Baca Komik Novel bahasa InDonesia

Goei no Mesoddo Volume 1 Chapter 1 Bahasa Indonesia

7:45 PM Posted by Rimuru 1 comment

Chapter 1

Assassin dan Target terbesar

 

 

 

 

80 tahun setelah berakhirnya perang, kapitalisme yang berlebihan telah membawa kegelapan bagi masyarakat.

 

Mereka yang kaya dan mereka yang miskin. Mereka yang memiliki dan mereka yang tidak. Mereka yang beruntung dan mereka yang tidak.

 

Persaingan sengit antara perusahaan-perusahaan besar menciptakan gesekan yang tidak dapat diubah.

 

Sebuah kota yang tumbuh dengan pesat seiring pertumbuhan ekonomi.

 

Di sisi lain, jumlah kejahatan di Jepang telah meningkat pesat selama 30 tahun terakhir.

 

Perdagangan narkoba. Perdagangan manusia. Penjualan senjata ilegal. Tindak kekerasan. Pemerasan. Penculikan. Penipuan. Perang berdarah antara organisasi ilegal——Jika kau melihat sedikit lebih dalam ke gang-gang, kau akan menemukan semua jenis ketidakadilan.

 

Hukum tidak berguna seperti secarik kertas di “dunia bawah”.

 

Bukan pemerintah atau warga yang menjalankan negara ini.

 

Namun itu adalah uang dan kekerasan.

 

Secara khusus, empat konglomerat besar telah tumbuh begitu besar sehingga bahkan kekuatan publik tidak dapat bersaing dengan mereka.

 

Karena kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh konglomerat yang berkuasa telah membawa perkembangan luar biasa di Jepang.

 

Namun, harga yang harus dibayar untuk ini tidak dapat diukur.

 

Hati manusia diselimuti kegelapan. Masyarakat telah kehilangan rasa “kemanusian mereka”.

 

Tapi——hal-hal sepele seperti itu tidak penting.

 

——Semua orang berjalan dengan seragam yang sama, itu sangat luar biasa

 

Mei. Di suatu tempat di Tokyo. Jalan sekolah yang penuh dengan sinar matahari yang cerah.

 

Aihara Michizane, seorang anak laki-laki yang mengenakan seragam baru, mengangguk puas. Di sekelilingnya, orang-orang yang mengenakan pakaian yang sama dengan Aihara——anak-anak muda yang mengenakan seragam sekolah swasta Kokureikan  sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

 

Mereka yang menguap karena mengantuk. Mereka yang mengobrol dengan temannya. Mereka yang bermain dengan smartphone.

 

Itu adalah pemandangan yang begitu damai sehingga membuatnya tertawa.

 

Tidak ada bau darah. Tidak ada teriakan. Tidak ada pembunuhan. Tentu saja, situasi keamanan di Jepang telah memburuk dengan cepat selama beberapa dekade terakhir. Namun tidak semua tempat dipenuhi dengan kekerasan. Apa yang disebut "dunia permukaan" terlalu tenang dan damai.

 

Inilah dunia yang Aihara cari.

 

Tujuanku adalah untuk memiliki 100 teman. Untuk saat ini, mari kita sapa orang-orang di sekitar kita dengan riang.

 

Dimanga tertulis bahwa menyapa adalah langkah pertama untuk memperlancar komunikasi.

 

Selamat pagi! Hari ini terlihat cerah ya!

 

Seorang gadis yang lewat menggigil.

 

Dia kembali menatap Aihara dengan wajah sepertiEh?. Tiba-tiba perasaannya menjadi sangat bagus.

 

Matahari bersinar terang melalui pepohonan dan kicauan burung kecil itu terdengar nyaman. Jika kau mau, kita bisa pergi ke sekolah bersama——hei, tunggu sebentar

 

Siswi itu langsung kabur, mengabaikan Aihara.

 

Apakah Aku melakukan sesuatu yang salah? Ya sudahlah. Semua orang bisa membuat kesalahan. Aihara, tanpa gentar, berkata kepada seorang siswa yang lewat, Selamat pagi!」「Selamat pagi!. Tapi tak satu pun dari mereka yang berhenti. Beberapa dari mereka memberinya tatapan menghina dan berkata, Apa-apaan dia ini」「Menjijikan」「Menyebalkan.

 

Hmm. Sulit untuk menjadi normal.....

 

Apa yang sedang kau lakukan?

 

Tiba-tiba, suara manis terdengar. Aku tidak terkejut karena Aku telah merasakan hawa keberadaan yang mendekat.

 

Gadis yang berdiri di samping Aihara dengan gerakan ringan seperti kucing dan dia mengenakan seragam Kokureikan.

 

Dia memiliki pupil mata yang panjang. Rambut hitam mengkilap dengan kuncir dua.

 

Wajah sombong dan mengejek di arahkan kepadanya. Di lengan kanannya ada ban lengan dengan tulisan “komite disiplin”.  Ini adalah kesempatanku——Aihara merasa bergelora.

 

Selamat pagi!

 

Dia mendekati gadis itu dengan senyuman.

 

Gadis itu melangkah mundur dengan mata hitam-putih dan berkata Hah? .

 

Aku punya masalah karena Aku selalu di abaikan oleh orang-orang. Namaku Aihara Michizane, dan Aku akan pindah ke kelas 1A. Bisakah kau memberi tahuku namamu? Akan sangat membantu jika kau mau mengajakku berkeliling di sekitar sekolah

 

Tunggu sebentar

 

Aku akan memberimu apapun. Namun, Aku tidak punya uang, jadi Aku akan melakukan yang berhubungan de ngan kerja otak atau kerja fisik. Misalnya, bagaimana dengan mengerjakan pekerjaan rumahmu? Atau Aku bisa mengantarmu pulang saat kau ingin pulang sekolah. Mungkin ada orang yang mencurigakan karena hari ini terlihat sangat berisik

 

Kau adalah orang yang mencurigakan itu!

 

Buk. Aku dipukul di kepala dengan buku catatan.

Itu adalah serangan yang sangat lemah sehingga Aku tidak perlu membela diri.

 

Apa yang kau inginkan? Aku dapat kabar kalau ada siswa laki-laki aneh yang berkeliling berbicara dengan perempuan!?

 

Itu tidak bisa Aku biarkan. Dimana dia?

 

Apa kau itu bodoh? Tentu saja itu dirimu kan?

 

Aku dimarahi. Pasti ada kesalahan disini.

Tetapi ketika Aku memikirkan kembali tindakanku, mungkin itu memang diriku.

 

Maaf. Aku hanya mencoba mencari cara untuk berteman

 

Oh gitu. Tapi itu tetap melanggar peraturan sekolah

 

Apakah Aku tidak boleh berteman?

 

Itu melanggar peraturan sekolah karena kau telah menghambat jalan! Itu sebabnya murid pindahan itu sangat.....

 

Apakah kau anggota komite disiplin?

 

Ya, Aku dari komite disiplin. Sudah tugasku untuk menangkap pelanggar seperti dirimu

 

Aku tidak bermaksud melanggarnya

 

Berarti kau berniat untuk melanggarnya, kan? Kau akan segera mendapatkan hukuman. Di Kokureikan, kami menghargai otonomi siswa disini dan memberi mereka pilihan. Salah satunya adalah menjadi pekerja layanan di ruang guru sekarang. Yang lainnya adalah membayar denda kepada komite disiplin sekarang

 

Apakah ada yang lain?

 

Jika kau berlutut dan menjilati sepatuku, Aku akan melepaskanmu?

 

Komite disiplin mengatakannya dengan tawa sadis.

 

Aku tidak mengerti karakternya. Apakah dia adalah orang tipe-S.

 

Karena ini adalah seragam baru, jadi Aku harap kau tidak menyuruhku untuk berlutut. Juga, pekerjaan layanan sangat merepotkan. Aku harus pergi ke kantor direktur sekarang

 

Kalau begitu kau harus denda. menghambat jalanadalah pelanggaran peraturan sekolah kelas C, jadi kau harus bayar 1000 yen

 

Dia mengulurkan telapak tangannya. Dia terlihat seperti anak kecil yang sedang menunggu hadiah Natal.

 

Aihara menghela nafas sambil mengeluarkan dompetnya.

 

Bagaimana Aku bisa melanggar peraturan sekolah pada hari pertamaku di sekolah baru?

 

Tampaknya sulit bagi seseorang yang terbiasa dengan "abnormal" untuk segera beradaptasi dengan normal.

 

Ketika dia menerima uang 1000 yen, dia tersenyum dan berkataTerima kasih.

 

Aku tidak senang untuk mendapatkan rasa terima kasih. Hanya ada 100 yen koin yang tersisa di dompetku.

 

Kau harus hati-hati ya? Terutama baca buku panduan siswa dengan cermat

 

Baiklah. Ngomong-ngomong, Aku punya permintaan

 

Jika kau memintaku untuk menjadi temanmu, Aku akan menolak

 

Itu sangat disayangkan——tapi bukan itu. Aku tidak tahu apa-apa tentang sekolah ini. Jika kau tidak keberatan, maukah kau memberitahuku? Bikin repot kalau Aku melanggar peraturan sekolah lagi

 

Komite disiplin itu memiliki wajah yang sepertinya dilanda kekosongan.

 

Namun, dia segera menghela nafas dan berbalik.

 

Soal itu kau harus bertanya pada OSIS. Karena Aku sedang bebas, jadi Aku akan mengantarmu

 

Terima kasih! Kau orang yang baik ya. Bolehkah Aku tahu namamu? Mungkin Aku akan selalu merepotkanmu

 

Aku tidak sudi untuk selalu terlibat denganmu!——Namaku Otosaka Misaki. Kau harus segera mengikutiku. Aku akan memandumu ke gerbang sekolah. Aku juga akan memberitahumu tentang akademi

 

Otosaka berkata demikian dan mulai memimpin.

 

Aihara merasakan jantungnya berdebar kencang. Pergi ke sekolah dengan seorang gadis. IItu beneran terlihat seperti anak muda banget.

 

Aku pikir kau tahu

 

Otosaka berkata tanpa melihat ke belakang.

 

Akademi Kokureikan adalah sekolah yang sangat bergengsi. Gedung sekolah gratis. Bangunan sekolah yang modis. Pengajar kelas atas. Nilai deviasi yang tinggi dan tingkat penerimaan Universitas——fufufu. Apakah seseorang dengan kepala sengklek sepertimu akan cocok disini?

 

Oh? Apakah itu sepeda yang sering kudengar! Aku juga ingin naik sepeda ke sekolah!

 

Dengarkan aku!

 

Buk. Sekali lagi kepalaku dipukul dengan buku catatan.

 

Otosaka menatapku dengan pipi menggembung.

 

Aku akan meninggalkanmu jika kau berperilaku seperti itu loh? Paham? Aku akan meninggalkanmu jika kau mau seperti itu

 

Itu tidak bagus. Aku tahu itu tapi jantungku tidak bisa berhenti berdebar. Apakah ini yang namanya cinta?

 

Otosaka berkata, Apa-apaan orang ini.....lalu dia menghela nafas.

 

......Pokoknya, Kokureikan adalah tempat yang menakjubkan. Menurut survei peringkat SMA nasional, kami selalu berada di peringkat satu. Kuota ujian masuknya 40 kali lebih tinggi dari rata-rata nasional loh?Aku dengar bahwa ujian transfer khususnya sangat sulit, jadi kecurangan macam apa yang kau lakukan untuk masuk?

 

Aku lulus dengan adil dan jujur

 

Oh ya. Kurasa ini sekolah sangat sulit untuk orang aneh sepertimu. Sekolah ini cukup berkelas. Omong-omong, moto sekolah ini adalah “Jadilah orang yang bersinar didalam kegelapan”


Itu moto sekolah yang tidak biasa. Aku menyukainya

 

Aihara melihat ke belakang Otosaka saat dia memukulnya.

 

Rambut hitamnya yang dikuncir dua tertiup angin musim semi. Itu penuh dengan gap seolah-olah mengundangku.

 

Yah, kenapa kau tidak mencoba untuk menikmati kehidupan sekolahmu dengan benar?  Tetapi lakukanlah dengan tenang, agar tidak menarik perhatian komite disiplin sekolah

 

Hm! Dari apa yang kudengar, sekolah ini terdengar seperti tempat yang sangat bagus untuk belajar! Tapi aku sedikit khawatir tentang beberapa hal

 

Apa itu? Apakah kau khawatir tentang menyesuaikan diri? Suasana di sini membuatmu terlihat penyendiri. Kasian deh lu

 

Otosaka tertawa terbahak-bahak.

