Chapter 1 : Acedia part 1 & 2
Bagian 1: Ah, ini sakit
Ah, ini menyakitkan.
aku minta maaf untuk perkataan ku yang tiba-tiba, tetapi apakah kamu tahu tentang konsep reinkarnasi ke dunia lain?
aku belum pernah mendengarnya sampai pada saat aku bereinkarnasi, dan aku tidak berpikir penggunaannya adalah hal yang biasa di dunia ku sebelumnya, tetapi artinya sama seperti kedengarannya: bereinkarnasi ke dunia lain. Dalam kebanyakan kasus, orang yang berenkarnasi biasanya mempertahankan pengetahuan kehidupan masa lalu mereka, dan mendapatkan semacam kekuatan khusus atau sesuatu semacam itu.
aku tidak benar-benar mengerti, tetapi kau dapat memulai permainan baru dengan kekuatan baru.
Dan aku tidak kuat di kehidupan sebelumnya atau apa pun. Ah. Ha. Ha.
Sebagai contoh, di sebuah planet bernama bumi, di sebuah negara bernama Jepang, di tempat yang disebut Tokyo, aku dilahirkan. Yah, aku ragu jika kau benar-benar tertarik, jadi aku akan melewatkan bagian itu. Bagaimanapun, dunia ini memiliki beberapa orang seperti itu yang ada di sana-sini, dan beberapa dari mereka memegang jabatan penting.
Seperti Pahlawan, atau petualang, atau orang suci, atau penemu, atau bangsawan, atau hal-hal seperti itu. Rupanya orang-orang itu sering mengikuti pola itu.
aku bertanya-tanya bagaimana mereka bisa melakukan pekerjaan yang menyakitkan itu. Mereka hanya seperti batu normal di sisi jalan, dan aku benar-benar tidak peduli, tetapi terkesan dengan motivasi mereka.
Jika kamu bertanya kepada aku mengapa aku mengatakan hal-hal ini ...
...
… Apa? Mengapa aku membuang-buang energi menggerakkan mulut untuk mengatakan hal-hal tak berguna ini?
“... Raja Iblis Hebat telah memberimu perintah langsung. Silakan pergi dan tulis laporan dengan benar! ”
Keras.
Tidak bisa lepas dari suara menjengkelkan itu di telingaku, aku memasukkan siku ku ke tempat tidur, dan berbalik.
Yang mengomel di telingaku adalah seorang wanita yang pakaian dengan warna hitam sebagai warna dasar.
Disposisinya sedingin boneka. Tidak ada keraguan bahwa dia cukup cantik.
Betapa tidak berguna itu.
Aku memasukkan sikuku ke bantal untuk menopang tubuh ku, dan menatap wanita yang mengerutkan alisnya ke arahku — Raja Iblis Hebat, Raja Kehancuran, 『sesuatu yang merupakan anggota brigade ksatria, kurasa.
"Dan ... apa itu lagi?"
"Laporan! Akulah yang seharusnya marah di sini, kan !? Meskipun kami dikirim pada saat yang sama ke semua raja iblis, mengapa hanya aku satu-satunya yang belum bisa kembali ... "
"Ah, kau memang kasar ..."
“Tolong berhenti main-main! dan Menulis. kau. sialan. laporkan!"
aku tidak mengerti apa yang dia katakan.
Kenapa aku harus melakukan hal seperti itu?
Ah, lenganku lelah. Sekali lagi aku jatuh ke bantal. aku sudah membuang-buang energi untuk hal yang tidak berguna.
Dia dengan keras mengguncang bahuku. Suaranya yang menjerit sangat menjengkelkan.
Aku hanya mengangkat kepalaku, dan melihat wanita yang seharusnya utudan dari Great Demon Lord.
Demi Tuhan, jika kau punya waktu untuk melakukan hal seperti ini, lakukan pekerjaan mu. Pekerjaan mu.
"Oy, kau. cepat tuliskan laporannya. "
"Apa ... apa !? Ke-kenapa aku harus ... pertama-tama, apa yang harus aku tulis ... "
"Aku akan menyerahkannya itu padamu. aku sibuk."
Aku meraih penutup selimut, tetapi wanita itu meraih lenganku saat aku menggeliat ke dalamnya.
