok di lantai dengan cepat dan membuat Aihara heran. Sambil memegangnya di dadanya, dia berbalik. Ada keheningan selama sekitar 10 detik.

 

Itu bukan suasana di mana aku bisa berbicara dengannya sembarangan.

 

Makita menarik napas dalam-dalam dan kemudian berkata.

 

Aku menggunakan ini untuk meramal

 

Benarkah. Sepertinya meramal adalah hal yang sangat dalam

 

Ya. Eng.... aku akan pergi ke Akari-san

 

Makita pergi tanpa melihatku.

 

Aihara tidak mengerti situasinya.

 

Karena tidak ada gunanya mengkhawatirkannya, aku memutuskan untuk memakan roti panggang yang telah disiapkan Kanari untukku.

 

 

Makita Kosuzu meninggalkan ruang makan seolah ingin melarikan diri.

 

Mengabaikan salam selamat pagidari para pelayan yang dia lewati, dia terus berlari.

 

Tujuannya tepat di sebelah kamar Kuze Akari——yaitu kamarnya. Kosuzu membuka pintu dengan kuat untuk memasuki ruangan, dan kemudian dia menutup pintunya dengan kuat untuk menutup informasi dari luar.

 

Menyandarkan punggungnya ke pintu, dia melihat ke langit-langit.

 

Dia menghancurkan sebungkus rokok. Itu kosong. Dia telah mengkonsumsi yang terakhir saat dia bangun. Dia pikir dia akan membuangnya nanti, jadi dia menyimpannya di dalam pakaian gadis kuilnya.

(waifumu ngudud mz :v)

 

Kosuzu menghela nafas dan kemudian bergumam.

 

......Benar juga. Ada apa dengan pria itu

 

Yang keluar dari mulutnya adalah keluhan.

 

Itu adalah keluhan blak-blakan terhadap Assassin “Tsukikage”.

 

Padahal aku sudah menunjukkan kepadanya bahwa aku tertarik padanya, tetapi dia tidak merespon sama sekali? Ada apa dengannya, aku sudah menekannya didadaku tapi dia tidak menunjukkan reaksi? Orang pendiam? Impoten? Atau dia tidak tertarik pada lawan jenis? ——sudahlah!

 

Bang! Dia menendang tong sampah dengan sekuat tenaga.

 

Kosuzu berteriak tanpa khawatir tentang sisa kertas yang berserakan di lantai.

 

Apa yang harus aku lakukan.....aku harus menjatuhkannya! Aku akan dimarahi oleh kuil! Jika aku ingin menikmati masa muda, aku harus memiliki satu atau dua pacar!

 

Dia berjongkok sambil mengacak-acak rambut peraknya.

 

——Makita Kosuzu. Dia adalah anggota tim pengawal nomor tiga dan peramal terbaik di dunia bawah “Suiun sekka”.

 

Identitas aslinya adalah seorang agen yang dikirim oleh "Kuil Makita", sekelompok pendeta di dunia bawah.

 

Tujuannya adalah untuk menjerat Assassin terbaik di dunia bawah “Tsukikage”, dan membawanya ke dalam kekuatan Kuil Makita. Khususnya, untuk menjadi sepasang kekasih dengan Tsukikage dalam tiga tahun sekolah menengah, dan untuk membuat janji pernikahan dengannya.

 

Dia terus mengembangkan rencananya saat bekerja sebagai pengawal.

 

Dia telah memainkan peran seorang gadis pemalu dan terlindung. Misalnya, saat dia melakukan kontak tubuh dengan Aihara Michizane di setiap kesempatan. Dengan menatapnya berkali-kali, dia memohonAku tertarik padamu. Beberapa kali dia juga memberikan tatapan mematikan.

 

Namun....Namun, ada apa dengan cowok itu! Apa dia mau bilang kalau dia tidak tertarik padaku!?

 

Aihara Michizane tidak menunjukkan tanda-tanda terganggu sama sekali.