 

Jika Aku tidak bisa berteman, Aku akan bersama dengan gadis ini.

 

Aku khawatir sendirian, tetapi ada yang lebih dari itu. Aku melihat postingan di Internet yang mengatakan bahwa, Ada banyak diskriminasi Apa artinya itu?

 

Otosaka menutup mulutnya dengan ekspresi tegang di wajahnya.

 

Saat itu, gerbang sekolah mulai terlihat. Itu adalah gerbang batu bata yang megah.

 

Kami berdua melangkah ke halaman Kokureikan secara bersamaan.

 

Pada saat itu——Aihara tiba-tiba merasakan sesuatu seperti kebencian yang menyengat. Kebencian yang jauh lebih kekanak-kanakan daripada jenis kebencian yang ditaburkan di pertarungan yakuza. Namun, entah bagaimana Aihara mengerti apa yang sedang terjadi.

 

Aku mengerti. Mari kita cari tahu

 

Eh? Itu bagian belakang gedung sekolah. Hei

 

Mengabaikan suara Otosaka, Aku memutar ke belakang gedung.

 

Di ujung jalan berbatu bata. Ada empat siswa di bawah naungan pohon yang menjadi titik buta dari gerbang sekolah.

 

Mereka semua adalah anak perempuan. Posisinya tiga orang mengelilingi salah satu dari mereka.

 

Itu bukan suasana pertemanan yang berbicara yang ramah.

 

——Hei Makita. Hari ini kau membawanya kan? Cepat keluarkan itu

 

Itu benar. Aku sudah lama menunggunya

 

Kyahahahaha ——itu adalah suara tawa yang bergema.

 

Yang dipanggil Makita adalah seorang gadis berambut perak.

 

Rambutnya saja sudah menarik perhatian, tapi untuk beberapa alasan dia berpakaian seperti gadis kuil.

 

Apakah itu cosplay? ——Ketika Aku bertanya-tanya, dia mengeluarkan suara seperti nyamuk.

 

......Aku minta maaf. Hari ini Aku sedikit sibuk

 

Hah? Itu hanya pakaian untuk main-main. Lupakan saja. Aku akan menyebarkan foto itu ke mana-mana

 

Siswa perempuan itu kemudian mengeluarkan ponselnya.

 

Gadis kuil itu melihatnya dan mencoba meraihnya sambil berkata, Tolong hentikan.

 

Tapi mereka tertawa dan menahannya.

 

Kenapa kau sangat putus asa gitu! Kau itu bodoh ya

 

Tolong hentikan. Tolong hentikan. Aku akan melakukan apapun......

 

Aku akan menghukummu karena aku tidak bisa melakukan itu!!——

 

Aihara sedang melihat pemandangan itu sambil memasukkan tangannya ke dalam sakunya.

 

Dia mengamati sekelilingnya. Tidak banyak orang yang lewat. Tapi itu tidak nol.  Beberapa siswa melihat pemandangan dari kejauhan, tetapi tampaknya tidak ingin terlibat. Mereka bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda melaporkan kejadian itu kepada guru.

 

Otosaka-san. Apa itu?

 

Gadis kuil itu? Kalau tak salah namanya Makita Kosuzu...... Dia bilang dia harus memakai kostum miko karena beberapa alasan keluarga. Akademi tampaknya telah mengizinkannya sebagai pengecualian khusus

 

Bukankah itu bullying?

 

Itu pemandangan biasa. Kokureikan pada awalnya adalah sekolah untuk anak-anak bangsawan dan keluarga kaya. Bahkan saat ini, ada banyak orang kelas atas yang terdaftar di sekolah. Mereka yang disebut “rakyat biasa” tidak bisa melawan mereka

 

Kau adalah anggota komite disiplin. Kenapa kau tidak pergi ke sana?

 

Tentu saja Aku tidak mau. Aku tidak ingin terlibat dengan orang-orang itu

 

Mereka yang kaya dan mereka yang miskin. Mereka yang memiliki dan mereka yang tidak. Mereka yang beruntung dan mereka yang tidak.

 

Tampaknya disparitas yang telah membawa kegelapan bagi masyarakat juga ada di tempat-tempat seperti ini.

 

Lebih baik kita diam dan berpura-pura tidak melihatnya. Kita akan hidup lebih lama dengan cara itu——Hei!? Kau mau pergi kemana!?

 

Aihara mengabaikan Otosaka dan mendekati gadis-gadis itu.

 

Ini benar-benar keterlaluan. Dunia permukaan harus damai.

 

Lihat ini! Jika kau ingin Aku berhenti, kau harus dengarkan Aku. Cepatlah pergi ke toserba ——

 

Makita-san. Guru ingin bertemu denganmu

 

Keempat orang itu menoleh ke belakang.

 

Mereka tampak seolah-olah telah disiram dengan air dingin. Namun tak lama kemudian seorang siswi yang terlihat seperti pemimpin kelompok itu mengalihkan pandangan tajamnya ke arahku. Dia mendekatiku sambil meletakkan ponselnya ke seragamnya.

 

Siapa kau? Apa yang kau inginkan dari kami?

 

Ini tidak ada hubungannya denganmu, Aku hanya punya perlu dengan Makita-san

 

Hah? Apakah kau datang untuk membantu Makita? Kau pikir kau ini seorang pahlawan?

 

Oh! Itu terdengar bagus! Seorang teman keadilan yang menengahi perselisihan di akademi. Itu adalah cerita manis yang memperdalam ikatan dengan semua orang sambil menyelesaikan sejumlah masalah

 

Jika kau meremehkanku, Aku akan membunuhmu? Apa kau tidak tahu siapa Aku ini?

 

Maaf. Tapi jika Makita-san tidak datang, Guru itu bilang dia akan datang kesini

 

Gadis-gadis itu tampak ketakutan.

 

Tampaknya bahkan wanita muda kelas atas sekalipun tidak ingin seorang guru menangkap mereka dalam tindakan bullying.

 

Jadi Aku akan membawa Makita-san. Mungkin kita akan bertemu lagi nanti

 

Ah——Hei!

 

Aku meraih lengan Makita dan menariknya dengan paksa. Aku menyelinap melewati gadis-gadis itu dan membawanya keluar dari situasi sulit. Di belakangku, gadis-gadis itu berteriak seperti binatang. Jika Aku menanggapinya, maka Aku kalah.

 

Otosaka membeku seperti patung tanah liat dengan ekspresi Aku tidak percaya ini.

 

A-apa yang kau lakukan? Dia adalah putri dari keluarga Toukawa loh? Dia adalah mantan keluarga bangsawan yang memiliki faksi besar di Kokureikan! Jika kau menarik perhatiannya

 

Jika Aku bisa menarik perhatiannya,itu adalah kesempatan bagus untuk berteman,bukan

 

Otosaka tercengang.

 

......Selamat ya. Kepalamu itu memang sengklek ya

 

Karena kepalaku sengklek?Sepertinya siswa di sekolah bergengsi menggunakan retorika yang rumit ya

 

Ano

 

Gadis kuil berambut perak, yang diam di belakangku, mengangkat suaranya seolah memanfaatkan kesempatan itu.

 

Matanya yang bulat menatap Aihara dengan ragu.

 

Apa kau membantuku ...?

 

Aku hanya mengikuti buku panduan saja

 

Eh?

 

Aihara mengeluarkan manga dari sakunya.

 

Ini adalah buku favoritku, bukuStardust High Schooldisingkat StarHighIni adalah kisah anak muda yang berlatar di “dunia permukaan” . Karakter utamanya bernama Rento Tokigawa dan dia sering ingin membantu gadis-gadis yang dalam kesulitan. Dan untuk beberapa alasan, dia selalu bergaul dengan gadis-gadis dan menikmati masa mudanya. Aku ingin menjalani kehidupan sekolah yang memuaskan seperti Rento Tokigawa, jadi Aku memutuskan untuk meniru perilakunya

 

Hei, bukankah itu menjijikan. Dan kau menarik gadis kuil itu?

 

Kata-kata kasar Otosaka menusuk hatiku.

 

Itu mungkin memang menjijikan.

 

Namun, gadis kuil itu memiringkan kepalanya dengan tanda tanya di wajahnya.

 

Um.....Aku tidak tahu mengapa....tapi Aku merasa senang. Tapi.....Aku berpikir itu ide yang buruk untuk terlibat dalam masalah semacam ini tanpa berpikir lebih dulu

 

Hm? Apa maksudmu?

 

Dia benar. Tidak masuk akal untuk terlibat dalam masalah tanpa mengetahui situasinya. Kau mungkin berpikir bahwa kau membantunya, tetapi sebenarnya tidak. Jika kau terlibat mungkin kau harus selalu bersamanya dan kau akan dibenci? Apa kau bisa tahan dengan itu?

 

Aku mengerti. Jadi itu tidak sesederhana yang terlihat di manga.

 

Tapi gadis kuil berambut perak itu menggelengkan kepalanya dan menolak keras.

 

Tapi! Aku sangat senang kau mau membantuku.... Sampai sekarang, tidak ada orang sepertimu di sekitarku....

 

Maaf. Aku akan bertanggung jawab untuk menjagamu

 

Otosaka memasang wajah seperti berkata Seriusan?.

 

Di sisi lain, gadis kuil berambut perak itu mewarnai pipinya dengan mata yang berputar, dan mengatakanFuaaa....

 

Tapi dia segera menundukkan kepalanya.

 

......Maaf. Aku telah menyebabkan masalah untukmu. Toukawa-san adalah orang yang pendendam

 

Ngomong-ngomong, sepertinya kau memiliki kelemahan

 

Aihara melihat ke belakang dengan pandangan sekilas.

 

Toukawa dan yang lainnya telah menghilang. Mereka pasti sudah menyadari waktunya untuk mundur karena jam pelajaran akan segera dimulai.

 

.....Kudengar mereka ingin menyebarkan fotomu

 

Ya... orang itu punya fotoku yang memalukan. Dia mengancam untuk menunjukkannya kepada semua orang. Dia mengatakan kepadaku untuk melakukan apa yang dia katakan jika tidak ingin disebarkan. Kemarin dia menyuruhku pergi ke toserba dan mengutil. Aku tidak bisa melakukan itu......Aku terjerat karena hal itu

 

Jangan khawatir



Aihara mengeluarkan sebuah ponsel dari sakunya.

 

Mereka berdua tampak terkejut. Penampilan terkejut mereka “normalnya” itu terlihat hebat—— Aku menampilkan layar kunci sambil berpikir seperti itu. Gambar anjing muncul ditampilkan. Secara tak terduga itu memiliki gambar yang lucu. Otosaka menatap ponsel dan berkata,hei.

 

Itu punya Toukawa kan? Mengapa kau memilikinya?

 

Aku mengambilnya saat kami berpapasan tadi

 

Hah? Semudah itu....

 

Aihara melemparkan ponsel itu dan membuat mereka bingung.

 

Eh?——Makita berteriak. Tak lama kemudian, ponsel yang telah terbelah dua itu jatuh ke tanah dan memantul beberapa kali. Hancur total. Papan sirkuit di dalamnya terlihat sepenuhnya.

 

Setelah itu, jika kita membuang puing-puing ini, mereka tidak akan dapat memulihkan datanya. Artinya, foto Makita-san telah hilang selamanya

 

Makita dan Otosaka tercengang. Namun, gadis kuil berambut perak segera kembali padaku dan mengeluh.

 

Aku pikir foto-foto itu disimpan di PC atau di cloud.....

 

Aku lupa tentang itu.

 

......Itu bisa diurus nanti. Jika dia mengancammu lagi tanpa merenungkan tindakannya, kau dapat mengandalkanku. Aku ini seorang pasifis. Aku tidak bisa memaafkan siapa pun yang mengarahkan kebencian yang tidak masuk akal kepada orang lain

 

Mengapa kau melakukan hal itu.....?

 

Karena kita ini berteman kan?

 

Aku pikir itu berbeda.....

 

Berbeda ya......

 

Tapi Aku ingin mengucapkan terima kasih dengan benar lain kali. Apa kau ingin pergi makan bersama......?

 

Matanya terlihat malu-malu. Selain itu, dia dengan santai memegang tanganku.

 

Aku merasa sedikit tidak nyaman. Apakah gadis SMA akhir-akhir ini meminta pria yang belum pernah mereka temui sebelumnya untuk makan bersama.

 

Yasudahlah——pikir Aihara sambil tersenyum lebar.