Sialan ini menyakitkan. Setelah aku mengatakan banyak kata seperti ini, dia masih berencana mengganggu ku?
aku lelah. aku mengantuk. aku benar-benar tidak peduli.
Dan tunggu, laporan macam apa yang dia bicarakan?
"Pertama-tama, bukankah kau yang mengatakannya, Raja Iblis !? Tulisan itu menyebalkan jadi kau yang akan bicara dan aku akan menulis semua laporan nya !? ”
"... Bicara sudah melelahkan, jadi tulis saja apa yang kau mau."
Aku melemparkan kotak persegi yang jatuh dari kasur.
Ini segel resmi ku. Sepertinya aku harus mencapnya dalam laporan. Susah untuk bangun dari tidur dan menemukannya, jadi, aku selalu menyimpannya di bawah selimut.
Terlepas dari apakah dia menulis apa yang aku ucapkan, atau melaporkan apa pun yang dia inginkan, aku dapat melihat bahwa isinya akan menjadi fiksi, jadi tidak ada gunanya.
Wanita itu dengan panik menggerakkan tangannya untuk menangkapnya, sebelum menatapku dengan ekspresi kosong.
"... Lalu, nanti."
"Apa!? hey .... Sekali lagi, ini ... bangun! ”
Kali ini, aku mengabaikan suara jeritannya, dan menarik selimut ke atas kepalaku.
Dalam beberapa detik, kesadaran ku menghilang, dan suara yang mengganggu itu hanyalah suara dari kejauhan. Pikiran ku keluar dari tubuh.
Um, aku pikir ada sesuatu yang harus aku katakan. Apa itu lagi?
Ah ... namaku.
Nama ku ... Leigie Slaughterdolls. aku lupa dengan nama yang ku miliki di Jepang sejak lama.
Sekali saat, di bumi lebih tepat nya di jepang, aku adalah seorang Pria yang mengerahkan waktunya untuk sebuah perusahaan, dan sekarang, aku hanya seorang Dewa Iblis miskin yang biasa nya melayani beberapa Raja Iblis Hebat.
Bagian 2: aku seorang pasifis
Biarkan aku sedikit jujur di sini. Ketika aku pertama kali menyadari bahwa aku telah bereinkarnasi ke dunia ini, pikiran pertama ku adalah itu menyakitkan. Itu saja.
Tetapi sekarang, aku berpikir bahwa daripada menjadi Manusia pekerja di Bumi, kehidupan ku saat ini jauh lebih mudah.
Ini pasti karena aku sudah menjadi anak yang baik pada saat di bumi. Ya. Pasti begitu.
Jika bukan itu masalahnya, maka aku akan dipaksa untuk bekerja selama beberapa tahun berikutnya. Persis seperti buruh yang ada di semua tempat. Yah, mungkin aku akan merasa sakit, dan bunuh diri setiap saat.
Sebagai perbandingan, kehidupan dunia lain ini sangat mudah.
Menceritakan hal hal secara rinci itu menyebalkan, jadi aku akan melewatkannya, tetapi sejak aku dilahirkan ke dunia ini, aku belum bekerja selama sedetik pun dalam hidup ku. Meski begitu, aku sudah berhasil mencapai gaya hidup yang cukup nyaman.
Kemalasan tanpa akhir. Tidak ada kesenangan yang lebih besar dari ini. Paling tidak, untuk seseorang yang menghormati orang miskin, aku puas dengan kehidupan ini.
"Penganggur!? Tidak ada pengalaman kerja !? Bagaimana mungkin lengan dan kaki Raja Iblis Besar itu, Raja Iblis bermalas-malasan !? kamu hanya tidak ingin bekerja, kan! "
Saat ini, satu-satunya sakit kepala yang aku miliki adalah wanita yang dikirim Raja Iblis ini.
aku tidak tahu namanya. Dia cukup cantik. Dan dia selalu berteriak padaku. Jika kamu mencari tahu tentang karakteristiknya, aku kira itu saja. Dia hanya sedikit lebih tinggi dari orang lainnya.
Bagi ku, teriakannya sangat mengganggu. Untuk seseorang setenang diriku, kami benar-benar tidak cocok bersama.
aku berani bertaruh Great Demon King mencoba mengirim siapa pun yang paling mengganggu ku sebagai bentuk dari pelecehan.
