Chapter 2 : Langkah Awal
Kerajaan Zanex adalah sebuah kerjaan yang terletak di tengah tengan antara benua barat dan benua timur yang di pisahkan oleh lautan .
Kerajaan zanex adalah daratan yang kurang makmur dari bidang pertanian, oleh karena itu sebagian besar bahan pangan pokok di impor dari berbagai negara ditambah banyaknya
bangsawan yang korupsi menyebabkan kemiskinan dan kelaparan terjadi dimana mana . tingkat hidup rata rata dari kerajaan zanex sangat rendah hanya sekitar 40 tahun masa hidup. dibandingkan zaman kerajaan sebelumnya
pada masa pemerintahan yang mulia yang baru bertambah parah hingga ke titik yang mengerikan.
" Yang mulia ! yang mulia ! apakah anda baik baik saja ?."
melihat yang mulia dalam keadaan yang menyakitkan membuat perdana mentri sangat panik . dia berharap tidak ada hal buruk yang terjadi dalam kondisi saat ini jika yang mulia mati
kondisi sekarang makin bertambah kacau ditambah lagi bangsawan bangsawan yang sangat serakah itu.
" tuan perdana mentri , saya telah membawakan tabib kerajaan kemari "
pelayan datang bersama dengan seorang pria yang tampak tua tapi tatapan mata nya masih memancarkan aura semangat yang jelas. dia adalah satu satu nya tabib yang ada di istana kerajaan,
pada awal nya dia tidak terlalu tampak tua,tetapi pada saat kematian yang mulia terdahulu dia selalu menyalahkan diri nya karena tidak mampu untuk menyembuhkan yang mulia dan dia selalu beranggapan bahwa
dia adalah dalang dari awal mula kehancuran kerazaan zanex. sejak saat itu dia bersumpah bahwa apa pun yang terjadi kepada yang mulia dia akan terus berusaha mati matian untuk menyembuhkan nya.
" Tabib periksa lah keadaan yang mulia, apa penyaktinya dan apakah kondisinya sangat parah? "
" Baik tuan perdana mentri."
Tabib mendekati yang mulia dan warna mata nya berubah berwarna hijau terang ,<'Vision bodll'> ini adalah sebuah skill yang di miliki setiap tabib, skill memiliki efek untuk menganalisa detak jantung, aliran darah dan suhu tubuh .
dan juga ada banyak versi dari skill ini semakin tinggi peringkat nya semakin mahal. ya karena dia adalah tabib kerajaan tidak perlu memikirkan berapa biaya yang harus di tanggung.
" detak jantung dan aliran darah nya normal tetapi suhu dari tubuh nya sangat tinggi,yang mulia terkena demam dikarena kelelahan pada otak nya "
" begitu kah ?"
setiap orang ada di ruangan itu termasuk tabib merasa heran hah ? bagiamana mungkin ? sejak kapan dia memakai otak nya? . otak memang di gunakan untuk berfikir dan menangkap informasi tetapi sejak kapan yang mulia memakai nya .
Perdana mentri mendekati yang mulia untuk memeriksa suhu tubhuh nya dan menemplekan punggung telapak tangan nya untuk memastikan suhu nya.
" iya, suhu tubuh nya sangat tinggi "
tetapi semua orang yang berada di ruangan tidak tahu apa yang sedang di pikirkan perdana mentri . hmmm? sebenar nya aku penasaran apakah di dalam kepala yang mulia memiliki otak atau tidak,
wah ini memang panas seperti nya yang mulia masih menyimpan otak nya .
memakai pakaian tidurnya yang mulia mulai sadar dan dia bangun duduk dengan menyenderkan tubuhnya. dia melihat sekeliling nya dengan tatapan yang tajam dan aura nya sangat menekan siapapun yang berada di ruangan hingga tidak ada yang mau menatap yang mulia dan hanya menundukan kepala mereka.
di dalam hati mereka merka merinding ketakutan dengan tatapan nya. itu membuat mereka takut.apa yang terjadi dengan yang mulia apakah dia kerasukan roh ? kemana sikap yang mulia yang biasa ?
tiba tiba yang mulia berbicara dengan dingin yang membuat jantung mereka bergedup kencang .
"kalian, bukan kah kurang ajar mengatakan bahwa aku tidak memiliki otak ? "
mereka serempak mengatakan ""tidak yang mulia kami tidak mengatakan apapun terhadap anda yang mulia"" sambil berlutut memberi hormat.
" kalian memang tidak mengatakannya dengan mulut, tetapi mata mu mengatakan yang sebalik nya, lebih baik kalian mengakui nya dari pada berbohong aku benci pembohong"
Keheningan yang sangat mencekik, setiap orang di ruangan selain yang mulia tidak dapat berbicara apapun mengatakan jujur hukuman nya adalah kematian dan berbohong dapat di anggap penghianat hukuman nya juga kematian
mereka hanya diam tidak menjawab apapun. sudah satu menit keheningan berlangsung semakin lama semakin menakutkan, bagi mereka walau hanya satu menit itu berasa seperti 1 jam ditatap dengan pandangan dingin.
tiba tiba suara tepukkan tangan yang mulia mengejutkan mereka, hampir membuat mereka berteriak kaget.
" prok,prok!, bagus...bagus... kalian cerdas kalian tidak berbohong dan juga tidak jujur dalam waktu yang bersamaan, jawaban kalian sangat mengejutkan ku,baiklah kalian ku ampuni. 2 pelayan 1 tabib dan 1 perdana mentri,
oke pelayan!"
" ya yang mulia"
" siapkan aku air dingin agar aku bisa mandi sangat tidak menyenangkan merasakan tubuh penuh keringat lengket "
" baik yang mulia "
semua orang di ruangan merasa lega karena jawaban yang mulia, masing masing di antara mereka bersyukur karena beruntung tidak menjawab apapun dalam pertanyaan yang mulia.
----------------POV perdana mentri--------------------
apa apaan tatapannya itu apakah dia kerasukan roh dan menjadi iblis ? ini bukan yang mulia seperti biasa nya, jika dia orang yang seperti biasa dia pasti akan mengatakan aku tidak apa apa biarkan aku sendiri setelah ini aku akan bermain bersama dengan putra duke.
aku coba menatap mata nya. tapi aku sangat terkejut dan takut mata ny seperti dapat menembus kepalaku dan membaca semua yang kupikirkan. tidak tidak baik jangan tatap mata nya sangat berbahaya.
----------------POV Aatreya Daniel Naratama ( yang mulia)--------
hufttt... ini sangat sakit pada bagian kepalaku begitu banyak informasi yang ku terima ya walaupun isi nya hanya bermain dengan putra duke dan ketempat rumah pelacuran.
yah tidak heran bila mereka menganggap ku tidak memiliki otak . ngomong-ngomong walau itu hanya sebuah ingatan tetapi itu seperti rekaman video banyak rekaman yang muncul di dalam otak ku termasuk beberapa adegan xxx
duh adik ku kembali bediri mungkin aku akan melakukan kegiatan itu kembali di kamar mandi yah siapa yang sangka pergi di dunia lain tapi langkah pertama yang kulakukan ....
yah mari kita singkirkan pikiran itu nikmati dulu yang sekarang.
0 komentar:
Post a Comment