 

Boleh tuh! Ayo undang teman sekelas kita dan pergi bersama

 

Eng....Aku ingin kita berdua saja.....

 

Bukankah akan lebih menyenangkan jika lebih banyak orang daripada hanya berdua?

 

Gadis kuil itu tampak seperti tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan.

 

Tapi dia tampak kecewa sambil melihat kebawah dan bergumam benar juga ya.

 

......Tuhan berbisik, orang yang kau tunggu telah tiba, jadi mungkin pertemuan ini adalah semacam takdir

 

Maaf. Apa yang kau bicarakan?

 

Maaf.....Keluargaku adalah keluarga pendeta kuil. Aku punya kebiasaan untuk meramalkan masa depan orang lain.....maaf jika kau merasa tidak nyaman

 

Aku tidak mencium adanya bau mencurigakan.

 

Karena dia berpakaian seperti gadis kuil, tidak mengherankan jika dia memiliki keterampilan seperti pendeta. Aku ingin mendengarnya dengan rinci —— Ketika Aku sedang berpikir, Aku mendengar suara lonceng.

 

Aihara terkesan. Itu adalah nada seperti di sekolah pada umumnya.

 

Maaf, tapi Aku akan meninggalkanmu. Hubungi aku lagi jika terjadi sesuatu

 

Tunggu sebentar

 

Otosaka menghentikanku. Dengan senyum lebar dia berkata.

 

Membawa manga dilarang. Kalau tidak mau disita, kau harus membayar denda 1000 yen!

 

Apa yang dia katakan. Manga adalah buku pelajaran masa mudaku, dan Aku tidak bisa kehilangannya.

 

Aihara membungkuk pada Makita dan memutuskan untuk meminjam 1000 yen.

 

 

Biayanya terlalu menyakitkan......Apakah Aku harus memasak tepung malam ini....?

 

Aku meninggalkan Makita dan Otosaka dan menuju kantor direktur. Di pesan itu mengatakan, Ke kantor direktur jam 8 pagi. Kerena masalah bullying itu, itu jadi memakan sedikit waktu, tetapi itu tidak akan menjadi masalah.

 

Aku bertanya kepada siswa yang Aku lewati di lorong, Dimana kantor direktur?.

 

Pasti ini sudah waktunya untuk kegiatan klub di pagi hari. Para siswa berteriak di lapangan. Suara terompet bergema entah dari mana. Udara begitu damai.

 

Setelah beberapa saat, Aku tiba di kantor direktur. Aku mengetuk pintu.

 

Ini Aku Aihara Michizane, yang akan dipindahkan ke Kelas A tahun pertama

 

Masuk

 

Ketika Aku membuka pintu, Aku sedikit terkejut dengan suara angkuh itu.

 

Jauh di ujung kantor ketua direktur. Seorang pria dewasa yang tampak tegas sedang menyandarkan sikunya di atas meja kayu mahoni. Dia bukanlah direktur yang fotonya muncul di brosur Kokureikan. Pria ini datang jauh-jauh ke akademi untuk menemui Aihara.

 

——Pak Kuze. Kalau bisa dipersingkat saja

 

Jangan bicara begitu. Ini adalah pembicaraan penting

 

Pria——Kuze Yoshinao  berkata Duduklahdan mendesakku untuk memasuki ruangan.

 

Aihara melangkah ke dalam ruangan dengan perasaan canggung.

 

Kuze Yoshinao. Dia adalah salah satu dari empat konglomerat besar di grup perusahaan terbesar di Jepang – “Konglomerat Kuze”.

 

Akademi Kokureikan  juga merupakan perusahaan sekolah di bawah Konglomerat Kuze. Oleh karena itu, tidak sulit untuk memahami mengapa pria ini duduk di kursi di kantor direktur.

 

Pertama-tama izinkan aku untuk mengucapkan selamat karena kau telah pindah kesini. Ini adalah "kehidupan normal" yang selalu kau impikan.  Aku harap kau akan kehidupan baru dengan teman sekolahmu mulai sekarang. ——Namun, ada sesuatu yang ingin Aku bicarakan kepadamu

 

Anda tidak perlu mengingatkan saya tentang itu. Saya tahu bahwa anda meminta saya untuk bergabung dengan OSIS sebagai imbalan transfer ke Akademi Kokureikan

 

Bagi Aihara Michizane, Yoshinao Kuze merupakan seorang dermawan.

 

Dia membuat pengecualian khusus untuk mengizinkan Aihara, yang tidak memiliki uang atau pendidikan untuk masuk sekolah.

 

Tanpa bantuannya, dia masih akan bekerja keras di pekerjaan gelap di gang belakang.

 

Namun, itu bukan transfer gratis.

 

Syarat yang diajukan kepada Aihara adalahbergabung dengan OSIS dan bekerja untuk akademi.

 

Itu adalah harga kecil yang harus dibayar. Dia bahkan berharap untuk menjadi anggota dari organisasi di SMA seperti OSIS.

 

Aku akan menjelaskan detailnya. Pertama, izinkan Aku untuk menjelaskan tentang OSIS ——

 

Saya akan meminta OSIS untuk menjelaskannya. Sebaliknya, saya ingin melihat-lihat akademi. Bagaimana kalau Anda yang mengantar saya Pak Kuze? Bagaimana kalau berfoto di depan patung sang pendiri? Ah tapi jam pertama akan segera dimulai. Saya harus berbicara dengan wali kelas tentang beberapa hal

 

Dengarkan aku dulu. Selain itu, jam pertama adalah pertemuan sekolah. Tidak ada gunanya pergi

 

Pertemuan sekolah!? Tempat di mana para siswa berbaris untuk mendengarkan guru mereka berbicara? Itu adalah acara yang menarik! Maaf tapi biarkan saya sendiri

 

Tolong jangan seperti itu. Sang Assassin

 

Alisku berkedut tanpa sadar.

 

Menurutmu siapa yang membantumu untuk masuk ke sekolah ini? Kau harus sadar diri

 

Saya mengerti. Saya akan menghadiri pertemuan sekolah dengan cara saya sendiri

 

Dengan menggunakan otoritasku, Aku bisa menghapus semua pertemuan sekolah di seluruh sekolah di Jepang

 

Nampaknya, Kuze tidak sekadar memanggil untuk mengatakan, Selamat atas penerimaanmu.

 

Aku akan menganggap hal ini sebagai hiburan saja. Berpikir begitu, Aku duduk di kursi.

 

Katakan pada saya apa yang anda ingin saya lakukan

 

Bagus. Karena itulah kau dipanggil sebagai Assassin terbaik di dunia bawah, Tsukikage. ——Yah, jangan khawatir karena aku tidak memintamu untuk membunuh seseorang

*(Tsukikage : Moonlight/sinar bulan)

 

Saya tahu itu

 

Aku telah menerima permintaan pria ini beberapa kali. Tugas terakhir yang aku lakukan adalah Membunuh sekretaris politisi.  Aku masih ingat rasa daging yang terkoyak didalam kegelapan.

 

Aku tidak ingin melakukan pekerjaan seperti itu lagi. Aku telah memutuskan untuk hidup bersih dan benar mulai sekarang——Saat Aku mengambil keputusan seperti itu, Kuze memainkan sebuah foto.

 

Ada seorang gadis dengan rambut kuning muda di foto itu.

 

Dia adalah putriku. Namanya Kuze Akari. Dia berada di Kelas A tahun pertama di Akademi Kokureikan

 

Jadi dia teman sekelasku ya

 

Itu benar. Itu yang aku maksud

 

Sebelum aku sempat bertanya apa maksudnya, Kuze mulai menjelaskan.

 

Sekitar sebulan yang lalu, aku menerima pesan dari sekelompok kriminal. Itu adalah pesan singkat yang berisi Membunuh Kuze Akari. Saat ini, keluarga besar Kuze sedang sibuk menangani ini

 

Anda yakin ini bukan lelucon?

 

Itu bukan lelucon. Sebuah kepala dengan wajah yang tersobek juga dikirimkan bersamaan

 

Seketika, awan menjadi semakin gelap.

 

Pemilik kepala itu adalah pengawal Akari. Kami mengetahuinya dari barang-barang pribadi dan darahnya

 

Mengapa mereka harus merobek wajahnya?

 

Mungkin untuk menunjukkan kekejamannya

 

Kuze menghela nafas pasrah.

 

Aihara juga merasa ingin menghela nafas. Apa hubungannya cerita itu denganku?

 

Kami langsung meningkatkan pengawalan kami. Mereka adalah beberapa pengawal terbaik di perusahaan ini. Aku berniat untuk melakukan yang terbaik agar Akari bisa menjalani kehidupan sekolahnya tanpa masalah——tetapi musuh selangkah lebih maju dari kami. Kadang-kadang mereka membuatnya tampak seperti kecelakaan, kadang-kadang mereka memasang jebakan, dan kadang-kadang mereka meledakkan seluruh bangunan untuk membunuh para pengawal. Dalam sebulan, 50 pengawal telah dikurangi menjadi 4 orang

 

Namun, mereka tidak membunuh Kuze Akari?

 

Untungnya, dia aman. Mungkin musuh punya rencana lain

 

Aihara diam-diam menatap gadis di foto itu.

 

Transparan dan tanpa ekspresi. Seolah-olah dia adalah boneka yang rumit.


Pasti berat menjadi putri orang kaya. Aku yakin dia akan menjadi sasaran berbagai orang karena hartanya?

 

Dalam kasus Akari, itu belum semuanya. ——Apakah kau tahu bahwa ada kemampuan khusus di luar kecerdasan manusia di dunia ini?

 

Kemampuan khusus? Maksudmu kekuatan supranatural? Seperti membengkokkan sendok.....

 

Akari memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki manusia biasa. Itu adalah kemampuan luar biasa yang bahkan bisa mengubah struktur dunia tergantung bagaimana menggunakannya. Karena kau mungkin sudah memiliki informasi ini, Aku akan menjelaskannya——kekuatan khusus Akari adalahPenyembuhan . Dia bisa menyembuhkan luka apapun hanya dengan menyentuhnya

 

Itu luar biasa. Tapi itu tidak ada hubungannya denganku

 

Apakah kau tahu apa yang diinginkan manusia di puncak hidupnya?

 

Aku tidak tahu karena Aku tidak pernah mencapai puncak kehidupan. Kuze memberiku jawaban, Itu mudah.

 

Itu adalah kesehatan. Tidak peduli berapa banyak kekuatan atau kekayaan yang kita miliki, selama kita adalah manusia, kita tidak dapat lepas dari takdir kematian. Inti dari semua keinginan adalah keterikatan pada dunia. Kehidupan yang damai dan aman tanpa terancam oleh cedera atau penyakit ——Itu adalah apa yang dicari oleh mereka yang berkuasa

 

Apakah itu sebabnya orang yang memiliki kemampuan untuk Penyembuhan sangat berguna

 

Bahkan, dia telah menyelamatkan banyak orang. Politisi, bangsawan Eropa, dan pemimpin agama dunia——Mereka yang telah disembuhkan oleh Akari telah datang membantu keluarga Kuze. Dengan kata lain, keberadaan Kuze Akari membawa manfaat besar bagi keluarga besar.....Itu sebabnya semua orang di dunia bawah mengejar kekuatan ini. Di tubuh mungilnya tersimpan nilai yang tak terbayangkan. Itulah mengapa dia disebut sebagai “target terbesar”

 

Target terbesar. Itu seperti gelar yang diberikan kepada orang yang paling diincar di dunia.

 

Contohnya termasuk kepala negara penting dan bos kelompok teroris. Namun, Aku belum pernah mendengar seorang gadis SMA terdaftar sebagai target terbesar. Tidak—— dia bukan seorang

gadis SMA biasa.

 

Akari memiliki kemampuan khusus itu sejak dia masih kecil. Tentu saja, keluarga Kuze merahasiakan ini, tetapi beberapa tahun yang lalu sebuah insiden membuat kemampuan itu dipublikasikan. Sejak itu, Akari telah menjadi target terbesar di dunia ini. Jumlah pengawal yang meninggal sangat banyak sehingga tidak ada catatan yang tersisa

 

Sepertinya ancaman pembunuhan sudah menjadi kesehariannya ya. Dia punya banyak masalah

 

Itu benar. Jika ini terus berlanjut, hati Akari akan mati. Jika hatinya mati, dia tidak akan bisa menggunakan kekuatannya lagi. Karena itu, Aku akan terus terang——Aku ingin kau menjadi pengawal pribadi Kuze Akari

 

Mengapa harus saya?