 

Entah kenapa, pria itu terobsesi dengan Saito Tsuguhito, orang nomor dua di tim pengawal. Mungkinkah dia lebih suka sejenis di banding lawan jenis, atau dia adalah tipe orang yang disukainya? —— Kecurigaan seperti itu bahkan tumbuh di benaknya.

 

Omong-omong, pernyataan sebelumnya tentang masa depan di mana mereka berdua pulang sekolah berpegangan tangan, adalah bohong besar. Itu hanya tipuan untuk membuat Aihara sadar akan Kosuzu.

 

Kemampuan khusus Makita Kosuzu adalah Prediksi suaminya .

 

Efeknya tidak sebaik yang dipikirkan orang-orang di sekitarnya.

 

Dia tidak bisa melihat ke masa depan yang jauh, seperti satu tahun dari sekarang.

 

Itu hanya bisa memberi tahunya apa yang akan terjadi dalam 24 jam. Jika dia memegang tangannya, itu akan memberitahunya Hoki banget,Lumayan Hoki,Ga Hoki(Level 1). Jika dia mengerat tangannya, dia dapat mendapat gambaran samar (Level 2). Jika dia lebih mendekat, dia bisa mendapatkan gambar waktu tertentu (level 3). Jika dia telanjang dan berpelukan, dia bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas (level 4) ——tetapi hanya itu saja. Ngomong-ngomong, saat meramal diri sendiri, hanya satu kemampuan level yang diaktifkan. Ini adalah kemampuan cacat.

 

Keberuntunganku hari ini adalahlumayan hoki...... Seharusnya aku lebih berhati-hati...... !

 

Aku terlihat dengan sebungkus rokok itu karena ketidaksabaranku.

 

Aku mungkin merasa kecewa. Tapi aku harus menipunya.

 

Kalau aku tidak segera bertindak akan menjadi buruk.

 

Alasan mengapa Kosuzu mengambil pekerjaan sebagai pengawalan Kuze Akari adalah karena ayahnya yang meramal berkata, "Jika kau mengambil misi pengawalan, kau akan dapat berhubungan denganTsukikage. Kuil Makita mencoba memperluas kekuatannya dengan menerima Tsukikage sebagai menantu.

 

Baru-baru ini, sebuah geng bernama “Corpse Society yang berkonflik dengan Kuil Makita, telah berkembang pesat. Rumor mengatakan bahwa mereka telah menciptakan senjata penghancur yang luar biasa dengan melakukan operasi renovasi pada manusia. Ayah Kosuzu percaya bahwa dia harus membawa Tsukikage dengan segala cara untuk melawan mereka.

 

Kosuzu yang tidak berdaya, tidak bisa melawan kebijakan keluarganya.

 

Jika dia tidak menjadi kekasih Aihara Michizane, hukuman neraka akan menunggunya.

 

Sial.... kalau aku tidak segera membuatnya jatuh cinta padaku, itu akan buruk....

 

Kosuzu mengepalkan tangannya sambil menggertakkan giginya.

 

Pekerjaan menjadi pengawal juga menyebalkan. Aku lebih suka tinggal di kamarku sambil menonton anime dan bermain video game sepanjang hari. Target terbesar apanya? Ada apa dengan gadis yang ingin mati itu? Jika dia ingin mati, mengapa dia tidak mati saja. Gara-gara dia aku pingsan disetrum oleh pistol setrum——Yah, kami memiliki hobi yang sama, jadi itu sangat menyenangkan.

 

Berpikir seperti itu, Kosuzu menendang tembok berkali-kali.

 

Aihara Michizane adalah orang yang paling membuatku kesal.

 

Yang bener aja. Apa dia tidak memiliki hasrat seksual? Padahal aku punya keberanian untuk mengajaknya pergi.

 

Sejujurnya, aku sama sekali tidak menyukai pria itu. Pernikahan bukanlah lelucon. Tapi itu seratus juta kali lebih baik daripada dihukum karena tidak mematuhi perintah kuil. Kuil adalah sekelompok bajingan keras kepala. Mereka bahkan membuat anak perempuan mereka memakai pakaian miko yang menyebalkan.

 

.....Apa boleh buat. Selanjutnya aku akan mandi bareng dengannya dan mendorong dadaku padanya

 

Kosuzu berdiri, mendecakkan lidahnya.