"... Dan tentang apa ini lagi?"
Ketika kau membandingkan sisa reinkarnasi di dunia ini dengan driku, yang dilahirkan sebagai setan murahan, aku kira satu-satunya rahmat penyelamatan adalah bahwa dunia ini sangat mudah untuk di tempati.
Nilai kehidupan sedikit rendah, tetapi jika kamu sedikit berusaha, kamu dapat menikmati kehidupan yang santai. Bahkan jika kamu tidak berusaha, itu bisa saja teradi.
aku merasa seperti orang idiot karena bekerja keras di Jepang. aku hanya bisa mengatakan ini, tetapi aku berharap aku bereinkarnasi lebih awal.
“Itu Pahlawan. Seorang pahlawan! Pahlawan menyerang! Lihat, sekarang akhirnya saatnya bagimu untuk bangkit! Silakan turun dari tempat tidur! ”
"... Aku seorang pasifis."
aku tidak mengerti mengapa dia begitu energik.
Dia mengangkat kedua tangannya di atas kepalanya, dan membuat permintaan padaku saat dia memandangku dengan mata dingin. Ubah, ubah. Tolong perlakukan aku dengan lebih baik.
aku sangat suka jika dia berhenti membangunkan ku setiap kali aku tidur nyenyak. Dia terus membangunkan aku pada jam-jam tidak teratur, jadi aku selalu kurang tidur.
Tidak apa-apa jika dia memiliki motivasi, tetapi aku ingin dia memikirkan perasaan seseorang.
Ketika kau tidak memiliki tujuan tapi dipenuhi semangat, kamu akhirnya membuang-buang waktu dengan sia-sia melakukan lembur. Ah, aku baru ingat seorang atasan yang bekerja di divisi yang sama dengan ku. aku Lupa namanya.
“Pasifis !? Raja Iblis adalah Pasif !? Apakah belatung sampai ke otak busukmu !? Ini permintaan langsung! Perintah langsung The Great Demon King !! Apakah kau mengerti artinya? The Great Demon King telah mengirim mu secara pribadi, dan itu seharusnya menjadi suatu kehormatan ... "
aku mengerti. Kehormatan.
aku tidak bisa mengalahkan perasaan mengantuk ini.
"... Ubah. Perubahan. Pergi bawa pelayan malas yang aku punya sebelumnya. "
"Eh? Perubahan?"
"Iya nih. Perubahan. kau sangat keras aku benci itu. "
"Whaaaaaaaaat?"
Wanita itu membuka matanya lebar-lebar dengan gerakan berlebihan. Seolah-olah aku bisa melihat pembuluh darah keluar dari dahinya.
Wanita di depanku adalah iblis.
aku juga salah satu nya, dan begitu juga Raja iblis.
Tetapi bahkan jika kau mengelompokkannya dalam satu nama, ada berbagai jenis, dan kami dibagi berdasarkan elmen.
Itu berarti, aku lupa nomornya, tetapi itu adalah ... kau tahu, benda itu dalam agama atau legenda bumi, atau manga atau sesuatu. kamu mungkin pernah mendengarnya.
Um ... benar, Wrath, atau Decay atau hal-hal seperti itu ... benda itu dengan tujuh atau delapan. Kedengarannya sangat tinggi dan kuat.
“Pendahulu ku pensiun! Dia mengatakan sesuatu tentang 『Sloth』 yang menyedihkan untuk dilihat! Apakah kamu mengerti apa artinya ini !? Melihatmu, Raja Iblis, dia bosan dengan elmen nya sendiri! Hei!"
"aku melihat."
"aku melihat!? Kesan mu adalah, 'aku mengerti' !? Dua kata? Hanya dua kata !? Ah, sial sekali. Persetan dengan pria ini! "
Itu adalah topik yang membuat ku tidak tertarik.
Pertama, aku tidak terlalu ingat wajah lelaki masa lalu itu. Yang aku ingat adalah bahwa saat itu dia jauh lebih tenang daripada sekarang.
aku seorang iblis. Atribut ku adalah 『Sloth』.
Kerusakan dan pengunduran diri, pelarian dan pembusukan, penskorsan dan stagnasi, kelembaman dan kekecewaan. Seorang Raja Iblis memerintah atas hal semacam itu.