 

Karena kau adalah Assassin terbaik di dunia bawah. Kau tahu metode yang mungkin digunakan pembunuh, bukan? Selain itu, jika tersiar kabar bahwa seorang “Tsukikage” telah menjadi pengawal Akari, itu akan menghalangi para penyerang

 

Saya pikir syarat untuk pindah ke akademi adalah bergabung dengan OSIS. Saya tidak tahu kalau saya harus menjadi pengawal

 

Aku pikir itu tertulis dalam kontrak. Omong-omong, OSIS artinya “Dewan Perlindungan Siswa

 

Aku mengeluarkan kontrak dari tasku dan memeriksanya.

 

Di bawah kata "OSIS". Dalam huruf berukuran kecil, itu dianotasi dengan kata-kata, Singkatan dari Dewan Perlindungan Siswa. Kau tidak akan menyadarinya kecuali kau menggunakannya dengan kaca pembesar.

 

——Oh! Anda telah menipuku

 

Itu sebabnya. Kau harus melindungi Akari dengan cara apa pun

 

Saya menolak

 

Aihara tersenyum dan menolak.

 

Saya memutuskan untuk tidak berlumuran darah lagi. Yang saya cari adalah menjadi pemuda yang normal

 

Dasar bodoh. Kau sudah menandatangani kontraknya

 

Apakah ada aturan yang mengatakan hanya karena saya menandatangani kontrak, saya harus mematuhinya?

 

Itu wajar sebagai konvensi sosial!

 

Saya tidak ingin diberitahu oleh orang yang memberiku dokumen palsu! Yah, jangan marah begitu. Kenapa anda tidak datang ke pertemuan sekolah bersama saya, Pak Kuze?Saya yakin itu cukup menyenangkan untuk melupakan dunia yang merepotkan

 

Dia menatapku dengan niat membunuh di matanya.

 

Tapi Kuze menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dan kemudian berkata.

 

Tanpamu, Akari akan mati. Aku ingin pengawal yang tenang seperti dirimu

 

Bukankah ada sekitar empat pengawal yang masih hidup?

 

Keempat orang itu tidak bisa mengatasinya. Jika kau tidak mematuhinya,Aku akan mengeluarkanmu dari sekolah

 

Kalau begitu saya akan menikmati masa muda di sekolah lain. Meski singkat tapi terima kasih

 

TungguTsukikage

 

Aihara berbalik dan mulai berjalan.

 

Target terbesar adalah bom yang terus-menerus menjadi sasaran para pembunuh. Jika Aku mengawal orang seperti itu, aku pasti harus membunuh seseorang. Aku ingin menghindari hal itu bahkan jika aku harus dikeluarkan dari sekolah.

 

Tiba-tiba aku melihat seseorang berlari dari koridor. Sepertinya dia ingin ke kantor direktur ——saat Aku berpikir begitu. Pintu terbuka dengan suara yang keras.

 

Kuze-dono! Ini gawat

 

Seorang siswi berseragam muncul.

 

Wajahnya pucat seolah-olah dia baru saja menyaksikan akhir dunia. Ketika dia mengenali sosok Aihara, dia membuka matanya sejenak. Tapi dia dengan cepat mengalihkan pandangannya dan menoleh ke Kuze.

 

Saya minta maaf. Tapi Akari-dono....

 

Ada apa, Takatsuji? Apa yang terjadi dengan misi pengawalanmu?

 

Pengawal? ——Aihara menatap siswi itu dengan perasaan aneh.

 

Dia adalah siswa biasa, sejauh mata memandang. Satu-satunya hal yang tidak biasa adalah dia mengenakan topi berburu seperti Sherlock Holmes. Juga, rambutnya berwarna merah muda, yang menurutku bertentangan dengan peraturan sekolah.

 

Apakah dia salah satu dari 4 pengawal?

 

Gadis bernama Takatsuji berkata sambil menggoyangkan bahunya.

 

Akari-dono telah diculik. Dia tiba-tiba diserang dalam perjalanan ke sekolah

 

Sebuah asbak terbang ke udara.

 

Takatsuji menangkapnya tepat sebelum mengenai wajahnya.

 

Lalu terdengar suara teriakan yang memekakkan telinga.

 

——Dasar bajingan tidak berguna! Menurutmu untuk apa kami mempekerjakanmu!?

 

Saya menyesal. Kami sedang mengerjakan tindakan pencegahan. Tapi Saito-dono pingsan oleh para penculik dan tidak bisa bergerak.Eng. Ano. Saya akan menyelamatkan Akari-dono dengan cara apapun

 

Jangan main-main denganku!!

 

Kuze berdiri. Dia mendekati Takatsuji dan mencacimakinya.

 

Apanya yang spesialis terbaik di dunia bawah! Lagi pula, kau hanya sampah seperti pengawal lainnya! Itu sebabnya kalian bajingan dari gang belakang——

 

——Hentikan. Tidak baik untuk mengangkat tangan melawan seorang siswa

 

Aku menangkap tangan yang terangkat itu secepat yang aku bisa.

 

Kuze memelototiku dengan mata tidak sabar.

 

Dia bukan siswa. Keempat pengawal menyamar sebagai teman sekelas untuk melindungi Akari

 

Kalau begitu seperti seorang siswa.  Menurutku akan lebih konstruktif untuk mendengarkan apa yang mereka katakan daripada menggunakan kekerasan terhadap mereka——Takatsuji –san. Bagaimana Kuze Akari bisa diculik?

 

Eh? Ah——

 

Takatsuji tampaknya telah mendapatkan kembali ketenangannya. Dengan nada suara yang goyah, dia mulai memberikan detailnya.

 

Kuze Akari saat itu pergi dengan mobil ke sekolah hari ini. Namun, tiba-tiba dia dikepung oleh orang-orang bersenjata. Mereka melumpuhkan dua pengawalnya (Takatsuji sendiri dan seorang pria bernama Saito) dari mobil dan mengancam si sopir untuk pergi. Kemudian untuk beberapa alasan mereka bersembunyi di gimnasium Akademi Kokureikan. Aihara berpikir bahwa mereka adalah orang yang sangat baik untuk memberinya tumpangan ke sekolah setelah menculiknya.

 

Tuntutan mereka sederhana dan jelas. Mereka ingin konglomerat Kuze memberi mereka 100 miliar yen.

 

Ada banyak aspek yang membingungkan dari perilaku mereka. Mereka mengatakan Jika kalian tidak membawa uangnya, kami akan membunuh Kuze Akari...... Ini adalah ponsel yang mereka serahkan kepada kami ......

 

Takatsuji. Bagaimana kau akan menyelesaikannya? Saito, yang ahli dalam kekerasan, tidak sadarkan diri, bukan? Kurasa kau dan dua pengawal lainnya tidak bisa melawan para penculik? Asal tahu aja, Aku tidak akan mengizinkan kau untuk memanggil polisi. Itu akan merusak citra nama besar Kokureikan

 

Saya mengerti. Dan kami memiliki batas waktu. Jika kita tidak memberi kabar pada mereka pada pukul 9 pagi, mereka akan membunuh si target terbesar——

 

Mereka akan membunuhnya tidak peduli apa yang kita lakukan! Apa kau ini tidak punya rasa malu sebagai pengawal!?

 

Saya minta maaf. Saya pasti akan melakukan sesuatu..... Karena ini adalah pekerjaan saya

 

Tapi ada keringat berminyak di dahinya.

 

Memang, menyelamatkan sandera dari penculik yang bersembunyi di gimnasium tampaknya merupakan tugas yang sangat sulit.

 

Bagiku, itu adalah api di seberang sungai.

 

Aihara mengangguk dan tersenyum, berkata Aku mengerti situasinya.

 

Semoga berhasil! Saya akan mendukungmu dari balik layar!

 

Tunggu! Aku akan memberimu uang. Tolong bantu aku

 

Uang? Anda tidak bisa membeli masa muda dengan itu

 

Kami akan melakukan yang terbaik. Tapi kami butuh bantuanmu untuk menjaga Akari tetap aman

 

Tunggu dulu, Kuze-dono!

 

Takatsuji menyela seolah panik.

 

Saya tidak bisa mempercayai si Assassin. Saya akan bertanggung jawab menyelamatkan Akari

 

Aku tidak mengharapkanmu. Enyahlah

 

Tsu....

 

Ekspresi Takatsuji diwarnai putus asa. Dia terlalu marah pada Takatsuji bahkan untuk kegagalan sekecil apapun. Aihara menghela nafas dan menoleh ke Kuze.

 

Apakah putri anda begitu penting?

 

Tentu saja. Dengan adanya Akari, keluarga Kuze akan memiliki kekayaan dan kekuatan yang sangat besar

 

Aku merasa hatiku menjadi dingin.


Aku tidak suka orang yang memperlakukan orang seperti benda.

 

Maaf. Tapi paling tidak,saya akan mendoakan putri anda baik-baik saja

 

Hei! Tunggu, Aihara——

 

Aku memutuskan untuk mengabaikan keluhan Kuze.

 

Aihara meninggalkan kantor direktur dengan teriakan di punggungnya.

 

 

 

Sekolah ini sangat sepi.

 

Haruskah aku pergi ke ruang guru sekarang? ——sambil memikirkan itu aku melihat peta sekolah di pintu masuk.

 

Kemudian, aku mendengar suara ping-pong-pongyang datang dari speaker di langit-langit.

 

Pemberitahuan. Hiratsuka-sensei, tolong datang ke ruang guru 4. Saya ulangi——

 

Aku pernah membacanya di manga. Itu adalah siaran untuk melaporkan keadaan darurat.

 

Kemungkinan orang yang bernama Hiratsuka-sensei tidak ada di Kokureikan. Ini secara implisit memberitahu pada para guru bahwa sebuah insiden telah terjadi. Ini adalah pemandangan untuk melihat respon seperti apa yang akan diambil.

 

Di kejauhan, ada suara sesuatu yang meledak.

 

Tidak ada keraguan bahwa itu adalah suara tembakan. Mungkin Kuze Akari sudah mati.

 

Tapi ini bukan urusan Aihara. Untuk Assassin "Tsukikage," yang penting adalah masa muda yang damai.

 

Aku haus jadi Aku membeli jus dari mesin penjual otomatis di koridor.

 

Ketika Aku akan membuka tab tarik, sebuah suara memanggilku.

 

Aihara Michizane! Apa yang kau lakukan di sini?

 

Wajah yang familier muncul dari sisi lain koridor.

 

Itu adalah Otosaka Misaki, anggota komite disiplin.

 

Para siswa diperintahkan untuk menunggu di dalam kelas. Segera kembali

 

Kenapa kau juga tidak segera kembali. Disini berbahaya

 

Aku sedang mengawasi siswa yang keluar. Aku ini adalah anggota komite disiplin——

 

Kemudian Otosaka menatap wajah Aihara.

 

——Mungkinkah kau sudah tahu situasinya?

 

Aku mendengar suara tembakan dari gimnasium tadi.  Sebenarnya apa yang sedang terjadi

 

Aku tidak tahu. Komite disiplin hanya berkata, Bawa para siswa ke dalam kelas. Tapi ——Aku mendengar para guru berdebat sebelumnya, dan mereka mengatakan ada semacam penguncian di gimnasium. Dan sepertinya mereka bahkan mengambil sandera. Aku tidak suka itu

 

Sepertinya kejadian ini benar-benar terjadi.

 

Pertemuan sekolah telah dibatalkan. Kegiatan masa muda-ku telah terganggu karena penculikan Kuze Akari.

 

Yah, tidak ada yang bisa kita lakukan. Otosaka-san, kau sebaiknya harus segera kembali ke kelas

 

Aku ingin melakukan itu. Tapi sepertinya menunggu di kelas juga tidak selalu aman

 

Apa maksudmu?

 

Nampaknya sebuah bom telah dipasang

 

Pikiranku membeku sebentar.

 

Aku juga mendengar hal ini..... Penjahat itu berkata, Jika kalian tidak memberikan uang tebusan, bom yang dipasang di Akademi Kokureikan akan meledak. Mereka berencana untuk melibatkan siswa yang tidak terkait juga

 

Mari kita berpikir dengan tenang.

 

Apakah bom benar-benar diperlukan bagi para pelaku? Setelah mengamankan target terbesar mereka, apakah mereka perlu menyandera siswa Kokureikan juga? Mungkinkah Otosaka salah dengar?

 

Tidak——tidak ada artinya berharap begitu.

