Chapter 15 : Pasukan Naga
“apa Katamu… kau bahkan bukan tandingannya?”
Setelah mendengar laporan bawahan terdekat nya,
Uliminus. Sang Raja Iblis Goul berteriak saat ia sedang duduk di tahta nya.
Uliminus berkeringat deras selama ia duduk di
hadapan Raja iblis.
Tidak aneh ketika sang raja iblis mendengar hal
tersebut, pelapor nya bisa dibunuh secara langsung.
Tapi Uliminus menilai kalau ini pilihan adalah yang
terbarik daripada menyembunyikan kebenaran.
Raja iblis sedang berpikir dalam.
Bagi Uliminus yang menunggu keputusannya terasa
seperti selamanya.
“Hmm, karena kau sudah bercerita sebanyak itu, pria
itu pasti mempunyai kekuatan yang lumayan… kalau begitu, lebih bagus kalau kita
membereskannya secepat mungkin. Uliminus, pimpin pasukan naga dan tangkap pira
itu. jika bisa membujuknya untuk menyatakan kesetiaan nya padaku.”
Mendengar kata-kata itu, Uliminus mengangguk putus
asa dan,
“aku mengerti nya. aku pasti akan membawa pria itu
kesini nya”
Berkata begitu, dia bergegas keluar dari ruangan
raja iblis.
…T-Tak terpikir oleh ku akan dibunuh nya… kupikir
aku mati nya…
Dengan panik mengubah ekspresinya menjadi lega saat
berjalan keluar dari tempat raja iblis.
…Keesokannya
“Manusia (Ningen yo), Aku berterima kasih atas
keramahanmu sebelumnya nya”
ucap Uliminus berada di atas kepala naga yang besar
itu.
dan dibelakangnya ada 10 naga lagi yang
mengikutinya. Semuanya memiliki tubuh berukuran lebih dari 10 meter.
Pasukan naga ini adalah kelompok elit penyerang yang
menjadi kebanggaan pasukan raja iblis ketika mereka berhasil memukul mundur
pasukan pahlawan beberapa kali dalam sejarah, Sebuah pasukan elit yang memiliki
banyak veteran.
pada saat menunjukan naga seperti itu,
“Hee… ini ya yang namanya naga, aku baru pertama
kali melihatnya.”
“Apa di dunia Suami-sama tidak ada naga?”
“di Sisi selatan kota tempat tinggalku ada rumor
kalau disana ada penguasa foedal yang mempunyai tiga naga, tapi baru pertama
kali aku melihatnya langsung”
Uliminus merasa agak terganggu melihat Aapshow dan
Lys yang terlihat sedang bercakap seperti pasangan.
“…in, ini… Naga… naga… sebanyak itu…”
“Ini… bahaya… kakiku tidak bisa berhenti gemetar…”
“Ha… Hawawaaaaaa!?”
“… (pingsan sambil berbusa di mulutnya)”
Barissa dan ketiga lainnya di belakang Aapshow panik
tapi,
… Kenapa manusia ini tidak panik sama sekali setelah
melihat pasukan naga nya
seharus nya bereaksi seperti empat orang bodoh itu
nya…
Meski Uliminus kebingungan sebentar,
“Bagaimana manusia nya? Aku bisa menyelamatkan
hidupmu kalau kau menyerah pada kami dan bersumpah setia ke raja iblis-sama
nya. Kalau kau menolaknya nya, maka kau akan menjadi makanan bagi para naga
nya.”
Uliminus berpikir tidak peduli sekuat Aapshow,
setelah di kepung oleh naga sebanyak ini dia pastinya akan menyerah tapi,
“Eh? Aku boleh bertarung dengan naga? Tentu saja,
aku boleh untuk menggunakan sisik naga semauku kan? Aah, aku ingin membuat
senjata dengan sisik naga setidaknya satu senjata”
Uliminus menjadi semakin bingung setelah melihat
sikap Aapshow yang berubah tiba-tiba.
“Kalau… kalau masih ngeyel maka kau lebih baik mati
nya!”
Saat Uliminus mengangkat tangannya, naga yang ada di
sekelilingnya bergegas menyerang Aapshow.
Beberapa saat berikutnya
Ini tidak masuk akal nya…
Uliminus tidak bisa mempeulikan punggungnya yang
terbakar hitam saat dia sedang melarikan diri dengan putus asa sambil berada di
atas naga.
Bahkan naga yang ia tunggangi, salah satu kakinya
terpotong dan terluka parah di beberapa bagian pada tubuhnya sehingga hanya
bisa terbang dengan kekuatan kecil.
Hanya ada 2 naga yang tersisa mengikuti kepala naga
dan keduanya terluka parah.
Pertarungan itu berat sebelah.
Datang Naga yang menyerang Aapshow, ia mengangkat
tangan dan saat berikutnya turun petir raksasa dari langit
Sihir Ilahi. Hukuman Surga.
Biasanya jenis sihir ilahi ini akan membutuhkan
mantra casting yang lama sekitar beberapa jam oleh 10 penyihir terhebat.
Tapi Aapshow dengan mudahnya seperti ini,
“Ini, Bagus untuk ku coba”
Dan menggunakan nya bersamaan sambil berbicara.
hanya dengan satu serangan, 7 dari 11 naga
dikalahkan dan jatuh dari langit.
Naga-naga yang tersisa melihat dahsyatnya kekuatan
sihit itu mencoba untuk segera melarikan diri.
“Nya!? Kalian!? Kembali ke dalam pertarungan nya!!”
Meski Uliminus memerintah sekeras mungkin, naga-naga
itu tidak mendengarkannya karena mereka dikuasai oleh rasa takut.
Melihat kejadian itu, mata Brossam terbuka lebar
dan,
“Suami-san, hebat banget… Kalau nantinya seperti
ini, seharusnya aku tadi melemparkan setidaknya satu tombak, mungkin aku bisa
mendapatkan julukan Dragon slayer.”
Berkata begitu, dia melemparkan tombak dengan santai
sambil tersenyum.
“Bagaimana kalau kita mencoba itu?”
Berkata seperti itu dan,
Buff- Kecepatan
Buff- Lize Ilahi
Buff- Kerusakan Super
Dia meningkatkan status tombak yang dia lempar oleh
Brossam dengan beberapa sihir peningkatan.
tombak itu
dikelilingi oleh cahaya dan berkecepatan super ke arah naga yang paling lambat,
dan mengenai leher naga itu.
“Uwaaa!? Muncul gelar Dragon slayer di statusku!?”
Kata Brossam dengan senang yang sedang melihat
tampilan statusnya.
Mendengar suaranya kesatria Barissa berkata,
“A, A, A-Apshow-dono! A-AAku! Juga ingin
melakukannya! Tidak’ mohon, kumohon! Kumohon!”
Berkata begitu, dia mencoba untuk melempar pedang
yang ia pegang ke arah para naga tapi itu sudah terlambat karena mereka sudah
terbang di luar jangkauan.
“Maaf. Jaraknya terlalu auh, itu sulit untukku.”
“…tidak, kenapa…”
terisak dan Barissa jatuh berlutut.
1 komentar:
Sip min
Post a Comment