Dari balik selimut, aku mengintip bawahan bawahan demon king.
"Dan menurutmu apakah itu cukup ... untuk membuat orang sepertiku bergerak?"
"Ku ... Pria ini ..."
aku tidak bermaksud untuk sesumbar, tetapi aku adalah pria yang bisa tidur selama yang ku inginkan. Ini bukan hanya karena aku iblis. itu seperti diriku pada saat sebelum aku bereinkarnasi.
Untuk hidup, dengan enggan ku mulai bekerja, tetapi pada hari libur, aku tidur sepanjang waktu. Karena itu, aku tidak ingat kapan, di mana atau bagaimana aku mati.
aku kira itu membuat ku lebih beruntung daripada semua reinkarnator yang ditabrak truk atau ditebas oleh beberapa pedang.
Nah, pada titik ini, aku tidak terlalu peduli.
Wanita yang berteriak itu masih berusaha mengeluarkan perintah.
Bahkan menjadi Raja Iblis sama seperti menjadi raja feodal, jadi kurasa itu tidak mudah.
"Pergi, laporkan apa yang akan kukatakan pada Kanon."
Dengan satu kalimat itu, wanita itu terdiam.
Terlepas dari segalanya, aku kira dia masih seorang profesional, dan dia secara pribadi dikirim oleh Raja Setan Besar itu. Dia seharusnya terampil.
Setelah mengatakan apa yang aku inginkan, aku akhirnya memutuskan diri ku untuk kembali ke dunia mimpi sekali lagi, dan sekali lagi, wanita itu berusaha melepaskan selimut ku.
"Tunggu ... Tunggu sebentar! !! kau belum mengatakan apa-apa, kenapa kau tidur lagi !? ”
"… Coba tebak."
Jika aku serius, tidak mungkin ada iblis seperti nya yang bisa menghalangi tidur ku.
aku merasakan futon, lengan dan rambut ku ditarik, ketika aku membiarkan pikiran ku jatuh ke dalam jurang. aku jatuh ke kedalaman kegelapan yang damai itu.
Ah, ini menyakitkan.
aku minta maaf untuk perkataan ku yang tiba-tiba, tetapi apakah kamu tahu tentang konsep reinkarnasi ke dunia lain?
aku belum pernah mendengarnya sampai pada saat aku bereinkarnasi, dan aku tidak berpikir penggunaannya adalah hal yang biasa di dunia ku sebelumnya, tetapi artinya sama seperti kedengarannya: bereinkarnasi ke dunia lain. Dalam kebanyakan kasus, orang yang berenkarnasi biasanya mempertahankan pengetahuan kehidupan masa lalu mereka, dan mendapatkan semacam kekuatan khusus atau sesuatu semacam itu.
aku tidak benar-benar mengerti, tetapi kau dapat memulai permainan baru dengan kekuatan baru.
Dan aku tidak kuat di kehidupan sebelumnya atau apa pun. Ah. Ha. Ha.
Sebagai contoh, di sebuah planet bernama bumi, di sebuah negara bernama Jepang, di tempat yang disebut Tokyo, aku dilahirkan. Yah, aku ragu jika kau benar-benar tertarik, jadi aku akan melewatkan bagian itu. Bagaimanapun, dunia ini memiliki beberapa orang seperti itu yang ada di sana-sini, dan beberapa dari mereka memegang jabatan penting.
Seperti Pahlawan, atau petualang, atau orang suci, atau penemu, atau bangsawan, atau hal-hal seperti itu. Rupanya orang-orang itu sering mengikuti pola itu.
aku bertanya-tanya bagaimana mereka bisa melakukan pekerjaan yang menyakitkan itu. Mereka hanya seperti batu normal di sisi jalan, dan aku benar-benar tidak peduli, tetapi terkesan dengan motivasi mereka.
Jika kamu bertanya kepada aku mengapa aku mengatakan hal-hal ini ...
...
… Apa? Mengapa aku membuang-buang energi menggerakkan mulut untuk mengatakan hal-hal tak berguna ini?
“... Raja Iblis Hebat telah memberimu perintah langsung. Silakan pergi dan tulis laporan dengan benar! ”
Keras.