 

Ada orang-orang di dunia ini yang akan melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan.

 

......Kokureikan mungkin akan meledak. Keterampilan Pak Kuze tidak bisa membantu

 

Eh?

 

Jika itu terjadi, banyak orang yang tidak berhubungannya akan mati. Itu akan menjadi aftertaste yang sangat buruk

 

Apa yang kau bicarakan? Itu menjijikan? Hei tunggu——

 

Mengabaikan Otosaka, Aihara memutar balik.

 

 

Dikatakan bahwa mereka yang menjalani kehidupan yang penuh warna memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap kematian. Jadi ketika mereka mati, apakah mereka akan menarik napas terakhirnya tanpa perlawanan seperti mainan yang rusak——itulah yang dipikirkan Kuze Akari.

 

Apakah Kuze masih belum menghubungi kita?

 

Huh......Dia mengatakan dia akan mengirim siswa dengan uangnya

 

Kelamaan! Ini sangat lama!

 

Bang!! Bola basket yang menggelinding di dekatnya ditendang.

 

Gimnasium. Itu adalah arena besar di mana semua pertemuan sekolah seharusnya diadakan.

 

Kuze Akari, yang tangan dan kakinya terikat, di sekitarnya terdapat sekelompok orang yang berbahaya.

 

Mereka adalah geng yang sama yang secara paksa menculik Akari.

 

Ketika dia pergi ke sekolah dengan mobil, mereka tiba-tiba menembaki dan mengelilinginya. Si sopir tertegun, kedua pengawal dengan cepat dilumpukan, lalu Akari ditahan dan dibawa pergi.

 

Dan kemudian dia menemukan dirinya terjebak di gimnasium Kokureikan.

 

Ada mayat yang tergeletak di dekatnya.

 

Itu adalah si sopir. Dia diculik bersama dan terbunuh sebagai contoh.

 

Dia berteriak seperti anak kecil sampai kematiannya, Saya punya keluarga, tetapi penculiknya tidak mungkin berbelas kasih, dan jantungnya ditembak dengan pistol dan diledakkan seperti daun.

 

Jika dia tidak terlibat dalam target terbesar, dia akan menjalani kehidupan yang lancar.

 

Akari berdoa didalam hatinya.

 

Kalau begini, klien akan kecewa. Padahal kita sedikit lagi berhasil......si bajingan Kuze itu terlalu lama. Apakah dia tidak peduli dengan putrinya? Apakah dia tidak memiliki hati manusia?

 

Pemimpin kelompok itu bersumpah serapah sambil menggoyangkan kakinya.

 

Satu-satunya hal yang orang-orang ini cari adalah uang. Mengapa orang-orang ini sangat menginginkan uang?

 

Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus mengancamnya lagi?

 

Kata-kata memiliki efek yang kecil. Lebih baik kita langsung melakukannya——seperti ini

 

Seorang pria tiba-tiba mengangkat lengan Akari.

 

Suara jeritan kesakitan keluar dari mulutnya.

 

Hei Kuze Akari. Sepertinya ayahmu itu tidak merasa tertekan sama sekali. Sudah 30 menit dan dia tidak mengirimiku satu pesan pun.....Jadi Aku memutuskan untuk memenggalmu mulai sekarang

 

Sebuah pisau diambil dari sakunya. Bilahnya sangat berbahaya dengan panjang sekitar 30 cm.

 

Jangan khawatir. Aku tidak akan membunuhmu. Aku hanya akan memotong dagingmu dan mengambil beberapa gambar. Jika Aku mengiriminya gambar lengan putrinya yang terpotong, itu pasti akan membuat pantat ayahmu itu bangkit, bukan?

 

Sebuah pisau dilekatkan pada lengan atas.

 

Sentuhan logam yang dingin membekukan nalar seseorang.

 

Namun Akari tidak mau melawan dengan cara yang buruk. Dia tidak ingin menghibur para penculiknya dengan memohon untuk hidupnya. Oleh karena itu, bukan hanya nalarnya tetapi juga nalurinya ikut membeku dan dia bergumam pada dirinya sendiri.

 

——Apa kau yakin hanya menginginkan lenganku?

 

Suaranya seharusnya tidak bergetar.

 

Pria itu berhenti bergerak. Akari terus berbicara seolah-olah dia sedang melipat kata-katanya.

 

Mengapa kau tidak sekalian saja mengamputasi kedua tangan dan kakiku? Dengan begitu, ayahku pasti akan merasa tertekan. Jika Aku mati, konglomerat Kuze akan diambang kehancuran

 

Apa-apaan dia ini. Apa kau sudah gila?

 

A——

 

Tubuhku gemetar. Namun, Aku menahannya dan memeras suaraku.

 

——Aku tidak keberatan jika Aku terbunuh. Jika insiden ini berlangsung lama, itu akan menyebabkan masalah bagi semua orang. Aku yakin ada orang yang menantikan pertemuan sekolah. Bagaimana kalau tidak hanya mengambil tangan dan kaki tetapi juga jantungku? Hatiku juga gapapa kok. Aku belum pernah minum alkohol, jadi itu masih bersih

 

...........

 

Aku ingin mati. Semakin lama Aku hidup, maka semakin banyak orang yang tidak bahagia di sekitarku. Ini seperti wabah. Sopir yang meninggal di sana juga akan dendam padaku.  Jadi tolong bunuh. Apakah kau takut? Untuk mengambil target terbesar di telapak tanganmu——

 

Jangan terbawa suasana, gadis kecil!

 

Dia dipukul di kepala dan jatuh ke lantai.

 

Sakit. Pria itu berteriak dan mengayunkan pisaunya.

 

Tak apa. Ini lebih baik. Jika Aku mati seperti ini, itu akan menjadi akhir dari cerita tanpa menyebabkan masalah bagi siapa pun——Aku ber pikir begitu, tetapi ketakutanku tidak mereda. Setiap kali dia akan dibunuh, Akari akan merasa ketakutan. Apakah Aku masih punya banyak harapan di dunia kelabu ini.

 

.....Aku akan membunuhmu sesukaku. Tapi setelah Aku memotong tangan dan kakimu

 

Pria itu mendekatiku dengan tampak bersemangat.

 

Aku menutup mataku untuk mempersiapkan rasa sakit——

 

Saat itulah terjadi.

 

Maaf Aku terlambat, penculik. Aku membawakanmu uang

 

Aku mendengar suara seseorang.

 

 

Aku menerima berbagai informasi dari pengawal Takatsuji (gadis yang telah dipukul oleh Kuze).

 

Hanya 5 orang musuh yang telah dikonfirmasi. Organisasi tempat mereka berada tidak diketahui. Namun, jika dipikir-pikir secara normal, mereka mungkin adalah orang yang memberikan ancaman kematian pada Kuze Akari.

 

Tidak mungkin mereka dibiarkan lolos begitu saja. Aku tidak suka cara mereka melibatkan bahkan orang luar.

 

Kuze berulang kali bertanya kepada Aihara, yang tiba-tiba berubah pikiran, apakah dia akan baik-baik saja.

 

Namun, pada akhirnya, dia sepertinya menyadari keseriusan Aihara. Kuze menggunakan ponsel yang diberikan kepadanya oleh kelompok kriminal untuk menelepon mereka dan berkata, Aku akan mengirim seseorang.

 

Aihara menerima panggilan itu dan pergi ke gimnasium.

 

Itu adalah koper berisi uang.

 

Permintaan pelaku adalah, Bawakan Aku uang tunai 100 juta sebelum uang tunai 100 miliar.


Jika kita berpikir dengan tenang, uang tebusan 100 miliar yen itu tidak masuk akal. Mereka juga tahu itu tidak masuk akal. Itu sebabnya mereka menunggu reaksi Kuze. Jika dia enggan membayar bahkan 100 juta yen, itu efisien untuk menurunkan permintaan. Sebaliknya, jika kita membawanya dengan murah hati, mereka masih ada ruang untuk memeras kita.

 

——Maaf aku terlambat, penculik. Aku membawakanmu uang

 

Ada beberapa pria di arena yang luas.

 

Tak satu pun dari mereka berusaha menyembunyikan senjata atau pisau mereka.

 

Yang dikelilingi oleh pria-pria yang mengancam ini adalah seorang gadis muda yang tangan dan kakinya diikat dengan tali. Dia memiliki rambut pirang yang indah, seperti di gambar. Namun, tidak seperti wajah tanpa ekspresi di foto, dia memiliki ekspresi ketakutan di wajahnya.

 

Kuze Akari.

 

Wanita muda "target terbesar" yang paling ditargetkan di dunia.

 

.... Kau utusan Kuze, kan?

 

Pria dengan pisau di lengan Akari berkata dengan suara pelan.

 

Ada mayat yang tergeletak di sampingnya. Dilihat dari pakaiannya, dia mungkin adalah sopir keluarga Kuze.

 

Aku sudah menyiapkan uangnya. Jadi tolong lepaskan Kuze Akari

 

Para penculik mulai berbisik dan berdiskusi. Sejauh yang aku bisa lihat, ada tiga musuh. Seseorang dengan niat membunuh bersembunyi di sana-sini di gimnasium. Di belakang panggung. Area tempat duduk di lantai atas. Di dalam gudang gimnasium. Jumlah pasti musuh adalah enam. Aihara berpikir itu berlebihan untuk menculik satu orang.

 

Setelah menunggu beberapa saat, mereka memutuskan sebuah kebijakan. Pria pisau itu menatapku dengan tatapan hati-hati.

 

Aku akan periksa isi kopernya. Taruh di sana

 

Padahal kau tidak perlu untuk memeriksanya

 

Aihara melemparkan koper itu dengan heran.

 

Seorang penjahat yang tampaknya adalah bawahan dari pria pisau berjalan untuk memeriksa kopernya. Itu tidak terkunci, jadi siapa pun bisa membuka dan menutupnya. Segera, penjahat itu kembali menatap pria berpisau itu dan suaranya menggelegar.

 

Ada uangnya! Aku belum pernah melihat uang 100 juta sebelumnya, tapi ...... mungkin ini 100 juta !

 

Ha. hahaha——dia sangat peka sekali. Aku pikir dia akan menyewa pembunuh bayaran untuk menyerang kami. Kami bersenjata lengkap dan siap untuk saling membunuh

 

Kami bahkan sudah menanam bom

 

Bom...? Apa yang kau bicarakan?

 

Aihara terdiam sejenak.

 

Bukan apa-apa.  Lagi pula, itulah pentingnya sandera. Kembalilah sekarang

 

......Kembali? Kembali? Apa yang kau katakan?

 

Suara tawa menggelegar diudara. Mata pria pisau diwarnai dengan warna keinginan.

 

Segera setelah itu, suara marah yang buruk keluar.

 

Jangan salah paham! Aku bilang itu 100 miliar di awal! Cepat bawa padaku atau aku akan membuat lubang menganga di wajah Kuze Akari! Apakah kau ingin itu!? Aah!?

 

Pria pisau menusukkan ujung pisaunya ke pipi sandera.

 

Akari mengeluarkan teriakan kecil dan tersentak.

 

Rupanya, para penculik itu menganggap keluarga Kuze “mudah diperdaya”.

 

Ngomong-ngomong, job yang diberikan kepada Aihara adalah Hancurkan musuh tanpa memberikan uang.

 

Uang yang dia siapkan hanyalah umpan untuk memancing mereka agar lengah——mungkin itu adalah kesalahan untuk membuat mereka terlalu bersemangat .

 

Bahkan jika kau berkata begitu. Kita tidak bisa menyiapkan 100 miliar dengan cepat

 

Dasar bodoh!! Gunakan otakmu sialan! ! Aku tidak peduli apakah itu tagihan, cek, atau apa pun!!

 

Boleh juga tuh. Aku dapat melacaknya nanti saat dia mencairkannya.

 

Tidak——bukan begitu. Aku harus berpikir tentang apa yang harus dilakukan dengan musuh di depanku.

 

Tidak bisa. Sebenarnya, Aku disuruh bernegosiasi untuk 100 juta yen ini

 

Haaah?

 

Suara pria itu serak. Dia menatapku dengan mata merah sambil menggerakan kakinya dengan tidak menentu.

 

.......Oioioi. Jangan terlalu terbawa. Aku bisa membunuhmu, kau tahu? Lalu bajingan Kuze akan tahu bahwa kita serius. Itu dia——boleh juga tuh

 

Orang-orang itu mendatangiku dengan senjatanya.