 

Dia hendak mengeluarkan rokok baru dari laci mejanya——

tetapi dia berhenti. Sudah hampir waktunya untuk pergi ke sekolah. Jika dia merokok, dia akan mendapat masalah.

 

 

——Bukan hanya target terbesar yang diincar. Identitas Tsukikage, Assassin terbaik di dunia bawah, juga dianggap cukup penting di area tersebut. Namun, beberapa saat sebelum sifat sebenarnya dari gadis bernama Makita Kosuzu ini terungkap ke Aihara Michizane. Mari kembali ke pokok pembahasan

 

 

——Tapi apa yang sedang dilakukan Akari? Dia lama sekali

 

Apa dia ketiduran? Kalau dipikir-pikir, dia sedang belajar dengan Aihara Michizane di ruang makan tadi malam. Mereka berdua tidak mungkin tidur bersama kan? ——Meskipun aku khawatir, aku mencoba mengemasi barang bawaanku dan meninggalkan kamar.

 

Pada saat itu.

 

Seseorang berteriak di lorong.

 

Suaranya tampak keras sehingga bahuku bergetar karena terkejut. Suara ini terdengar familier——itu suara milik pelayan Kuze Akari, Kanari. Kosuzu meninggalkan ruangan dengan firasat buruk.

 

Lorong itu tenang dan diterangi oleh sinar matahari pagi yang menyilaukan.

 

Kanari berada di depan kamar Kuze Akari.

 

......Kanari-san?

 

Itu adalah pemandangan yang langka baginya, yang ciri khasnya adalah senyuman yang dingin.

 

A....ano, itu,

 

Kosuzu merasakan gejolak di dadanya ketika dia melihat ke mana dia menunjuk.

 

Tidak perlu meramalnya. Masa depan yang putus asa menyebar di sana.

 

Itu tidak mungkin. Kediaman Kuze adalah benteng yang bahkan Tsukikage akan kesulitan untuk menerobosnya.

 

Ini tidak mungkin terjadi.

 

Akari? Apa yang tejadi....

 

Sebelum aku menyadarinya, Aihara Michizane bergegas masuk.

 

Melihat ke kamar Kuze Akari, dia kehilangan ekspresinya dalam sekejap.

 

Nona Akari. Nona Akari. Ini tidak mungkin......hal ini bisa terjadi

 

Kanari tertegun dengan air mata.

 

Kemudian Kosuzu menyaksikannya juga.

 

Ruangan target terbesar sangat berdarah. Itu dipenuhi dengan bau yang sama dengan bau gang belakang. Ada sisa niat membunuh yang kuat.

 

Suasananya sangat suram, berbeda dengan “dunia normal”.

 

Memikirkan tidak bisa membicarakan anime lagi membuat hatiku sedikit sakit.

 

Dia masih duduk di tempat tidur.

 

Kuze Akari yang tidak bergerak. Berlumuran darah.

 

 

 

20 Mei (Senin) Catatan Laporan Takatsuji Suika.

 

Pagi. Mayat Kuze Akari yang mengenaskan ditemukan di kamar kediaman Kuze. Seperti yang bisa ditebak dari fakta bahwa setengah dari wajahnya hancur berantakan, kemungkinan besar pembunuhnya adalah (Face) atau (Cluster) yang dikejar oleh detektif terkenal Takatsuji Suika (Separuh wajah lainnya bersih, jadi tidak perlu mempertimbangkan tubuh ganda atau pertukaran tubuh). Perkiraan waktu kematian adalah antara tengah malam dan fajar. Kamar Kuze Akari terkunci dari dalam, dan itu adalah ruangan yang benar-benar tertutup..... tetapi kuncinya rusak dengan beberapa metode khusus. Penyebab langsung kematiannya adalah pisau di dada. Menimbang bahwa wajahnya dirobek setelah kematiannya, kemungkinan bunuh diri sangat rendah. Dengan demikian tim pengawal dikalahkan dengan telak




Previous | -- | Next


1 komentar:

Post a Comment