Tidak bisa lepas dari suara menjengkelkan itu di telingaku, aku memasukkan siku ku ke tempat tidur, dan berbalik.
Yang mengomel di telingaku adalah seorang wanita yang pakaian dengan warna hitam sebagai warna dasar.
Disposisinya sedingin boneka. Tidak ada keraguan bahwa dia cukup cantik.
Betapa tidak berguna itu.
Aku memasukkan sikuku ke bantal untuk menopang tubuh ku, dan menatap wanita yang mengerutkan alisnya ke arahku — Raja Iblis Hebat, Raja Kehancuran, 『sesuatu yang merupakan anggota brigade ksatria, kurasa.
"Dan ... apa itu lagi?"
"Laporan! Akulah yang seharusnya marah di sini, kan !? Meskipun kami dikirim pada saat yang sama ke semua raja iblis, mengapa hanya aku satu-satunya yang belum bisa kembali ... "
"Ah, kau memang kasar ..."
“Tolong berhenti main-main! dan Menulis. kau. sialan. laporkan!"
aku tidak mengerti apa yang dia katakan.
Kenapa aku harus melakukan hal seperti itu?
Ah, lenganku lelah. Sekali lagi aku jatuh ke bantal. aku sudah membuang-buang energi untuk hal yang tidak berguna.
Dia dengan keras mengguncang bahuku. Suaranya yang menjerit sangat menjengkelkan.
Aku hanya mengangkat kepalaku, dan melihat wanita yang seharusnya utudan dari Great Demon Lord.
Demi Tuhan, jika kau punya waktu untuk melakukan hal seperti ini, lakukan pekerjaan mu. Pekerjaan mu.
"Oy, kau. cepat tuliskan laporannya. "
"Apa ... apa !? Ke-kenapa aku harus ... pertama-tama, apa yang harus aku tulis ... "
"Aku akan menyerahkannya itu padamu. aku sibuk."
Aku meraih penutup selimut, tetapi wanita itu meraih lenganku saat aku menggeliat ke dalamnya.
Sialan ini menyakitkan. Setelah aku mengatakan banyak kata seperti ini, dia masih berencana mengganggu ku?
aku lelah. aku mengantuk. aku benar-benar tidak peduli.
Dan tunggu, laporan macam apa yang dia bicarakan?
"Pertama-tama, bukankah kau yang mengatakannya, Raja Iblis !? Tulisan itu menyebalkan jadi kau yang akan bicara dan aku akan menulis semua laporan nya !? ”
"... Bicara sudah melelahkan, jadi tulis saja apa yang kau mau."
Aku melemparkan kotak persegi yang jatuh dari kasur.
Ini segel resmi ku. Sepertinya aku harus mencapnya dalam laporan. Susah untuk bangun dari tidur dan menemukannya, jadi, aku selalu menyimpannya di bawah selimut.
Terlepas dari apakah dia menulis apa yang aku ucapkan, atau melaporkan apa pun yang dia inginkan, aku dapat melihat bahwa isinya akan menjadi fiksi, jadi tidak ada gunanya.
Wanita itu dengan panik menggerakkan tangannya untuk menangkapnya, sebelum menatapku dengan ekspresi kosong.
"... Lalu, nanti."
"Apa!? hey .... Sekali lagi, ini ... bangun! ”
Kali ini, aku mengabaikan suara jeritannya, dan menarik selimut ke atas kepalaku.
Dalam beberapa detik, kesadaran ku menghilang, dan suara yang mengganggu itu hanyalah suara dari kejauhan. Pikiran ku keluar dari tubuh.
Um, aku pikir ada sesuatu yang harus aku katakan. Apa itu lagi?
Ah ... namaku.
Nama ku ... Leigie Slaughterdolls. aku lupa dengan nama yang ku miliki di Jepang sejak lama.
Sekali saat, di bumi lebih tepat nya di jepang, aku adalah seorang Pria yang mengerahkan waktunya untuk sebuah perusahaan, dan sekarang, aku hanya seorang Dewa Iblis miskin yang biasa nya melayani beberapa Raja Iblis Hebat.
Bagian 2: aku seorang pasifis
Biarkan aku sedikit jujur di sini. Ketika aku pertama kali menyadari bahwa aku telah bereinkarnasi ke dunia ini, pikiran pertama ku adalah itu menyakitkan. Itu saja.