 

Aihara menghela nafas. Mengapa orang-orang di dunia bawah begitu suka bertarung? Mengapa mereka tidak bisa menyelesaikan masalah dengan lebih damai? Tetapi jika mereka ingin melakukannya, mau bagaimana lagi. Maka Aku akan meladeninya——

 

——Cepatlah lari

 

Aku mendengar suara berbisik.

 

Semua orang di ruangan itu menoleh untuk melihat pemilik suara itu.

 

Gadis sandera——Kuze Akari menatap kami dengan mata yang serius.

 

Bernegosiasi dengan penculik bukanlah pekerjaan bagi siswa SMA. Lagipula kau datang ke sini karena ayahku mengancammu, bukan? Orang-orang ini serius. Mereka tidak peduli dengan kehidupan manusia. Jika kau tidak ingin berakhir seperti sopir yang mati di sana,tolong pergi dari sini

 

Diam! Tutup mulutmu!

 

Terima kasih telah memberikan uang tebusannya. Tapi peranmu sudah selesai——Ayo, penculik. Jika kau ingin membunuhku, bunuhlah Aku, jangan siswa yang tidak ada hubungannya

 

Apa gunanya Aku membunuhmu?

 

Aihara merasa terkesan. Dia tidak pernah menyangka akan disuruh pulang oleh seorang sandera.

 

Aku mengira dia akan menangis meminta tolong——tetapi secara alami pertanyaan keluar dari mulutku.

 

Kuze Akari-san. Apa kau tidak peduli dengan dirimu sendiri?

 

Akari berbalik seolah terkejut. Itu adalah ekspresi bertanya “kenapa kau masih ada di sini”.

 

Cepatlah pergi. Jika kau terlibat denganku, kau pasti tidak akan bahagia

 

Kau berbicara seolah-olah kau sudah menyerah pada hidupmu sendiri

 

Hidupku seperti embun pagi. Seseorang pasti akan membunuhku——satu-satunya perbedaan adalah apakah itu cepat atau lambat

 

Hmm...

 

Seorang wanita muda yang ditargetkan lebih dari siapa pun di dunia.

 

Memang benar bahwa jika kau berada dalam situasi seperti itu, kau mungkin putus asa untuk hidup.

 

Tapi——Kuze Akari sudah setengah jalan. Matanya yang indah itu berbicara.

 

Meski dia bersikeras untuk mati, tetapi dia tidak menyerah pada harapannya untuk hidup.

 

Karena itu Aihara berkata pelan.

 

Jangan khawatir. Aku datang untuk menyelesaikan kasus ini

 

Eh——?

 

Aku akan menyingkirkan para penculik

 

Dia menatap ke dalam pupil mata pria pisau itu.

 

 

Lalu dia diam-diam membuka pintu “kemampuan khusus”.

 

Mata mereka bertemu.

 

Pria berpisau atau hal terakhir yang dilihatnya adalah senyum puas dari anak laki-laki itu. Lalu matanya memancarkan cahaya merah. Setelah itu, lampu di arena padam.

 

Ada apa ini!?

 

Bidang penglihatan menjadi gelap gulita. Kegelapan yang menakutkan mendominasi ruangan.

 

Tetapi pria pisau itu dengan cepat mengerti——lampu di gimnasium telah diredupkan. Mungkin semacam sinyal diberikan kepada rekan-rekannya di luar. Dia telah menutup tirai sebagai tindakan balasan penembak jitu telah membuahkan hasil.

 

Namun, hal semacam ini tidak menimbulkan sakit atau gatal.

 

Keduanya memiliki kondisi yang sama.Jika dilihat, mereka tampaknya tidak memiliki kacamata penglihatan malam atau perangkat sejenisnya.

 

Pria pisau itu berteriak sambil memegang pisau.

 

Oi brengsek! Nyalakan lampunya! Ini tidak akan mempan pada——

 

Tiba-tiba, perasaan kilatan merah terlihat.

 

Jeritan putus asa meraung melalui kegelapan.

 

 

Aihara sudah bergerak.Pertama, dia mengarahkan tinjunya tanpa ampun ke ulu hati dari penculik yang sedang memeriksa uang tunai. Suara jeritan keluar dari mulutnya.

 

Brengsek!

 

Seorang pria lain dengan cepat memahami situasi dan mengangkat senjatanya.

 

Tatapan mereka saling bertemu. Aihara mengaktifkan kemampuan khususnya pada saat itu. Kilatan merah mengalir seperti sambaran petir dan tersedot ke dalam bola mata pria itu. Itu semua sudah berakhir.

 

Eh?——Pria itu berdiri di sana dengan linglung.

 

Dia berkedip berkali-kali dan melihat sekeliling. Matanya telah kehilangan semua cahaya.

 

——Kau tidak bisa melihatnya kan. Jika kau mau ​​bertobat, Aku bisa memaafkan kau

 

Sebuah tembakan mengaum dengan suara marah. Tapi dia mungkin bahkan tidak bisa melihat targetnya. Peluru itu mengenai dinding di arah yang berbeda dari Aihara, mengirimkan suara kehancuran yang memekakkan telinga.

 

Apa-apaan ini—— Ugh

 

Sebuah tendangan menerjang ke rahang pria itu. kau bisa tahu dari responnya. Pukulan itu telah berhasil menjatuhkannya.

 

Orang-orang lainnya tampaknya merasa terancam untuk pertama kalinya. Mereka menarik pelatuknya dengan sekuat tenaga untuk membidik Aihara. Namun, saat mata mereka bertemu, sambaran petir merah keluar dan membawa mereka ke dalam kegelapan.

 

Maka mereka segera jatuh ke dalam keadaan panik.

 

Suara tembakan. Jeritan. Darah berceceran karena salah tembak.

 

Bagaimanapun, kelompok ini tidak lebih dari sekelompok bajingan yang tidak terlatih.

 

Aihara mengambil kesadaran para penculik seolah-olah dia sedang berjalan-jalan.

 

Tiba-tiba, ada sinar di udara.

 

Ada seorang pria yang menodongkan pistol ke arahnya dari kursi lantai atas.

 

Jangan bergerak! Trik sulap macam apa yang kau gunakan!?

 

Tapi ketika mata mereka bertemu, semuanya sudah terlambat. Sebuah sambaran petir merah tersedot ke mata musuh.

 

Tentu saja, "petir merah" hanyalah sebuah ilusi.

 

Tampaknya ketika Aihara Michizane mengaktifkan kemampuan khususnya, sebuah ilusi direproduksi di retina lawan. Bagaimanapun, pria di lantai dua itu langsung dibuat tidak mampu bertarung——atau begitulah yang orang pikirkan, lalu pria itu menembakkan senjatanya dengan liar ke arah Aihara.

 

Jika sandera terluka, dia akan gagal, jadi dia melemparkan pisau yang ada di dalam seragam sekolahnya tanpa ragu sedikit pun.

 

Sebuah teriakan menggema di seluruh ruangan. Ujung pisaunya telah menembus lengan musuh, dan darah berceceran.

 

Tiba-tiba, seorang pria menyerang dengan teriakan aneh. Yang pertama tampaknya telah sadar kembali. Aihara menghindari tinju yang dilepaskan. Tanpa perlu menggunakan kemampuan khususnya, dia membuatnya pingsan dengan pisaunya.

 

Kemudian tempat itu menjadi sunyi.

 

Mayat ada dimana-mana. Para penculik bergeletakan di gimnasium secara acak.

 

Kali ini, Aku diperintahkan untuk menangkapmereka , jadi Aku tidak akan membunuhnya.

 

Satu-satunya yang tersisa adalah tersangka utama, si pria berpisau.

 

——Sekarang

 

Kata Aihara sambil berjalan perlahan.

 

Jika kau mau menyerah, Aku akan memaafkanmu. Jika tidak.....

 

Jangan mendekaaaaaaaaaat!!

 

Pria pisau itu berteriak sambil mengarahkan pisau ke Akari.

 

Sebuah desahan keluar tanpa sadar. Tampaknya efek dari kekuakan khususnya telah memudar.

 

Jangan coba-coba begerak! Atau Aku akan menguliti orang ini! Hei! Aku menyuruhmu untuk tidak bergerak! Kau dengar tidak, bajingan——

 

Kata-kata pria itu terhenti.

 

Sebaliknya, tembakan hambar terdengar di sekitar area tersebut.

 

Pria pisau telah ditembak di bahu dan diledakkan di belakangnya. Mengabaikan si penculik yang mengerang kesakitan, Aihara membuang pistolnya. Dia telah mengambilnya dari musuhnya yang sedang koma.

 

Niat musuh untuk membunuh telah menghilang.

 

Aihara berjalan ke arah Akari, yang tangan dan kakinya terikat.

 

Apa kau terluka?

 

Dia meraba seragamnya sendiri saat dia mengajukan pertanyaan. Dia menemukan pisau. Tapi dia tidak mau melakukannya karena akan menimbulkan ketakutan yang tidak perlu. Sebagai gantinya, dia mengambil gunting kerajinan dari dompetnya dan memotong talinya.

 

Saat diperintah untuk melihat kebawah dan talinya dipotong perlahan, Akari bergumam.


Kau ini sebenarnya siapa?

 

Namaku Aihara Michizane

 

Seorang putri yang ditahan akan segera dibebaskan.

 

Aihara memegang tangannya tanpa ragu-ragu. Itu adalah tangan halus yang sepertinya akan pecah jika dia menyentuhnya.

 

Dia terus berbicara sambil perlahan membantunya berdiri.

 

Aku adalah seorang Assassin yang datang untuk menyelamatmu. Aku senang kau aman

 

Tsu——

 

Sebuah suara keluar, seolah diliputi berbagai emosi.

 

Target terbesar yang ditargetkan lebih dari siapa pun di dunia. Aku bertanya-tanya orang macam apa dia——tetapi Aku tidak pernah berpikir. Dia benar-benar hanya seorang gadis SMA biasa.

 

 

Akademi itu sunyi terlepas dari semua insiden ini.

 

Aihara sedang duduk di kursi arena penonton.

 

Dia diperintahkan untuk mengawasi para penculik sampai seorang "pembersih" datang untuk menghapus insiden tersebut.

 

.....Terima kasih karena kau telah menyelamatkan hidupku. Apa yang sedang kau lakukan?

 

Kuze Akari duduk di kursi di sebelahnya dan berkata begitu.

 

Ekspresi muram di wajahnya. Rupanya dia telah mendapatkan kembali ketenangannya.

 

Apa kau terluka?

 

Sayangnya tubuhku masih utuh. Tidak ada goresan sama sekali

 

Aihara memiringkan kepalanya. Manusia normal akan senang jika diselamatkan. Tapi alis gadis ini berkerut kecewa (setidaknya di permukaan).

 

Melihat ke belakang, sepertinya dia menggunakan kata-kata provokatif kepada para penculik.

 

Apakah kau tidak sayang dengan nyamamu?

 

Aku tidak peduli dengan hidupku. Sebenarnya siapa dirimu? Kau bukan siswa di Kokureikan, bukan?

 

Aku seorang siswa Kokureikan. Aku akan dipindahkan ke Kelas 1A hari ini

 

Jangan-jangan.... apakah kau ini pengawal baru yang disewa ayahku?

 

Tidak tepat. Tapi Akari tampaknya yakin dengan hal itu.

 

Kau harus berhenti jadi pengawalku

 

..... Kenapa? Kudengar hanya ada empat orang yang tersisa

 

Karena Aku tidak butuh. Orang-orang yang berhubungan denganku mereka akan selalu tidak bahagia——semua pengawal yang kumiliki selama ini telah menghilang dariku. Empat orang yang tersisa pasti akan mengalami nasib buruk dalam waktu dekat

 

Mengawal target terbesar mungkin adalah salah satu pekerjaan terberat di dunia.

 

Tidak sulit untuk membayangkan berapa banyak dari mereka yang kehilangan nyawanya karena para penyerang.

 

Dia merasa sedih karena hilangnya nyawa manusia.

 

Ketika kesenjangan ekonomi melebar, kehidupan manusia juga menjadi lebih ringan. Orang-orang kelas atas biasanya menganggap orang miskin tidak lebih dari alat atau debu—— tetapi Kuze Akari tampaknya sedikit berbeda dari orang-orang itu.

 

Jadi itu alasan kenapa kau ingin mati

 

Ya. Aku tidak tahan melihat orang mati karena diriku. Aku tidak memiliki royalti didalam hidup——

 

Kemudian mata Akari melebar karena terkejut.

 

Bukankah kau ini sedang terluka!

 

Luka? Ah——

 

Aihara meletakkan tangannya di pipinya. Ada darah disana.

 

Itu mungkin karena tergores oleh peluru musuh.

 

Ini akan sembuh jika Aku membiarkannya

 

Aku bisa menyembuhkanmu dengan cepat dengan kekuatanku.....tolong tetap diam

 

Hentikan. Kau tidak perlu repot-repot menyembuhkannya

 

Aihara diam-diam menghentikan Akari.

 

Dia dengan enggan menarik diri.

 

Luka itu salahku. Kayaknya Aku lebih baik mati saja sekarang.....

 

Itu bohong kan

 

Aihara dengan berterus terang berkata.

 

Kau tidak benar-benar ingin mati,kan? Apa kau tidak takut?

 

.......Apakah itu semacam penghinaan? Tidak ada yang membuatku takut

 

Tapi Itu adalah ekspresi manusia yang sedang ketakutan

 

Aku tidak mengenal rasa takut, karena ketika aku masih kecil saat bertemu hantu aku menyapanya. Jadi untuk apa aku takut oleh penjahat yang menculikku?

 

Tapi aku merasa ada air mata di matamu

 

Aku hanya menguap! Kemarin aku menonton film horor favoritku sampai larut malam. Ini adalah film yang terkenal karena menyebabkan beberapa orang pingsan selama pemutaran. Yah, aku tidak berteriak sekali pun

 

Itu luar biasa. Tapi tenanglah. Apa kau mau jus?

 

Aihara menawarkan jus yang dia beli dari mesin penjual otomatis sebelumnya.

 

Akari menggumamkan Terima kasih dan menerimanya.

 

Aku membelinya dengan semua uangku. Jadi minumlah dengan hati-hati

 

Aku tidak mengerti maksudmu. Apakah kau tidak punya uang?

 

Tidak

 

Tanpa berkata apa-apa, Akari membuka tutup kaleng dan meminumnya.

 

Operasi upeti berjalan sukses. Satu dorongan lagi dan kita bisa berteman.

 

Kau tidak ragu untuk meminum sesuatu yang diberikan oleh orang yang pertama kali kau temui ya

 

Aku tidak peduli jika itu diracuni. Karena aku bisa mati

 

Sebenarnya, aku benar-benar meracuninya

 

Berhenti bercanda

 

Aku tidak bercanda. Kau merasa ada yang aneh kan

 

Eh......?Huh.......?

 

Rasanya seperti racun kan. Kau akan mati dalam lima menit

 

Jus menetes dari mulut Akari seperti air terjun.

 

Kulitnya menjadi pucat. Ekspresi pesimis di wajahnya adalah kebohongan.

 

I.....ini bohong kan?

 

Apa yang kau lakukan? Seragammu bisa terkena noda

 

Ini bukan wakunya untuk itu! Apa yang akan kau lakukan!? Apa yang akan kau lakukan jika Aku mati!? Mu.....mungkinkah kau bukan seorang pengawal, tetapi seorang pembunuh yang mengincar nyawaku! Apakah kau datang ke gimnasium dengan niat membunuhku sejak awal!

 

Aku tidak bisa menyangkal kemungkinan itu

 

Suda kuduga!? Tidak heran aku merasakan keinginan untuk membunuh! Aku punya perasaan bahwa kau seperti para penculik! Ugh.... perutku rasanya sakit...... Cepat beri aku penawarnya!

 

Bukankah kau ingin mati?

 

........

 

Akari menekan perutnya dan berkata,Sial.

 

Dia tampak seolah-olah harga dirinya dan hidupnya dipertaruhkan, dan dia kesakitan seolah-olah dia telah diracuni.

 

Aihara tertawa keras,Wahaha!.

 

Kau telah mengungkapkan identitas aslimu! Pada akhirnya kau sayang dengan nyawamu sendiri

 

Bukan begitu. Aku hanya tidak suka mati karena diracuni. Aku tak masalah jika aku dibunuh dengan pistol atau pisau, tapi jika dengan racun——

 

Jadi kau ingin mati?

 

Eh? ——Kyaaaaaaaaaa!!

 

Aku mengeluarkan pistol dan mengarahkan padanya.

 

Pada saat itu, Akari melompat dan berjongkok di lantai.

 

Sambil menyelinap di bawah kursi, dia gemetar, Tolong berhenti, Aku akan memberi tahu ayahku,  Aku akan membunuhmu secara sosial. Aihara berpikir bahwa dia memang telah bertindak terlalu jauh.

 

Jangan khawatir. Jika aku ingin membunuhmu, aku tidak akan membantumu sejak awal

 

Kau meracuni jus.....

 

Tentu saja itu bohong. Aku membeli kaleng itu dari mesin penjual otomatis di koridor. Jika kau memeriksa kamera cctv di akademi, kau akan segera mengetahui bahwa aku tidak punya waktu untuk menyuntikkan racun

 

Tapi rasanya aneh! Aku pikir itu akan menyakitiku!?

 

Lihat kalengnya. Ini adalah sekolah menarik yang menjual barang-barang aneh seperti itu

 

......Jus durian rasa natto




Aihara tertawa sambil melempar pistolnya.

 

Akari berdiri dengan air mata di matanya.

 

......Kau menjebakku

 

Maaf telah menjebakmu

 

Tentu saja kau harus minta maaf. Karenamu Aku——Aku,

 

Meski kau telah mengungkapkan sifat aslimu? Tapi apa yang salah dengan tidak ingin mati?

 

Ekspresi wajahnya terdistorsi untuk menahan rasa sakit.

 

......Tentu saja. Aku minta maaf karena Aku bersikerasingin hidupbegitu keras. Pengawalku sebelumnya mati demi diriku. Bukan hanya pengawalku——tapi setiap orang yang pernah berhubungan denganku menjadi tidak bahagia. Aku tidak tahu harus seperti apa di kehidupanku ini

 

Jadi itu sebabnya kau ingin mati?

 

Iya. Hobiku adalah bunuh diri. Aku sudah mencobanya beberapa kali, tapi——

 

Semua usahamu berakhir

 

Akari memelototiku dengan tatapan jengkel.

 

Aku akan menegaskannya sekarang. Aku tidak benar-benar ingin mati. Aku ingin menjalani kehidupan normal seperti orang lain. Aku tidak ingin merasa teramcam setiap hari——Aku tidak ingin melewatkan kehidupan SMA-ku

 

Aihara menatap ekspresinya dalam diam.

 

Tidak ada kebohongan. Kuze Akari tampaknya muak dengan kehidupannya saat ini.

 

Matanya sama seperti saat aku berada didalam kegelapan.

 

Wajahnya itu membuat dadaku berdesir.

 

——Aku mengerti. Tapi aku tidak mati seperti pengawal lainnya

 

Aihara berkata sambil tersenyum.

 

Aku adalah Assassin terbaik "Tsukikage" di dunia bawah. Tidak peduli apa yang terjadi, aku tidak akan pernah kalah dari musuhku

 

Tsukikage ....? Aku pernah mendengarnya

 

Nama panggilan yang bagus, bukan? Akulah yang menamainya. Aku pikir aku memiliki selera yang sangat bagus

 

Ayahku memberitahuku. Aku mendengar bahwa Tsukikage adalah pria kuat yang tidak ada bandingannya di dunia bawah. Para penculik ada di mana-mana......Apa yang akan kau lakukan pada saat itu?

 

Aku hanya menggunakan kekuatanku. Aku berada di situasi yang sama denganmu

 

Matanya yang berwarna bulan melebar.

 

Lebih tepatnya, situasinya tidak sama. Nyawa Aihara tidak pernah terancam karena kemampuannya——jika dipikir-pikir gadis ini lebih banyak menghadapi konflik.

 

Akari memegang lututnya di kursi. Sambil berwajah murung dia berkata.

 

Yah. Memang benar. Tampaknya benar bahwa kau memiliki kekuatan yang besar. Mungkin lebih kuat dari pengawal mana pun yang pernah kumiliki. Aku bisa mengetahuinya dengan jelas dari pertarungan yang baru saja aku lihat. Jika denganmu.....takdirku mungkin benar-benar akan berubah

 

Sepertinya kau sudah mengerti. Jika denganku, para penyerang dapat aku hancurkan dalam sekejap

 

......Aku mengerti. Jika kau berkata begitu, Aku akan mempercayainya

 

Dari nadanya dia benar-benar yakin dengan hal itu.

 

Lalu dia berkata sambil menatap lurus ke arahku.

 

Aihara Michizane. Tolong jadilah pengawalku

 

Aku tidak mau

 

Akari hampir jatuh dari kursinya.

 

Ka....kau tidak mau!? Apa maksudmu tidak mau!? Kau melakukan prosedurnya kan!?

 

Aku tidak benar-benar di pekerjakan

 

Lalu untuk apa kau melakukannya!

 

Aku hanya mencobanya

 

Tolong jangan bicara begitu

 

Aihara berdiri, mengabaikan protes Akari.

 

Aku tidak berniat mengikuti gadis ini dan mengawalnya.

 

Aku hanya ingin memastikan.

 

Aku hanya ingin memastikan bahwa Kuze Akari tidak putus asa untuk hidup. Dan dia menginginkan keberadaan Tsukikage sebagai pengawalnya——Jika Aku mengetahui dua hal ini, Aku tidak perlu mengubah kebijakan awalku.

 

Akari menatapku dengan mata memohon.

 

.....Ano. Jika kau menjadi pengawalku....Aku merasa ada sesuatu yang akan berubah. Aku akan membayarmu sebanyak yang Aku bisa.....

 

Aku tidak butuh uang

 

Tapi kau dalam masalah karena semua uangmu habis kan

 

Itu cerita yang berbeda. Aku tidak ingin terlibat dengan target terbesar, karena itu pasti mengancam perdamaian. Apa yang Aku cari bukanlah pertempuran mematikan——Aku mencari kehidupan sehari-hari yang damai. Menikmati masa muda yang indah. Aku ingin menghabiskan kehidupan sekolah bersama teman sekolah seperti permata

 

Kehidupan sekolah......?

 

Akari tertegun.

 

Tidak ada gunanya berbicara lagi. Untuk saat ini, pekerjaanku adalah sampai petugas kebersihan tiba. Aku harus waspada terhadap penyerang baru——saat aku berfikir begitu sambil melihat sekeliling.

 

......Aku mengerti

 

Akari memegang tinjunya dan membuka mulutnya.  Kemudian serangan tak terduga datang.

 

Aku akan membuatmu bahagia, jadi lindungi Aku

 

Hah.......?

 

Entah bagaimana Aku bisa menebak situasinya. Singkatnya, kau mendambakan kehidupan normal kan. Jika demikian....Aku akan membuatmu bahagia. Setidaknya saat kau berada di Kokureikan, aku akan memberi kau kehidupan sekolah terbaik. Itu hadiah dariku..... maukah kau menjadi pengawalku.....?

 

Itu adalah proposal yang membutuhkan banyak keberanian.

 

Pipinya memerah dan tangannya gemetar karena gugup.

 

Ini adalah hadiah yang benar-benar aneh——tapi hati Aihara telah tergerak. Itu sangat mengejutkannya sehingga dia langsung ingin membuang rencana yang telah dia bangun di benaknya.

 

Tanpa disadari, Aihara berteriak.

 

——Itu! itu luar biasa! Itu menarik!

 

Sebuah tawa hangat pecah.

 

Aku mengambil langkah lebih dekat ke tatapan bingungnya dan melanjutkan kata-kataku.

 

Aku selalu menjalani kehidupan sebagai seorang Assassin, jadi Aku ingin menikmati kehidupan sekolah yang normal. Aku ingin bermain dengan teman-temanku, belajar, dan berpartisipasi dalam acara musiman——tetapi aku tidak tahu apa itu masa muda. Akan sangat membantu jika kau bisa memberiku berbagai panduan!

 

Ka-kalau begitu. Maukah kau menjadi pengawalku?

 

Baiklah! Dan apakah kau mau menikmati kehidupan sekolah bersama denganku!

 

.....Eng. Maaf menyarankan ini, tapi.....Aku tidak tahu kalau kau akan merasa senang  jika bersama denganku

 

Apa yang kau tunggu? kau tidak akan tahu sampai kau mencobanya. sejak awal  aku sudah tertarik padamu. Aku yakin kita akan memiliki masa muda yang luar biasa


 

Hee

 

Suara yang tidak terduga keluar.

 

A.....apakah kau sangat penasaran dengan masa muda?