Tetapi sekarang, aku berpikir bahwa daripada menjadi Manusia pekerja di Bumi, kehidupan ku saat ini jauh lebih mudah.
Ini pasti karena aku sudah menjadi anak yang baik pada saat di bumi. Ya. Pasti begitu.
Jika bukan itu masalahnya, maka aku akan dipaksa untuk bekerja selama beberapa tahun berikutnya. Persis seperti buruh yang ada di semua tempat. Yah, mungkin aku akan merasa sakit, dan bunuh diri setiap saat.
Sebagai perbandingan, kehidupan dunia lain ini sangat mudah.
Menceritakan hal hal secara rinci itu menyebalkan, jadi aku akan melewatkannya, tetapi sejak aku dilahirkan ke dunia ini, aku belum bekerja selama sedetik pun dalam hidup ku. Meski begitu, aku sudah berhasil mencapai gaya hidup yang cukup nyaman.
Kemalasan tanpa akhir. Tidak ada kesenangan yang lebih besar dari ini. Paling tidak, untuk seseorang yang menghormati orang miskin, aku puas dengan kehidupan ini.
"Penganggur!? Tidak ada pengalaman kerja !? Bagaimana mungkin lengan dan kaki Raja Iblis Besar itu, Raja Iblis bermalas-malasan !? kamu hanya tidak ingin bekerja, kan! "
Saat ini, satu-satunya sakit kepala yang aku miliki adalah wanita yang dikirim Raja Iblis ini.
aku tidak tahu namanya. Dia cukup cantik. Dan dia selalu berteriak padaku. Jika kamu mencari tahu tentang karakteristiknya, aku kira itu saja. Dia hanya sedikit lebih tinggi dari orang lainnya.
Bagi ku, teriakannya sangat mengganggu. Untuk seseorang setenang diriku, kami benar-benar tidak cocok bersama.
aku berani bertaruh Great Demon King mencoba mengirim siapa pun yang paling mengganggu ku sebagai bentuk dari pelecehan.
"... Dan tentang apa ini lagi?"
Ketika kau membandingkan sisa reinkarnasi di dunia ini dengan driku, yang dilahirkan sebagai setan murahan, aku kira satu-satunya rahmat penyelamatan adalah bahwa dunia ini sangat mudah untuk di tempati.
Nilai kehidupan sedikit rendah, tetapi jika kamu sedikit berusaha, kamu dapat menikmati kehidupan yang santai. Bahkan jika kamu tidak berusaha, itu bisa saja teradi.
aku merasa seperti orang idiot karena bekerja keras di Jepang. aku hanya bisa mengatakan ini, tetapi aku berharap aku bereinkarnasi lebih awal.
“Itu Pahlawan. Seorang pahlawan! Pahlawan menyerang! Lihat, sekarang akhirnya saatnya bagimu untuk bangkit! Silakan turun dari tempat tidur! ”
"... Aku seorang pasifis."
aku tidak mengerti mengapa dia begitu energik.
Dia mengangkat kedua tangannya di atas kepalanya, dan membuat permintaan padaku saat dia memandangku dengan mata dingin. Ubah, ubah. Tolong perlakukan aku dengan lebih baik.
aku sangat suka jika dia berhenti membangunkan ku setiap kali aku tidur nyenyak. Dia terus membangunkan aku pada jam-jam tidak teratur, jadi aku selalu kurang tidur.
Tidak apa-apa jika dia memiliki motivasi, tetapi aku ingin dia memikirkan perasaan seseorang.
Ketika kau tidak memiliki tujuan tapi dipenuhi semangat, kamu akhirnya membuang-buang waktu dengan sia-sia melakukan lembur. Ah, aku baru ingat seorang atasan yang bekerja di divisi yang sama dengan ku. aku Lupa namanya.
“Pasifis !? Raja Iblis adalah Pasif !? Apakah belatung sampai ke otak busukmu !? Ini permintaan langsung! Perintah langsung The Great Demon King !! Apakah kau mengerti artinya? The Great Demon King telah mengirim mu secara pribadi, dan itu seharusnya menjadi suatu kehormatan ... "
aku mengerti. Kehormatan.
aku tidak bisa mengalahkan perasaan mengantuk ini.