 

Aku akan melakukan semua yang harus aku lakukan sebagai siswa SMA. Tentu saja, dengan dirimu

 

Begitu ya.....kau benar..... Ngomong-ngomong, apa yang kau suka dariku? Apakah itu karena kemampuanku untuk menyembuhkan? Atau kekuatan dari konglomerat Kuze

 

Itu kebaikanmu

 

..........

 

Karena kau mencoba membuat keinginanku menjadi kenyataan. Itu benar——kau orang yang baik. Jika kau ingat, sebelumnya kau mengatakan kepadakucepatlah lari

 

Akari berbalik.

 

Dia tidak melakukan kontak mata dengan Aihara dan terkikik.

 

...... Jika kau jatuh cinta padaku, meski itu bukan lelucon, kau akan terpesona loh

 

Jatuh cinta? Apa yang kau bicarakan? Aku pikir kau dan aku bisa menjadi teman baik

 

.....Entahlah? Kau pasti salah dengar?

 

Telinganya berwarna merah. Aku tidak mengerti perasaan emosinya dengan baik.

 

Itu adalah sebuah kekuakan khusus yang menjadi perwujudan dari pikiran. Kau harus benar-benar memiliki hati yang baik, karena kau memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Aku belum pernah bertemu orang yang peduli dengan nyawa orang seperti diriku

 

Aku hanya merasa kasihan pada orang-orang di bawah sana yang sekarat dengan begitu kejam

 

Aku merasa itu adalah kebaikan hatimu. Kehidupan SMA dengan dirimu akan menjadi indah. Ah, dan tentu saja, kau dapat yakin bahwa aku akan menjadi pengawalmu. Kau pasti manusia yang pantas untuk dilindungi, Kuze-san

 

Bahu Akari berkedut. Dia menarik napas dalam-dalam dan kemudian berbisik.

 

.......Panggil saja aku Akari. Aku juga akan memanggilmu Michizane

 

Oh! Memanggil satu sama lain dengan nama depan, kita beneran seperti berteman!

 

Padahal kita bukan teman

 

“Bukan teman ya”, pikir Aihara. Yah, mungkin akan lebih tepat untuk menggambarkan mereka sebagai “kolaborator” dalam mengejar masa muda. Akari mulai menutup percakapan dengan mengatakan, Pokoknya.

 

Kurasa kita punya kesepakatan sekarang. Aku akan menghiburmu. Kau akan melindungiku. Ini mungkin tampak sedikit terdistorsi, tapi Aku pikir itu tidak apa-apa. Aku harap kau akan melakukan yang terbaik untuk melindungiku. Aku juga akan melakukan yang terbaik untuk memuaskanmu. Meski Aku tidak yakin Aku bisa melakukan itu

 

Aku menantikannya. Akari

 

Dia mengulurkan tangan kanannya. Dia mengguncangnya kembali dengan canggung.

 

Dengan demikian, pekerjaan baru Assassin dimulai.

 

Aku tidak ingin melakukan pekerjaan berbahaya. Tetapi tidak sulit bagiku jika Aku menganggapnya sebagai cara untuk mencapai kehidupan sehari-hari yang damai.

 

Pertama-tama, ayo cepat singkirkan orang-orang yang telah membuat ancaman pembunuhan——Aku berfikir begitu.

 

——Nona Akari. Saya senang Anda selamat

 

Aku merasakan kehadiran seseorang. Aku berbalik dan melihat seorang gadis aneh berdiri di sana.

 

Dia berpakaian seperti pelayan, jadi dia mungkin bukan murid Kokureikan.

 

Dia siapa?

 

Ah——dia adalah Kanari, seorang siswa yang melayani rumah Kuze. Kanari, apakah ada yang salah?

 

Para petugas kebersihan ada di sini. Silakan serahkan sisanya kepada mereka dan kembali ke kantor direktur. Tuan Kuze telah kembali.... Saya pikir itu akan lebih baik untuk menunjukkan kepada pengawal lain bahwa anda baik-baik saja

 

Aku diselamatkan secara kebetulan. Sangat disayangkan bahwa aku bisa selamat

 

Seharusnya anda merasa senang karena bisa selamat

 

Pelayan itu tampak pasrah. Dari kelihatannya, sepertinya Akari sudah biasa mengucapkan kalimat pasrah. Mungkin dia tidak ingin orang lain menyadari bahwa dia ingin hidup. Tiba-tiba, Aku menyadari bahwa Kanari sedang menatapku.

 

......Nampaknya pengawal kali ini bisa berguna ya

 

Kanari. Kau seharusnya tidak menggunakan kata-kata seperti itu

 

Saya minta maaf

 

Kanari membungkuk dan dengan paksa mengubah topik pembicaraan,omong-omong.

 

——Para pengawal sedang menunggu anda. Silakan lewat sini

 

 

Nampaknya sudah berakhir. Aku akan segera pergi

 

Mengatakan demikian, Kuze Yoshinao meninggalkan kantor direktur.

 

Sekretarisnya mengatakan kepadanya, Para penculik dihancurkan dan sandera telah selamat.  Saat dia mendengar laporan dari sekretarisnya. Takatsuji, penjaga yang masih hidup yang hadir di tempat kejadian, tampak menjauh dari punggung Kuze dengan cemas. Tampaknya dia tidak ingin memeriksa keamanan anaknya dengan mata kepalanya sendiri.  Bagi pria itu, bahkan putrinya tidak lebih dari alat untuk menghasilkan uang.

 

Takatsuji menghela nafas dan duduk kembali di kursinya.

 

Assassin terbaik di dunia bawah, "Tsukikage," pengganti pengawal yang tewas dalam tugas, tetapi juga senjata pamungkas.

 

Memang, keahliannya tampaknya asli. Namun, sulit dipercaya bahwa seorang ilegal yang telah melakukan pembunuhan di gang belakang bisa menjadi seorang pengawal. Mereka lebih suka membunuh orang daripada melindungi mereka.

 

Hmm.....Aku tidak mengakuinya

 

Takatsuji, yang telah mengenakan kembali topi berburunya, menghela nafas lagi.

 

Saat itulah terjadi. Tiba-tiba, pintu kantor direktur terbuka dengan keras!

 

Hei detektif pemula! Kau lihat!? Kau lihat kan!? Tsukikage telah aktif lagi

 

Jeritan riuh mengalir di udara, memecahkan gendang telingaku.

 

Seorang gadis dengan rambut hitam dikuncir dua berlari ke dalam ruangan, matanya bersinar.

 

Otosaka Misaki. Dia adalah salah satu dari empat anggota tim pengawal dan dia adalah seorang penipu.

 

Dia melompat di depan Takatsuji dengan ekspresi gembira di wajahnya.

 

Para penculik dimusnahkan dalam sekejap!? Aku belum pernah melihat yang seperti itu! Ketika aku sadar, mereka semua terbaring di sana! Jadi itu kekuatan khusus yang dirumorkan!? Apa kau tidak tahu apa-apa tentang itu!?

 

Aku baru saja akan mencari tahu

 

Haa——————dia sangat keren——————!!

 

Kau berisik sekali! Kenapa kau tidak memberitahunya saja dan bukan aku!

 

Aku tidak mau. Karena aku sangat malu.....!

 

Seketika, pipinya memerah dan menyusut.  Orang ini memiliki otak yang busuk, pikir Takatsuji.

 

Orang yang paling bersemangat mendengar Aihara Michizane bergabung dengan grup tidak lain adalah Otosaka Misaki. Dia awalnya adalah penggemar berat dari Assassin "Tsukikage" atau semacamnya.




Omong-omong, penipu. Kau pergi untuk mengintai Tsukikage pagi ini, bukan?

 

Ya! Ini adalah uang 1000 yen yang aku kumpulkan darinya! Aku mengambilnya saat tanganku menabraknya....Apa yang harus aku lakukan dektetif pemula! Aku tidak bisa terus menyelidikinya!

 

Bodo amat! Bagaimana dengan kepribadian dan karakternya?

 

Hah? Tentu saja dia sempurna. Tidak peduli seberapa kasar aku padanya, dia tidak pernah kehilangan kepoplerannya. Dia memiliki kemampuan yang besar!

 

Aku tidak bisa mengandalkan dari kepoplerannya. Kau tidak bisa mengukur kemampuannya hanya dengan melihatnya

 

——Ano.  Aku pikir apa yang dikatakan Otosaka-san itu benar

 

Suara pelan terdengar. seorang gadis berjubah gadis kuil juga ada di ruangan itu.

 

Makita Kosuzu. Dia adalah salah satu dari empat anggota tim pengawal dan dia adalah seorang peramal.

 

Aihara-kun membantuku saat aku diganggu....

 

Itu benar! Dia telah diselamatkan oleh Tsukikage saat itu!? ——ah sial! Seharusnya Aku yang memainkan peran yang tertindas! Mungkin sekarang sudah terlambat?

 

Otosaka-san.....tapi aku tidak memainkan peran itu.....

 

Tapi tahukah kau Kosuzu. Kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa kebaikannya palsu, bukan? Karena Tsukikage adalah seorang iblis sejati yang membunuh banyak orang di dunia bawah

 

Jangan khawatir. Karena ramalan yang keluarsangat beruntung

 

Apakah itu hasil dari ramalan telanjangmu?

*(t/n: dia emang telanjang :v)

 

Bu-bukan begitu! Tapi aku yakin itu adalah keberuntungan besar.....

 

Takatsuji berpikiran tertutup. Jika peramal itu meyakinkannya sebanyak itu, dia tidak akan membalas apa pun.

 

——Lagi pula. Dia telah lolos ujian

 

Otosaka menatap wajahnya dengan sikap mengejek.

 

Dia telah berhasil menyelamatkan Kuze Akari. Bukankah itu sudah cukup? Di kasus penculikan kali ini bukan untuk mengetahui apakah Tsukikage bisa dipercaya atau tidak—— Itu adalah rencana,bukan?

 

Aku tahu itu. Tapi itu masih belum konklusif

 

Bukankah kau terlalu keras kepala? Bagaimana kau bisa menjadi detektif jika kau begitu keras kepala?

 

Jangan mengejekku. Aku sangat berhati-hati seperti zebra yang hidup di savana

 

Kegagalan penculikan Kuze Akari. Ini adalah kasus yang sudah diantisipasi oleh tim pengawalan.

 

Tentu saja ada yang keberatan dengan seorang Assassin yang bergabung dengan tim. Jika itu masalahnya, mengapa tidak menyelidiki kemampuan Aihara Michizane dan untuk siapa dia bekerja?

 

Dengan kata lain, mereka ingin penculikan berlangsung dengan aman dan lancar.

 

Takatsuji dan timnya tidak melakukan perlawanan serius saat para penculik mengepung mobil mereka.Sopir yang tertembak itu sebenarnya masih hidup. Fakta bahwa mereka dilengkapi dengan perlengkapan antipeluru untuk mengantisipasi penculikan sudah terbayar.

 

Tentu saja, ini adalah ujian setelah menyiapkan sejumlah cara lain untuk menyelamatkan Kuze Akari. Takatsujisemua pihak sudah diblokir,Sikapnya terhadap Yoshinao Kuze adalah tindakan untuk melibatkan Tsukikage dalam kasus tersebut (Namun, Kuze sangat kesal, karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi).

 

Jika Aihara Michizane bisa menyelesaikan kasus ini, dia lulus. Jika tidak, dia gagal.

 

Akibatnya, ia menyelamatkan target terbesar tanpa menimbulkan satu luka pun.

 

Dia lulus tanpa keluhan.

 

Namun, sebagai seorang detektif, dia tidak bisa dengan mudah menerima seorang pria yang telah melakukan pembunuhan.

 

.....Aku tidak menyukainya

 

Takatsuji juga merupakan anggota dari tim pengawal.

 

Dia baru saja diminta oleh Kuze untuk menjelaskan misinya kepada Aihara Michizane.

 

Dengan kata lain, si Assassin sekarang akan menjadi rekannya. Tidak seperti Takatsuji, Kuze tampaknya mempercayai si Assassin sejak awal. Tampaknya mereka tidak bisa akur——tapi dia tidak bisa melawan keinginan kliennya, jadi dia tidak punya pilihan selain bertahan dengan itu.

 

Misi pengawalan sangat sulit.

 

Apakah Tsukikage akan mampu mengatasi situasi ini.

 

Aku seharusnya tidak terlalu berharap padanya, pikir Takatsuji sambil berdiri.

 

Tiba-tiba, dia mendengar ketukan di pintu.




Previous | -- | Next


1 komentar:

Post a Comment