"... Ubah. Perubahan. Pergi bawa pelayan malas yang aku punya sebelumnya. "
"Eh? Perubahan?"
"Iya nih. Perubahan. kau sangat keras aku benci itu. "
"Whaaaaaaaaat?"
Wanita itu membuka matanya lebar-lebar dengan gerakan berlebihan. Seolah-olah aku bisa melihat pembuluh darah keluar dari dahinya.
Wanita di depanku adalah iblis.
aku juga salah satu nya, dan begitu juga Raja iblis.
Tetapi bahkan jika kau mengelompokkannya dalam satu nama, ada berbagai jenis, dan kami dibagi berdasarkan elmen.
Itu berarti, aku lupa nomornya, tetapi itu adalah ... kau tahu, benda itu dalam agama atau legenda bumi, atau manga atau sesuatu. kamu mungkin pernah mendengarnya.
Um ... benar, Wrath, atau Decay atau hal-hal seperti itu ... benda itu dengan tujuh atau delapan. Kedengarannya sangat tinggi dan kuat.
“Pendahulu ku pensiun! Dia mengatakan sesuatu tentang 『Sloth』 yang menyedihkan untuk dilihat! Apakah kamu mengerti apa artinya ini !? Melihatmu, Raja Iblis, dia bosan dengan elmen nya sendiri! Hei!"
"aku melihat."
"aku melihat!? Kesan mu adalah, 'aku mengerti' !? Dua kata? Hanya dua kata !? Ah, sial sekali. Persetan dengan pria ini! "
Itu adalah topik yang membuat ku tidak tertarik.
Pertama, aku tidak terlalu ingat wajah lelaki masa lalu itu. Yang aku ingat adalah bahwa saat itu dia jauh lebih tenang daripada sekarang.
aku seorang iblis. Atribut ku adalah 『Sloth』.
Kerusakan dan pengunduran diri, pelarian dan pembusukan, penskorsan dan stagnasi, kelembaman dan kekecewaan. Seorang Raja Iblis memerintah atas hal semacam itu.
Dari balik selimut, aku mengintip bawahan bawahan demon king.
"Dan menurutmu apakah itu cukup ... untuk membuat orang sepertiku bergerak?"
"Ku ... Pria ini ..."
aku tidak bermaksud untuk sesumbar, tetapi aku adalah pria yang bisa tidur selama yang ku inginkan. Ini bukan hanya karena aku iblis. itu seperti diriku pada saat sebelum aku bereinkarnasi.
Untuk hidup, dengan enggan ku mulai bekerja, tetapi pada hari libur, aku tidur sepanjang waktu. Karena itu, aku tidak ingat kapan, di mana atau bagaimana aku mati.
aku kira itu membuat ku lebih beruntung daripada semua reinkarnator yang ditabrak truk atau ditebas oleh beberapa pedang.
Nah, pada titik ini, aku tidak terlalu peduli.
Wanita yang berteriak itu masih berusaha mengeluarkan perintah.
Bahkan menjadi Raja Iblis sama seperti menjadi raja feodal, jadi kurasa itu tidak mudah.
"Pergi, laporkan apa yang akan kukatakan pada Kanon."
Dengan satu kalimat itu, wanita itu terdiam.
Terlepas dari segalanya, aku kira dia masih seorang profesional, dan dia secara pribadi dikirim oleh Raja Setan Besar itu. Dia seharusnya terampil.
Setelah mengatakan apa yang aku inginkan, aku akhirnya memutuskan diri ku untuk kembali ke dunia mimpi sekali lagi, dan sekali lagi, wanita itu berusaha melepaskan selimut ku.
"Tunggu ... Tunggu sebentar! !! kau belum mengatakan apa-apa, kenapa kau tidur lagi !? ”
"… Coba tebak."
Jika aku serius, tidak mungkin ada iblis seperti nya yang bisa menghalangi tidur ku.
aku merasakan futon, lengan dan rambut ku ditarik, ketika aku membiarkan pikiran ku jatuh ke dalam jurang. aku jatuh ke kedalaman kegelapan yang damai itu.
2 komentar:
Lanjut min
Up min
Post a Comment